Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mencicipi Lezatnya Kethak, Kudapan Langka dari Kelapa Khas Mangiran Bantul

Mencicipi Lezatnya Kethak, Kudapan Langka dari Kelapa Khas Mangiran Bantul Kudapan kethak khas Bantul. ©2022 YouTube Bantul TV/ Merdeka.com

Merdeka.com - Kethak merupakan kudapan lezat khas Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta. Makanan ini begitu legit, dan terbuat dari sisa olahan minyak kelapa. Sayangnya kethak saat ini termasuk jajanan yang langka.

Sulastri menjadi pembuat kethak yang masih aktif, di Dusun Mangiran, Kelurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul. Makanan ini merupakan asli setempat dan kini terus dilestarikan agar tidak tergerus zaman.

“Ini awalnya dari kelapa yang dikupas lalu dibuat santan untuk dipisahkan minyak dan ampasnya, minyaknya diambil dan kethaknya dijadikan kudapan.” Kata Suroso, karyawan pengolahan minyak kelapa milik Sulastri, mengutip YouTube Bantul TV, Sabtu (8/10)

Sejak 1980

kudapan kethak khas bantul

©2022 YouTube Bantul TV/ Merdeka.com

Usaha kethak milik Sulastri sendiri sudah berjalan sejak tahun 1980, karena banyaknya sisa olahan dari proses pembuatan minyak kelapa. Tak habis akal, perempuan yang kini berusia 65 tahun itu kemudian membuat kudapan ringan agar sisanya tidak terbuang sia-sia.

Kemudian ia menawarkan ke warga, dan tak disangka mendapat respon positif hingga berlanjut ke penjualan.

“Dari hasil pemisahan ini kemudian jadilah kethak, untuk pemasarannya masih di sekitar Bantul sini, dan cukup laku” lanjut Suroso

Dua Varian Rasa

Kethak yang dijual Sulastri saat ini memiliki dua varian, yakni gurih dan manis. Kethak biasanya akan dibentuk bulat, kemudian dibungkus oleh plastik bening dengan ukuran kecil.

Dari tampilannya, kethak memiliki warna coklat kehitaman dengan tekstur yang mudah digigit. Rasanya cenderung legit, dan pecah di mulut. Walau bercita rasa manis, sensasi gurih kethak masih bisa dirasakan karena berasal dari kelapa.

Proses pengolahan kelapa menjadi minyak dan kethak berlangsung selama kurang lebih dua sampai empat jam secara tradisional.

Kelapa yang sudah diparut kemudian dimasak hingga terpisah antara air yang menguap dan menyisakan minyak kelapa serta bahan padat warna putih kecokelatan. Bahan padat itu yang kemudian dijadikan kudapan kethak.

Dalam satu wadah kethak berisi 10 buah, dibanderol sekitar Rp9 ribu dan bisa didapatkan di rumah produksi kethak milik Sulastri.

Sehari Produksi Butuh 500 Butir Kelapa Utuh

kudapan kethak khas bantul

©2022 YouTube Bantul TV/ Merdeka.com

Dalam satu hari, Sulastri bersama tiga karyawannya bisa memproduksi hingga 45 kilogram minyak kelapa, dan 27 kilogram kethak dari 500 butir kelapa utuh. Dari sisa produksi itu, diperoleh 2 karung ampas yang bisa dijual sebagai pakan ternak.

Adapun saat ini Sulastri merupakan satu-satunya pembuat kethak di wilayah Bantul. Sulastri memiliki keinginan agar anaknya bisa meneruskan usaha kethak agar eksistensinya bisa terus bertahan.

 

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan
Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan

Makanan tradisional yang unik dari Sulawesi Selatan ini konon sudah dikonsumsi bangsawan sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.

Baca Selengkapnya
Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia
Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia

Buah yang tumbuh subur di daratan Pulau Kalimantan ini bukan hanya unik, melainkan juga memiliki khasiat bagi siapapun yang menyantapnya.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Talam, Kuliner Khas Ramadan dari Kota Samarinda
Mencicipi Kue Talam, Kuliner Khas Ramadan dari Kota Samarinda

Kue Talam merupakan kudapan tradisional Suku Banjar. Kue ini terbuat dari bahan dasar santan dan tepung.

Baca Selengkapnya
Dari Beternak Hingga Membuka Warung Makan, Ini 8 Potret Isa 'Bajaj' di Kampung Yang Luput Dari Sorotan
Dari Beternak Hingga Membuka Warung Makan, Ini 8 Potret Isa 'Bajaj' di Kampung Yang Luput Dari Sorotan

Sudah luput dari sorotan, ini deretan potret kesederhanaan Isa 'Bajaj' di kampung halaman

Baca Selengkapnya
7 Kendaraan Sumbu Tiga Terjaring Langgar Larangan Melintas di Tol Japek saat Mudik
7 Kendaraan Sumbu Tiga Terjaring Langgar Larangan Melintas di Tol Japek saat Mudik

Tujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik

Baca Selengkapnya
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan

Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet

Baca Selengkapnya