Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menggali Fakta Situs Tinjon, Gundukan Tanah yang Diduga Terkubur Candi

Menggali Fakta Situs Tinjon, Gundukan Tanah yang Diduga Terkubur Candi Situs Tinjon. ©YouTube/Purbakala Yogya BPCB DIY

Merdeka.com - Di tanah Mataram, khususnya di daerah Kabupaten Sleman dan sekitarnya, banyak sekali ditemukan situs-situs candi. Diduga masih banyak candi yang terkubur di dalam tanah. Bahkan hingga kini reruntuhan yang menjadi bekas istana Kerajaan Mataram Kuno belum ditemukan.

Pencarian-pencarian bangunan bersejarah tersebut masih dilakukan hingga sekarang. Temuannya pun tak kalah unik. Di Dusun Tinjon, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, terdapat sebuah gundukan tanah. Di dalam gundukan tanah itu diduga terkubur sebuah candi.

Berikut selengkapnya:

Stupa yang Besar

situs tinjon

©YouTube/Purbakala Yogya BPCB DIY

Secara sekilas, yang tampak dari Situs Tinjon hanyalah hutan dan semak-semak kering. Di sana terdapat sebuah gundukan tanah yang cukup tinggi. Di sekitar gundukan itu terdapat batu candi berserakan yang beberapa di antaranya masih tersusun. Konon di gundukan itu terpendam sebuah stupa candi yang amat besar.

Yoses Tanzaq, arkeolog dari BPCB DIY menjelaskan, gundukan tanah itu berbentuk melingkar. Di atas gundukan itu tak ada tanaman yang bisa tumbuh dengan baik. Hal inilah yang mengindikasikan bahwa di dalamnya terdapat situs besar.

“Tekstur kondisi tanah sudah membentuk bundaran. Sebenarnya itu adalah stupa,” kata Yoses dikutip dari Buddhazine.com.

Sejarah Penemuan Situs Tinjon

situs tinjon

©YouTube/Purbakala Yogya BPCB DIY

Pengelola Data Cagar Budaya dan Koleksi Museum BPCB DIY, Shinta Dwi Prasasti mengatakan, Situs Tinjon memiliki catatan sejarah yang cukup panjang. Pada abad ke-19, para peneliti Belanda telah berkunjung ke situs tersebut. Waktu itu, Situs Tinjon masih dapat ditemukan dalam kondisi berdiri.

Waktu itu, seorang pemuka agama bernama Brumun, masih menemukan situs dalam kondisi setengah berdiri. Saat itu, masih dijumpai pintu yang menghadap ke arah barat dan ruang yang berdiri separuh.

Namun dalam kunjungan peneliti selanjutnya, candi sudah ditemukan dalam keadaan runtuh. Pada catatan tahun 1920, bangunan candi di Situs Tinjon memiliki diameter 120 kaki.

Peninggalan Buddha

situs tinjon

©YouTube/Purbakala Yogya BPCB DIY

Plt Kepala BPCB DIY, Dra Zaimul Azzah, M. Hum mengatakan bahwa kegiatan ekskavasi di Situs Tinjon baru digencarkan pada akhir tahun 2022. Pada saat itu tim ekskavasi menemukan banyak stupa-stupa kecil yang berserakan di sekitar candi.

Dari situ disimpulkan kalau Situs Tinjon merupakan peninggalan agama Buddha. Sementara itu Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Manggar Sari A, ke depan akan dilakukan studi-studi terhadap Situs Tinjon untuk pengembangan lebih lanjut.

“Banyaknya temuan ini sangat potensial untuk dikembangkan di masa yang akan datang. Apabila kita bisa melakukan rekontruksi dan pemugaran di situs ini, ke depan akan menjadi daya tarik yang sangat berharga karena di sekitar situs ini sudah ada objek wisata seperti Tebing Breksi dan Candi Ijo,” kata Manggar Sari dikutip dari kanal YouTube Purbakala Yogya BPCB DIY.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat
Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Candi Ngempon di Semarang, Dulunya Diduga Menjadi Tempat Penggemblengan Para Calon Empu
Fakta Menarik Candi Ngempon di Semarang, Dulunya Diduga Menjadi Tempat Penggemblengan Para Calon Empu

Pada awal masa penemuannya, warga mengira ada emas di dalam batu-batu candi itu.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana
Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana

Tepat di tengah-tengah bangunan candi terdapat sebuah sumur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta Terowongan Juliana di Pangandaran, Diambil dari Nama Ratu Belanda hingga Jadi Tempat Syuting Film Siksa Kubur
Fakta Terowongan Juliana di Pangandaran, Diambil dari Nama Ratu Belanda hingga Jadi Tempat Syuting Film Siksa Kubur

Sebuah terowongan di Kampung Cimandala, Pangandaran ini dulunya jalur kereta api Banjar-Cijulang yang dibangun pada tahun 1914 silam.

Baca Selengkapnya
Menggali Sejarah Tambang Mangan Kliripan di Kulon Progo, Primadona Pertambangan Indonesia yang Kini Terlupakan
Menggali Sejarah Tambang Mangan Kliripan di Kulon Progo, Primadona Pertambangan Indonesia yang Kini Terlupakan

Di sana terdapat terowongan bawah tanah banyak bekas tambang mangan. Namun beberapa di antaranya sudah tertutup tanah

Baca Selengkapnya
Fakta Unik Danau Tasikardi di Serang, Dibangun pada Abad ke-16 Sudah Gunakan Teknologi Penyaring Air
Fakta Unik Danau Tasikardi di Serang, Dibangun pada Abad ke-16 Sudah Gunakan Teknologi Penyaring Air

Dibangun pada abad ke-16, Danau Tasikardi di Banten sudah memiliki teknologi pemurnian air yang mumpuni.

Baca Selengkapnya
Lintasi 3 Provinsi, Ini Fakta Kali Angke Sungai yang Melegenda di Jakarta
Lintasi 3 Provinsi, Ini Fakta Kali Angke Sungai yang Melegenda di Jakarta

Ini fakta-fakta seputar Kali Angke yang bersejarah di Jakarta.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Menarik Malang Kabupaten Tertua di Jawa Timur, Daerah Penting Sejak Zaman Kerajaan
5 Fakta Menarik Malang Kabupaten Tertua di Jawa Timur, Daerah Penting Sejak Zaman Kerajaan

Kabupaten Malang merupakan kabupaten tertua di Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi
5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi

Banjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total

Baca Selengkapnya