5 Penyebab Tidur Tak Nyenyak yang Sering Terjadi, Salah Satunya Kurang Olahraga
Merdeka.com - Tidur merupakan salah satu kebutuhan tubuh yang perlu dipenuhi. Mendapatkan tidur yang cukup, dapat membantu tubuh rileks dan beristirahat setelah beraktivitas seharian. Selain itu, tidur juga membantu Anda mendapatkan kembali energi secara penuh untuk melakukan kegiatan di keesokan harinya.
Lebih dari itu, memiliki pola tidur yang cukup dan teratur membantu daya tahan tubuh tetap kuat dan bugar. Dengan begitu, Anda tidak mudah terkena penyakit sebab sistem imun dapat bekerja dengan baik melawan berbagai hal yang dapat memicu penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola tidur yang baik demi tubuh yang sehat dan kuat.
Meskipun begitu, berbagai gangguan tidur bisa datang kapan saja dan menjadi ancaman setiap orang. Seperti ketika Anda sering gelisah atau tidur tidak nyenyak, tentu hal ini dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan tidur yang cukup sehingga menjadi sering kelelahan, mudah sakit, hingga suasana hati yang tidak baik.
Dalam hal ini, terdapat beberapa penyebab tidur tak nyenyak yang perlu Anda perhatikan. Tidur tak nyenyak mungkin dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti kebiasaan tidur yang buruk, suhu kamar yang tidak nyaman, terlalu banyak kafein, hingga kondisi stres yang mengganggu.
Dengan mengetahui berbagai penyebab tidur tak nyenyak, tentu dapat membantu Anda mengatasi dan melakukan tindakan pencegahan dengan baik. Melansir dari Verywell Mind, berikut kami merangkum beberapa penyebab tidur tak nyenyak yang perlu Anda ketahui.
Kebiasaan Tidur yang Buruk
©europeanbedding.sg/
Penyebab tidur tak nyenyak yang pertama bisa dipengaruhi oleh faktor kebiasaan tidur yang buruk. Terlalu banyak rangsangan pada waktu tidur, menonton televisi atau bermain di ponsel Anda, begadang, dan minum terlalu banyak air di malam hari, dapat membuat Anda sulit tidur dan tetap tidur dengan nyenyak.
Jika tidak diminimalisir, maka beberapa kebiasaan ini dapat menyebabkan gangguan tidur yang lebih buruk. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik dan cukup:
Suhu Kamar yang Tidak Nyaman
Penyebab tidur tak nyenyak berikutnya bisa datang dari faktor suhu kamar yang tidak nyaman. Suhu kamar adalah salah satu contoh ketidaknyamanan lingkungan yang dapat membuat cukup sulit untuk menutup mata atau tidur.
Tidur di kamar yang terlalu hangat atau terlalu dingin bisa menjadi gangguan tidur yang serius. Ada beberapa alasan mengapa menurunkan suhu kamar dapat membantu tidur lebih baik.
Pertama, menjaga suhu tetap rendah dapat mencegah Anda bangun kepanasan di tengah malam. Selain itu, suhu tubuh biasanya menurun saat Anda tertidur, jadi menurunkan suhu kamar dapat membantu proses ini dan membantu Anda lebih mudah tertidur.
Penelitian telah menunjukkan bahwa suhu kamar adalah salah satu faktor kunci yang menentukan apakah Anda tidur nyenyak setiap malam. Satu studi menemukan bahwa paparan panas yang meningkat menurunkan jumlah gelombang lambat dan tidur REM.
Terlalu Banyak Kafein
©Unsplash/Nathan Dumlao
Penyebab tidur tak nyenyak juga bisa berasal dari kebiasaan mengonsumsi minuman kafein terlalu banyak. Minum kopi sebelum tidur merupakan salah satu kebiasaan yang perlu dihindari.
Bukan tanpa alasan, konsumsi kafein sebelum tidur dapat membuat Anda sulit tidur atau tidur menjadi tidak nyenyak. Perlu dipahami, bahwa minuman kafein memerlukan waktu sekitar 5 – 6 jam agar setengah zat di dalamnya dapat diproses dan dikeluarkan dari tubuh.
Sehingga mengonsumsi kafein yang terlalu banyak di sore hari dapat membuat tubuh kesulitan dalam mencerna minuman tersebut. Dengan begitu, Anda perlu membatasi kafein dan usahakan untuk tidak minum kopi setelah pukul 2 siang. Minuman kafein ini bukan hanya kopi, melainkan termasuk teh, soda, atau makanan cokelat.
Kondisi Stres
Kondisi stres juga termasuk salah satu penyebab tidur tak nyenyak yang mungkin terjadi pada Anda. Kondisi stres dan kecemasan merupakan alasan umum mengapa orang sulit tidur.
Penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara keemasan dengan gangguan tidur insomnia. Selain itu, orang-orang yang mengalami gangguan insomnia sering memiliki penyakit mental yang menyertai.
Sehingga kondisi stres atau kecemasan dengan insomnia saling memberikan pengaruh satu sama lain. Dengan begitu, hal ini perlu diperhatikan dan diminimalisir sebaik mungkin agar tidak menimbulkan kondisi yang lebih parah.
Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mengurangi risiko ini. Misalnya dengan melakukan relaksasi otot progresif di mana otot di seluruh tubuh dapat rileks dan mengendur, sehingga Anda bisa tidur dengan lebih nyenyak.
Kurang Olahraga
©fatlosspot.com/
Penyebab tidur tak nyenyak yang terakhir bisa datang dari faktor kurang berolahraga. Berolahraga secara teratur dapat membantu Anda mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Direkomendasikan, bagi orang dewasa harus berolahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu atau 75 menit jika melakukan jenis olahraga yang intens.
Dalam hal ini, Anda bisa melakukan aktivitas kardio untuk memompa jantung setiap pagi atau sore. Sedangkan di malam hari, Anda bisa melakukan aktivitas yang lebih ringan seperti jalan kaki atau yoga.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca SelengkapnyaPada saat tidur, biasanya napas kita akan terdengar lebih teratur namun lebih keras dibanding biasanya. Ini Penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSusah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaJari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaMengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.
Baca SelengkapnyaMeneteskan air liur atau biasa disebut mengiler saat tidur bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Baca SelengkapnyaCukup tidur merupakan hal yang penting dilakukan karena bisa menjaga kesehatan kita termasuk mencegah terjadinya penuaan dini.
Baca SelengkapnyaAnak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca Selengkapnya