Mengenal JOXZIN, Gangster Legendaris Jogja Era 80-an
Merdeka.com - Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar. Banyak pelajar datang dari berbagai kota untuk menuntut ilmu di Jogja. Namun di balik nama itu, ada kisah kelam mengenai berbagai kelompok gangster yang sebagian besar beranggotakan para pelajar. Salah satu gangster legendaris di Jogja adalah Joxzin.
Dilansir dari kanal YouTube Dialektika, pada era tahun 1985-1986, terbentuklah sebuah kelompok yang beranggotakan anak sekolah yang tersebar di beberapa daerah di Yogyakarta.
Bermula dari kawasan Alun-Alun Utara, kelompok itu kemudian berkembang menjadi sebuah basis massa yang besar. Kelompok gangster itulah yang kemudian menamakan diri mereka sebagai JOXZIN.
Sejarah Terbentuknya JOXZIN
©YouTube/DIALEKTIKA
Rahmadi, salah satu mantan anggota JOXZIN, mengatakan bahwa salah satu tokoh yang membentuk kelompok gangster itu adalah Iwan Pempek. Dinamakan “Pempek” karena dia asli orang Palembang.
JOXZIN merupakan singkatan dari “Pojok Bensin”. Nama ini diambil karena para anggotanya kerap berkumpul pada salah satu pom bensin yang ada di Alun-Alun Utara. Saat berada di Jogja, Iwan tinggal di Kampung Kauman. Ia menceritakan, awal terbentuknya JOXZIN anggotanya berasal dari berbagai sekolah.
“Kalau basisnya ada di Kauman, Karangkajen, Kotagede, Sinarmas (Malioboro), Bantul. Yang utama lumbungnya JOXZIN itu kalau kita tarik dari peta itu Jogja tengah ke selatan. Karena kalau ke utara itu wilayahnya geng lain,” kata Rahmadi, dikutip dari kanal YouTube Dialektika.
Aksi Geng JOXZIN
©YouTube/DIALEKTIKA
Rahmadi mengatakan, JOXZIN biasanya menjalankan aksin tiap malam Jumat dan malam Minggu. Saat itu, para anggota gangster akan menghampiri geng lain dan mengajak salah satu anggotanya berkelahi di suatu tempat.
Tapi sebenarnya perkelahian antar anggota geng bisa terjadi di manapun dan kapanpun. Inilah yang diceritakan Asmuni, anggota JOXZIN yang lain.
“Ada salah seorang siswa SMA PIRI, dia nantang-nantang JOXZIN. Kebetulan adik saya sekolah di sana. Besoknya saya datang ke sekolah itu. Waktu dia makan di warung, saya tungguin dulu. Setelah makan, saya masuk di warung itu, lalu saya pukuli. Ada 7-10 orang yang berkelahi di dalam warung itu. Banyak yang pecah piring-piring itu. Ditendang kepalanya, jatuhnya di piring lagi. Saya harus mengganti uang Rp36 ribu zaman segitu,” kenang Asmuni.
Tetap Jaga Silaturahmi
©YouTube/DIALEKTIKA
Pada tahun 1993, para anggota JOXZIN dipanggil ke Kodim Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka meminta JOXZIN dibubarkan. Namun setelah itu Iwan Pempek mengajukan nama JOXZIN ke notaris untuk dilegalkan. Sejak saat itu, JOXZIN tidak lagi melakukan penyerangan terhadap geng lain.
Walau begitu silaturahmi tetap dijaga. Beberapa kali para anggotanya melakukan pertemuan di sela-sela kesibukan masing-masing.
“Walau punya kesibukan sendiri-sendiri tapi saya masih berkunjung ke tempat teman-teman, juga ada yang ketemu di kuliah. Pada tahun 2011, kita pernah adakan kumpul untuk aktif kembali. Waktu itu kita ingin JOXZIN aktif kembali. Tapi karena masing-masing punya kesibukan maksud itu tak kesampaian,” kata Iwan Pempek.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wisata di Jogja Terbaru dan Populer, Sajikan Pemandangan Indah dan Pengalaman Seru
Jogja mempunyai beberapa tempat wisata baru yang sayang dilewatkan.
Baca SelengkapnyaMenguak Sejarah Stasiun Mertoyudan Magelang, Dulunya Stasiun yang Ramai Namun Kini Terbengkalai
Stasiun itu merupakan salah satu stasiun penting di jalur kereta api Jogja-Magelang.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Jauh-Jauh ke Jogja, Intip Fakta Keindahan Gumuk Pasir Garut yang Viral di Jawa Barat
Kini wisata gumuk pasir layaknya di Jogja hadir di Garut. Begini penampakannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
12 Tempat Wisata di Jogja Paling Terkenal dan Menarik Dikunjungi, Hits Banget!
Terdapat sejumlah tempat wisata di Jogja paling terkenal yang bisa dikunjungi.
Baca SelengkapnyaHujan Disertai Angin Kencang Landa Jogja dan Sekitarnya, Sebabkan Kanopi Stasiun Roboh hingga Makam Longsor
Cuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaIntip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak
Sejumlah tempat sederhana hingga menakjubkan dikunjunginya. Tak lupa, ada momen unik saat sang jenderal bersantai. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaJadi Kudapan Khas Pandeglang, Ini Fakta Menarik Kue Jojorong yang Sudah Ada Sejak Kesultanan Banten
Siapapun yang mencicipi kue Jojorong dijamin langsung jatuh hati lewat rasa manis gurihnya. Kue ini juga sarat filosofi.
Baca SelengkapnyaSetelah Jokowi, Giliran Ganjar Pranowo Kunjungi Korban Banjir Demak
Ganjar mengunjungi korban banjir di Demak, Jawa Tengah
Baca Selengkapnya2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya