Merdeka.com - Setiap Bulan Ramadan, gang di Kampung Kauman, Kota Yogyakarta mendadak menjadi ramai orang yang berdagang aneka macam kuliner. Mereka menjajakan berbagai macam makanan sore hari menjelang waktu berbuka tiba.
Pengunjung ramai berdatangan. Tak banyak yang tahu, pada awal-awal hanya dua orang yang berjualan di gang kecil itu.
Lalu seperti apa fakta menarik soal Pasar Sore Kauman? Berikut selengkapnya:
©2023 brilio.net
Salah satu pedagang yang ikut merintis berdirinya Pasar Sore Kauman adalah Rohyana. Ia bercerita pada tahun 1970, hanya ada dua orang yang berjualan di sana. Bahkan pada tahun 1994, jumlah penjualnya masih empat orang.
“Dulu makanan yang dijual juga khas, kicak yang terbuat dari ketan dan parutan kelapa,” kata Rohyana dikutip dari Brilio.net.
Dari tahun ke tahun, jumlah pedagang yang berjualan di gang kecil itu semakin banyak. Pada akhirnya mulai tahun 2000 Pasar Sore Kauman mulai dikelola secara serius oleh RW setempat.
Advertisement
Pedagang yang berjualan di Pasar Sore Kauman tak hanya berasal dari warga asli kampung itu. Mereka juga ada yang datang dari berbagai tempat.
Pedagang yang ingin berjualan di sana diharuskan untuk membayar uang sewa lapak. Pada tahun 2015 lalu, uang sewa lapaknya sebesar Rp160 ribu per bulan.
Kedatangan pedagang dari luar membuat makanan yang dijual semakin beragam. Kemasyhuran pasar sore itu mengundang media nasional hingga artis-artis terkenal rela mampir ke sana.
“Kalau artis banyak ya mas. Ada Benoe Bule, Asri Welas, Fadli dan Fadlan, Sheila on 7, sampai menteri-menteri juga pernah menikmati makanan di sini,” ujar Rohyana.
Pada tahun 2018, Kepala Dinas Pariwisata DIY saat itu, Aris Riyanta mengatakan bahwa penyelenggaraan Pasar Sore Kauman bisa menambah pergerakan wisatawan di Yogyakarta. Apalagi memasuki Bulan Ramadan, kunjungan wisatawan justru lesu.
Oleh karena itu, acara-acara spesial sambut Ramadan justru membuat wisata di Yogyakarta semakin semarak.
“Selain menjadi ajang ngabuburit warga setempat, sebetulnya event-event yang sengaja diciptakan selama Ramadan termasuk Pasar Ramadan mampu memberikan dampak pergerakan wisata,” kata Aris dikutip dari ANTARA.
Advertisement
Gelontorkan Anggaran Ratusan Juta Rupiah, Pemkab Boyolali Bersiap Hadapi Kekeringan
Sekitar 3 Jam yang laluDeddy Corbuzier Coba Filter Penampilan Lawasnya, Begini Potretnya
Sekitar 7 Jam yang laluCara Menghindari Penipuan Jual Beli Online, Teliti dan Jangan Mudah Tergiur
Sekitar 7 Jam yang laluBicara Soal Pendidikan Bangsa, Ketua Muhammadiyah: Harus Kerja Keras
Sekitar 8 Jam yang laluAjari Anak Bahasa Inggris, Tak Sangka Aksen Ibu Ini Bikin Kagum dan Banjir Pujian
Sekitar 8 Jam yang laluDikira Syuting Angkling Dharma, Pasangan Ini Ternyata Sedang Gelar Pernikahan
Sekitar 8 Jam yang laluUMKM di Stadion Manahan Solo Terbantu Pembayaran Pakai QRIS BRI
Sekitar 9 Jam yang laluSempat Dihujat Soal Gaji Eks Karyawan, Tasyi Athasyia Akhirnya Buka Suara
Sekitar 9 Jam yang lalu6 Larangan saat di Masjidil Haram, Jemaah Haji Wajib Tahu
Sekitar 9 Jam yang laluDoa untuk Suami yang Sedang Bekerja Jauh, Mohon Kemudahan dan Keselamatan
Sekitar 9 Jam yang lalu3 Fakta Kursi Ki Hadjar Dewantara yang Rusak Akibat Kerusuhan, Saksi Cerita Pahit
Sekitar 9 Jam yang laluBerkah Beri Takjil Gratis, Pengusaha Serabi Sukses Buka Gerai Se-Indonesia
Sekitar 10 Jam yang lalu4 Wisata Unik Kuliner Jengkol di Jogja, Ada Banyak Varian Rasa yang Menarik Dicoba
Sekitar 11 Jam yang laluJual Miras Oplosan, 2 Warga di Tasikmalaya Terancam Penjara 15 Tahun
Sekitar 1 Jam yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 5 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 7 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 9 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluPersebaya Menyetujui Larangan Kehadiran Suporter Tamu di Liga 1 2023/2024
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami