5 Fakta Menarik Malang Kabupaten Tertua di Jawa Timur, Daerah Penting Sejak Zaman Kerajaan
Kabupaten Malang merupakan kabupaten tertua di Provinsi Jawa Timur.
Malang jadi kabupaten tertua ketiga di Indonesia.
5 Fakta Menarik Malang Kabupaten Tertua di Jawa Timur, Daerah Penting Sejak Zaman Kerajaan
Kabupaten Malang merupakan kabupaten tertua di Provinsi Jawa Timur. Sementara di tingkat nasional, kabupaten ini merupakan daerah tertua ketiga di Indonesia, yakni setelah Kota Palembang dan Salatiga.
Kabupaten Tertua di Jatim
Kabupaten Malang lahir pada 28 November 760. Saat ini, Kabupaten tertua di Jawa Timur sudah berusia 1.264 tahun. Pada urutan kedua dan ketiga daerah tertua di Jatim ada Kabupaten Kediri (25 Maret 804) dan Kota Kediri (27 Juli 879).
Sejarah
Terbentuknya Kabupaten Malang tidak terlepas kekuasaan Kerajaan Singasari. Kerajaan ini dulunya berada di bawah kekuasaan Kerajaan Kadiri yang saat itu dipimpin Akuwu Tunggul Ametung.
Pusat pemerintahan Singasari saat itu berada di Tumapel. Baru setelah Ken Arok membunuh Akuwu Tunggul Ametung dan menikahi Ken Dedes, pusat kerajaan berpindah ke Malang. Kawasan Kerajaan Kadiri dan Singasari lalu berubah menjadi kadipaten. Ken Arok mengangkat dirinya sebagai raja bergelar Prabu Kertarajasa Jayawardhana atau Dhandang
Gendhis (1185 - 1222).
Kerajaan ini mengalami jatuh bangun. Semasa kejayaan Mataram, kerajaan-kerajaan
di Malang jatuh ke tangan Mataram, seperti halnya Kerajaan Majapahit. Pemerintahan pun
berpindah ke Demak disertai masuknya agama Islam yang
dibawa Wali Songo.
Mengutip situs Kemdikbud RI, Malang berubah status menjadi kadipaten di bawah
pemerintahan Adipati Ronggo Tohjiwo. Pada masa-masa keruntuhan itu, muncul pahlawan legendaris Raden Panji Pulongjiwo. la tertangkap prajurit Mataram di Desa Panggungrejo yang kini disebut Kepanjen (Kepanji-an).
Hancurnya Malang saat itu dikenal dengan sebutan Malang Kutho Bedhah.
Balandit, Turen, Polowijen, Ketindan, Ngantang, dan
Mandaraka.
Selain itu, ada peninggalan sejarah berupa candi, seperti Candi Badut, Candi Kidal yang dikenal sebagai tempat penyimpanan jenazah Anusapati, Candi Singhasari sebagai penyimpanan
abu jenazah Kertanegara, dan Candi Jago/Jajaghu yang merupakan tempat penyimpanan abu jenazah Wisnuwardhana.
Hari Jadi
Cikal bakal Kabupaten Malang sudah ada sejak abad VIII dalam bentuk Kerajaan Singhasari dan beberapa kerajaan kecil lain
seperti Kerajaan Kanjuruhan.
Prasasti Dinoyo menyebutkan peresmian tempat suci pada hari Jumat Legi tanggal 1 Margasirsa 682 Saka atau 28 November 760 Masehi. Tanggal ini lalu dijadikan patokan hari jadi Kabupaten Malang.
Sejak tahun 1984 di Pendopo Kabupaten Malang ditampilkan upacara Kerajaan Kanjuruhan, lengkap
berpakaian adat zaman itu. Para tamu undangan
dianjurkan berpakaian khas daerah Malang.
Ada Candi Tertua
Candi Badut merupakan salah satu warisan sejarah yang terletak di Desa Karang Besuki Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Candi Badut juga merupakan candi tertua di Jawa Timur.
Diperkirakan usia dari Candi Badut ini berusia lebih dari 1400 tahun. Candi Badut diyakini sebagai peninggalan dari Prabu Gajayana. Prabu Gajayana adalah penguasa kerajaan kanjuruhan sebagaimana yang tercantum dalam prasasti Dinoyo tahun 760 masehi.
Candi ini terlihat sangat terawat, meskipun beberapa batu candi ada yang pecah karena faktor usia.
Masa Kolonial
Pada zaman VOC, Malang merupakan tempat strategis sebagai basis perlawanan. Saat itu Malang dipimpin oleh seorang bupati.
Bupati Malang I adalah Raden Tumenggung Notodiningrat yang diangkat pemerintah Hindia
Belanda berdasarkan resolusi Gubernur Jenderal 9 Mei 1820 Nomor 8 Staatblad 1819 Nomor 16.
