Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Daerah Otonom Beserta Manfaatnya yang Perlu Diketahui

Mengenal Daerah Otonom Beserta Manfaatnya yang Perlu Diketahui Ilustrasi Indonesia. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam sistem pemerintahan tentu kita sering mendengar istilah daerah otonom. Meski istilah tersebut sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak yang belum memahami arti daerah otonom itu sendiri. Padahal, sebagai penduduk yang tinggal di negara kepulauan, yang mana terdapat beragam suku dan adat istiadat, perlu memahami arti istilah tersebut.

Daerah otonom kerap diartikan sebagai kekuasaan otonom suatu daerah di dalam sebuah negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), daerah otonom didefinisikan sebagai daerah yang berdiri sendiri, mempunyai batas wilayah tertentu, mempunyai undang-undang dan peraturan berlaku untuk daerahnya dengan tidak menyalahi undang-undang pemerintah pusat.

Daerah otonom sebenarnya memiliki asal kata yang sama dengan otonomi daerah. Meski begitu, keduanya memiliki arti yang berbeda. Di mana daerah otonom merupakan daerah yang menjalankan otonomi, sedangkan otonomi daerah adalah aturan dan kewenangan daerah dalam menjalankan otonomi.

Lantas, apa sebenarnya arti daerah otonom dan bagaimana pelaksanaannya?

Mengenal Arti Daerah Otonom

Otonomi berasal dari kata autonomy yang terdiri dari dua kata, yaitu auto dan nomy. Yang mana auto berarti sendiri, sedangkan nomy sama halnya dengan nomos diartikan sebagai urusan pemerintahan atau rumah tangga.

Sederhananya, daerah otonom atau daerah maura swantantra merupakan daerah di dalam suatu negara yang memiliki kekuasaan otonom, atau kebebasan dari pemerintah di luar daerah tersebut. Menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, daerah otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Biasanya, suatu daerah diberi sistem tersebut karena memiliki keadaan geografi yang unik, adat istiadat yang kuat, atau warga negara minoritas. Oleh karena itu, daerah tersebut memerlukan hukum-hukum khusus yang cocok diterapkan di daerah tersebut. Dengan begitu, suatu daerah dapat mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat dan tetap dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Contoh Daerah Otonom

Seperti yang sudah diketahui, daerah otonom memiliki hak untuk mengatur serta mengurus kepentingan daerah mereka sendiri. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan mampu membuat masyarakat mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik.

Salah satu contoh dari daerah otonom adalah kebebasan pemerintah dalam membuat kebijakan daerah. Adapun pemerintah daerah tersebut bisa berupa Gubernur, Bupati, hingga Ketua RW. Melansir media.neliti.com, ada beberapa contoh daerah otonom lainnya, di antaranya sebagai berikut:

Menentuan Upah Minimum Regional (UMR)

Salah satu contoh daerah otonom adalah menentukan UMR sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di wilayah tersebut. Dalam menetapkan UMR, pemerintah daerah mempertimbangkan berbagai aspek dan tidak hanya mendukung satu pihak saja. Selain itu, UMR ini juga berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi suatu daerah, semakin tinggi kemampuan ekonomi daerah, maka akan semakin tinggi pula UMR yang diberikan.

Penggunaan APBD

Dalam daerah otonom, pemerintah daerah memiliki hak dan kewajiban dalam mengelola anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tanpa campur tangan pemerintah pusat. Tentunya, pemerintah daerah bisa mengalokasikan dana ke suatu kebutuhan tertentu yang dibutuhkan wilayah tersebut.

Pemberlakuan Retribusi Daerah

Contoh daerah otonom berikutnya yaitu memberlakukan pajak atau retribusi. Dalam pelaksanaannya, masyarakat bisa membayar pajak sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Retribusi daerah yang dikenakan akan masuk ke dalam APBD, sehingga ia akan dikembalikan dalam bentuk pembangunan infrastruktur atau bidang lainnya.

Manfaat Daerah Otonom

Banyak manfaat dari adanya kebijakan daerah otonom, salah satunya adalah agar memudahkan pengaturan administrasi pemerintahan. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat di daerah semakin meningkat. Selain itu, ada beberapa manfaat daerah otonom lainnya, di antaranya seperti berikut:

ilustrasi hukum

Ilustrasi ©2013 Merdeka.com

Tidak terjadi pemusatan kekuasaan di pusat. Kebijakan yang dibuat bisa disesuaikan dengan kepentingan masyarakat di daerah. Menambah efisiensi pemerintah pusat dalam menjalankan tugasnya. Bisa meningkatkan barang dan jasa di daerah dengan biaya terjangkau dan lebih rendah. Meningkatkan pengawasan dalam berbagai kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh penduduk lokal di daerah.

(mdk/jen)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!

Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!

Otorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan

PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan

PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.

Baca Selengkapnya
Contoh Sinonim beserta Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Contoh Sinonim beserta Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Sinonim adalah padanan kata yang dapat digunakan secara bergantian karena memiliki arti atau makna yang hampir sama.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Sistem Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Asas dan Tujuannya

Mengenal Sistem Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Asas dan Tujuannya

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin tertentu.

Baca Selengkapnya
Intonasi Adalah Tinggi Rendahnya Nada pada Kalimat, Simak Penjelasannya

Intonasi Adalah Tinggi Rendahnya Nada pada Kalimat, Simak Penjelasannya

Penjelasan mengenai pengertian intonasi beserta jenis dan juga fungsinya yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya
Mitos adalah Cerita yang Berkembang di Masyarakat, Ini Fungsi dan Ciri-cirinya

Mitos adalah Cerita yang Berkembang di Masyarakat, Ini Fungsi dan Ciri-cirinya

Mitos adalah cerita atau keyakinan yang berkembang di masyarakat. Di Indonesia pun, ada banyak mitos di setiap daerahnya, yang kebanyakan berisi hal-hal ghaib.

Baca Selengkapnya
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.

Baca Selengkapnya
Pengertian Menhir Beserta Ciri dan Fungsinya, Menarik Dipelajari

Pengertian Menhir Beserta Ciri dan Fungsinya, Menarik Dipelajari

Menhir merupakan salah satu peninggalan sejarah yang memiliki fungsi religius pada zaman batu.

Baca Selengkapnya