Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mencicipi Mangut Beong, Ikan Langka di Sungai Progo yang Jadi Kuliner Khas Magelang

Mencicipi Mangut Beong, Ikan Langka di Sungai Progo yang Jadi Kuliner Khas Magelang Mangut Beong. ©jatengprov.go.id

Merdeka.com - Mangut beong adalah kuliner yang sedang naik daun di Magelang, Jawa Tengah. Masakan ini merupakan kuliner khas masyarakat yang tinggal di tepian Sungai Progo. Bahan mentahnya, ikan beong, merupakan hewan endemik yang berhabitat di sungai itu. Ikan itu memiliki nama latin Mystus nemurus.

Seiring waktu berjalan, makin banyak warung yang menjajakan kuliner mangut beong. Namun hal itu tidak diikuti dengan perkembangbiakan ikan itu di habitat aslinya.

Perlahan demi perlahan, populasi ikan beong mulai berkurang. Ikan beong menjadi hewan langka dan terancam punah. Berikut selengkapnya:

Tentang Ikan Beong

mangut beong

©jatengprov.go.id

Kuliner mangut beong merupakan kuliner khas Jawa Tengah yang terbuat dari ikan beong. Dilansir dari Jatengprov.go.id, ikan beong adalah salah satu jenis ikan yang hampir menyerupai ikan lele. Ikan itu merupakan hewan endemik Sungai Progo yang mempunyai daging yang cukup padat dan lembut. Selain itu, ukuran kepalanya bisa mencapai sebesar piring ukuran sedang dan panjangnya bisa mencapai 10 sentimeter.

Hidup liar di Sungai Progo, ikan beong tumbuh dengan mengonsumsi tumbuhan liar dan ikan-ikan kecil di sungai. Hal itulah yang menimbulkan asumsi di tengah masyarakat kalau kandungan nutrisi ikan liar tersebut cukup tinggi karena hanya memakan makanan alami dari alam.

Diolah Jadi Mangut

mangut beong

©jatengprov.go.id

Mangut merupakan salah satu jenis masakan seperti gulai yang lebih encer dan pedas. Di samping mangut lele, kini telah banyak warung makan di Magelang yang menjajakan menu mangut beong.

Di sebuah warung makan bernama Sehati Selera Pedas yang berada di Kecamatan Borobudur, satu porsi mangut beong memiliki ukuran panjang tubuh 20 cm. Walaupun bentuknya mirip ikan lele, namun tekstur dagingnya mirip dengan ikan gurami.

Selain itu dagingnya begitu tebal dan tidak begitu lembut. Hal itu dikarenakan biasanya ikat beong digoreng terlebih dahulu sebelum diolah menjadi mangut.

Resep Rahasia Mangut Beong

mangut beong

©2020 liputan6.com

Dilansir dari Magelangkab.go.id, proses pembuatan mangut beong dimulai dengan membersihkan ikan terlebih dahulu. Kemudian bumbu-bumbu dapur disiapkan seperti lengkuas, kunyit, serai, daun salam, ketumbar, dan merica. Untuk menghilangkan bau amis, ikan beong diberi daun jeruk.

Setelah itu, ikan beong digoreng terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam gulai. Sementara itu bumbu dapur ditumis hingga baunya terasa dan diberi santan hingga mendidih.

Setelah itu ikan beong yang sudah digoreng dimasukkan ke dalam santan yang mendidih. Campuran ikan beong dan gulai itu terus diaduk agar bumbunya meresap ke dalam daging.

Awal Mula Mangut Beong Dikenal Luas

mangut beong

©2020 liputan6.com

Mangut beong dikenal luas setelah kuliner itu diliput oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional. Karena informasi yang tersebar luas itu, masyarakat menjadi penasaran dan ingin mencobanya. Para peminat mangut beong tak hanya berasal dari Magelang dan sekitarnya, bahkan turis luar daerah dan bahkan turis asing pernah mencicipi kuliner tersebut.

Di salah satu warung makan penjual mangut beong di Borobudur, harga seporsinya berada di kisaran Rp 20.000 hingga Rp 50.000 tergantung besar kecilnya ukuran ikan. Namun harga itu sebanding dengan nikmatnya kuliner ikan itu. Maka tak heran jika warung makan penjaja mangut beong selalu penuh, terutama saat jam makan siang tiba.

Budidaya Ikan Beong

Karena terus ditangkap, keberadaan ikan beong di Sungai Progo semakin jarang ditemukan. Oleh karena itulah sejumlah peternak yang tergabung dalam lembaga Balai Benih Ikan (BBI) mulai mencoba membudidayakan ikan liar itu.

Walau pada awalnya sempat mengalami kesulitan, namun pada akhirnya budidaya ikan beong berhasil dilakukan. Selain dibudidayakan, BBI Sawangan juga melepas ikan itu ke Sungai Progo dan Sungai Elo agar mereka bisa kembali berkembang biak di habitat aslinya. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur
Gurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur

Menjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.

Baca Selengkapnya
Mengurai Benang Merah 2 Peristiwa: Jampidsus Dibuntuti Densus 88 dan Konvoi Anggota Brimob Geruduk Kejagung
Mengurai Benang Merah 2 Peristiwa: Jampidsus Dibuntuti Densus 88 dan Konvoi Anggota Brimob Geruduk Kejagung

Ada dua peristiwa yang membuat geger. Pertama anggota Densus 88 buntuti Jampidsus dan kedua anggota Brimob geruduk Kejagung

Baca Selengkapnya
Mencicipi Nikmatnya Toge Goreng, Kuliner Khas Bogor yang Ternyata Masaknya Direbus Bukan Digoreng
Mencicipi Nikmatnya Toge Goreng, Kuliner Khas Bogor yang Ternyata Masaknya Direbus Bukan Digoreng

Akhirnya terpecahkan, begini asal usul nama toge goreng padahal masaknya direbus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Kue Gandus, Kudapan Berbahan Ikan Khas Palembang Dipadukan dengan Taburan Unik
Mencicipi Kue Gandus, Kudapan Berbahan Ikan Khas Palembang Dipadukan dengan Taburan Unik

Kudapan khas Palembang ini biasa hadir ketika Ramadan tiba. Namun kue ini cukup digemari masyarakat karena sajiannya yang unik.

Baca Selengkapnya
Sangar Berseragam Lengkap, Serka Gatot Belanja Ikan Asin di Tukang Sayur Untuk Menu Makan Malam
Sangar Berseragam Lengkap, Serka Gatot Belanja Ikan Asin di Tukang Sayur Untuk Menu Makan Malam

Ditinggal istri ke kampung, Serka Gato tidak gengsi belanja ikan asin untuk menu makan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ikan Kodok, Hewan Endemik Perairan Maluku yang Terancam Punah
Mengenal Ikan Kodok, Hewan Endemik Perairan Maluku yang Terancam Punah

Banyak orang rela datang jauh-jauh ke Maluku dan membayar mahal hanya untuk sekedar melihat hewan tersebut.

Baca Selengkapnya
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Kosong di Manggala Makassar, Begini Penampakannya
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Kosong di Manggala Makassar, Begini Penampakannya

Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.

Baca Selengkapnya
Icip Nikmatnya Geguduh, Pisang Goreng Khas Lampung yang Renyah dan Manis
Icip Nikmatnya Geguduh, Pisang Goreng Khas Lampung yang Renyah dan Manis

Makanan ini secara umum mirip pisang goreng, hanya saja pisangnya dihancurkan sampai halus.

Baca Selengkapnya
Sebagai Negara Maritim, Minat Orang Indonesia Makan Ikan Terendah di Asia
Sebagai Negara Maritim, Minat Orang Indonesia Makan Ikan Terendah di Asia

Produk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.

Baca Selengkapnya