Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Dederuk Jawa, Burung Cantik yang Jadi Maskot Kabupaten Bantul

Mengenal Dederuk Jawa, Burung Cantik yang Jadi Maskot Kabupaten Bantul Burung Dederuk Jawa. ©2022 Dokumentasi Pemkab Bantul/Merdeka.com

Merdeka.com - Kabupaten Bantul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), selama ini terkenal dengan ikon pantainya. Namun tahukah bahwa ada hal lain yang tak kalah identik, yakni Burung Dederuk Jawa? Menariknya, fauna ini telah disahkan sebagai ikon kabupaten sejak tahun 1998 lalu.

Biasanya Dederuk Jawa juga dikenal seagai burung puter oleh masyarakat setempat. Secara visual, burung ini memiliki bulu yang cantik, dengan kombinasi warna putih dan abu-abu.

Sangat mudah menemui burung ini di area-area endemiknya. Biasanya Burung Dederuk Jawa singgah di pohon-pohon kecil, dan terbang tidak terlalu tinggi di mdpl sekitar 600. Berikut selengkapnya

Ciri Khas Dederuk Jawa

burung dederuk jawa

Burung Dederuk Jawa ©2022 Dokumentasi Pemkab Bantul/Merdeka.com

Mengutip laman Kehati Pemprov Jogja, Sabtu (31/12) burung ini biasanya memiliki diameter panjang hingga 30 cm. Ekornya juga cenderung panjang, dengan warna putih kecoklatan atau cenderung gelap.

Kemudian ada juga yang memiliki warna kepala sedikit abu-abu dengan sedikit garis hitam di bagian leher yang berwarna putih. Paruhnya kemudian berwarna hitam dan ujung pangkalnya sedikit merah. Kakinya sedikit keunguan.

Untuk makannya, burung ini merupakan jenis omnivora dan biasanya akan memakan biji-bijian di tumbuhan-tumbuhan pendek yang ia hinggapi.

Suaranya Sedikit Mirip Burung Tekukur

Kemudian ciri lainnya yang bisa ditemui di burung Dederuk Jawa adalah suaranya yang khas. Namun jika diperhatikan dengan seksama, burung Dederuk Jawa juga memiliki suara yang sedikit mirip tekukur dan cenderung lebih padat.

Burung ini saat bersuara juga akan terus menerus tanpa henti, sembari menganggukkan badannya sebagai bentuk interaksi. Suranya juga cukup nyaring dan masyarakat banyak menjadikannya sebagai penghias di halaman rumah.

Secara ilmiah, burung Dederuk Jawa merupakan jenis Columbiformes atau satu identik dengan burung dara dan merpati. Burung ini juga masuk ke dalam famili Columbidae atau berparuh pedek setipe dengan merpati.

Saat terbang atau singgah, burung ini kerap berpasangan atau bergabung dengan kelompok sejenisnya.

Jadi Ikon Kabupaten Bantul

Sementara itu, di laman Pemkab Bantul, disebutkan bahwa burung ini sudah lama menjadi maskot atau ikon dari Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Salah satu alasannya, karena burung ini adalah fauna endemik di sana sehingga banyak ditemukan di wilayah-wilayah perkampungan Bantul.

Tak jarang masyarakat menjadikannya burung perlombaan untuk merebut sejumlah hadiah. Ini tentu membawa nilai ekonomi bagi mereka yang memeliharanya.

Selain itu, di tahun 2020 lalu KPU Kabupaten Bantul menjadikan burung Dederuk Jawa sebagai lambang Pilkada. Ini sesuai dengan penggambaran dari pemilih yang akan memilih pemimpinnya yang egaliter (setara) dan responsif.

Sebelumnya Burung Puter atau Dederuk Jawa sudah disahkan sebagai maskot dari Kabupaten Bantu melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Bantul Nomor 567/B/Kep/BT/1998.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karakteristik Burung Kutilang, Lengkap dengan Jenis Makanan dan Cara Merawatnya

Karakteristik Burung Kutilang, Lengkap dengan Jenis Makanan dan Cara Merawatnya

Burung kutilang atau cangkurileung, ketilang, atau genthilang menjadi burung yang banyak dijumpai di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Banyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.

Baca Selengkapnya
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Geliat Para Pengrajin Sangkar Burung di Bantul, Berjuang Demi Mempertahankan Eksistensi

Geliat Para Pengrajin Sangkar Burung di Bantul, Berjuang Demi Mempertahankan Eksistensi

Konon kerajinan sangkar burung di sana sudah ada sejak zaman Penjajahan Jepang. Namun kini eksistensinya makin redup.

Baca Selengkapnya
Desa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget

Desa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget

Meski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.

Baca Selengkapnya
Situs Batu Batikam, Lambangkan Pentingnya Perdamaian dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau

Situs Batu Batikam, Lambangkan Pentingnya Perdamaian dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau

Lubang yang ada di Batu Batikam itu merupakan simbol dari perdamaian antar suku yang tengah berkuasa pada saat itu.

Baca Selengkapnya
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).

Baca Selengkapnya
Mengenal Burung Paruh Kodok yang Pandai Berkamuflase, Salah Satu Habitatnya ada di Lereng Gunung Merapi

Mengenal Burung Paruh Kodok yang Pandai Berkamuflase, Salah Satu Habitatnya ada di Lereng Gunung Merapi

Berbeda dengan kebanyakan burung, Burung Paruh Kodok tidak jago terbang.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya

10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya

Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya