Manfaat Akupuntur Bagi Penderita Diabetes, Efektif Mengontrol Kadar Gula Darah
Merdeka.com - Diabetes dan tekanan darah tinggi merupakan jenis gangguan penyakit kardiovaskular yang umum terjadi. Baik pria maupun wanita dan berbagai kalangan usia, sama-sama mempunyai risiko tinggi terhadap penyakit yang berhubungan dengan kadar gula darah dan tekanan darah dalam tubuh ini.
Biasanya orang yang menderita penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi harus memperhatikan gaya hidup yang sehat untuk bisa menjaga kondisi dan mengelola gejala dengan baik. Mulai dari rajin berolahraga, membiasakan pola tidur yang cukup, hingga konsumsi makanan yang sehat dan seimbang.
Selain itu, penderita diabetes juga dianjurkan untuk menjaga kadar gula darah dengan baik, salah satunya bisa dengan menggunakan pengobatan akupuntur. Akupuntur memang dikenal sebagai pengobatan tradisional yang memberikan beragam manfaat kesehatan. Bagi penderita diabetes, akupuntur bermanfaat untuk mengontrol kadar glukosa dan insulin dengan baik.
Selain itu, manfaat akupuntur bagi penderita diabetes juga efektif untuk mengatasi resistensi insulin. Tentu ini bisa menjadi pilihan yang baik dan sehat bagi penderita diabetes untuk menjaga tubuh tetap sehat dan risiko gejala yang lebih ringan. Lalu, teknik akupuntur apa yang baik dan efektif bagi penderita penyakit diabetes.
Dilansir dari Medical News Today, berikut kami merangkum berbagai manfaat akupuntur bagi penderita diabetes dan teknik pengobatannya, bisa Anda simak.
Manfaat Akupuntur bagi Penderita Diabetes
Manfaat akupuntur bagi penderita diabetes yang pertama yaitu dapat mengontrol kadar glukosa dan insulin dengan baik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di China, ditemukan bahwa akupuntur tertentu dapat membantu memperbaiki gejala diabetes pada tikus yang menderita penyakit tersebut.
Dalam tiga minggu, tikus yang menerima elektroakupuntur mempunyai kadar glukosa yang lebih rendah, peningkatan kadar insulin, serta toleransi glukosa yang semakin meningkat. Dengan beberapa faktor ini, gejala diabetes tentu akan terkontrol lebih baik, dibandingkan tanpa menggunakan pengobatan akupuntur.
Manfaat akupuntur bagi penderita diabetes berikutnya yaitu dapat mengatasi sensitivitas dan resistensi insulin. Sebuah tinjauan literatur 2016 tentang studi manusia dan hewan dalam jurnal, Acupuncture in Medicine, ditemukan bahwa elektroakupunktur intensitas dan frekuensi yang rendah dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Tak heran, jika banyak peneliti menyarankan penggunaan elektroakupuntur pada penderita diabetes untuk mengontrol gejala dengan baik. Terapi ini dapat dilakukan secara tunggal maupun dikombinasikan dengan perawatan lain, seperti penerapan diet sehat dan ramuan China.
Manfaat akupuntur bagi penderita diabetes yang terakhir bisa didapatkan dengan kombinasi metformin. Pada sebuah studi pada hewan tikus, ditemukan bahwa penggunaan elektroakupuntur dengan kombinasi obat anti-diabetes atau metformin, mampu menurunkan kadar glukosa lebih baik dan sensitivitas insulin yang lebih besar.
Hasil tersebut, dinilai lebih baik dibandingkan penggunaan obat anti-diabetes saja. Tak heran, jika banyak peneliti menyarankan penggunaan elektroakupuntur pada penderita diabetes. Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengetahui dengan pasti bagaimana proses dan mekanisme yang tepat untuk mengelola gejala diabetes lebih baik dan efektif.
Teknik Akupuntur
Setelah mengetahui beberapa manfaat akupuntur bagi penderita diabetes, berikutnya akan dijelaskan teknik akupuntur apa yang digunakan untuk pengobatan khusus diabetes. Diketahui, terdapat tiga jenis teknik akupuntur yang dapat digunakan untuk penderita diabetes, yaitu akupuntur pergelangan kaki, elektroakuputur, dan akupuntur herbal. Berikut penjelasan lebih lengkap bisa Anda simak.
Akupuntur pergelangan kaki adalah bentuk akupunktur yang melibatkan stimulasi jarum dalam pada pergelangan kaki dan saraf pergelangan tangan. Pada tahun 2014, penelitian yang diterbitkan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menyimpulkan bahwa pengobatan akupunktur pergelangan tangan-pergelangan kaki disebut sebagai prosedur yang aman dan efektif untuk mengobati rasa sakit, termasuk neuritis perifer diabetik. Namun, para ilmuwan menambahkan bahwa belum ada cukup bukti untuk mengkonfirmasi bahwa metode ini aman dan efektif.
Elektroakupuntur adalah jenis akupunktur yang paling umum yang digunakan praktisi untuk mengobati diabetes. Dimana ahli, akupunktur memasukkan sepasang jarum di setiap titik akupunktur dan melewatkan impuls listrik dari satu jarum ke jarum lainnya. Perawatan ini sangat efektif dalam mengobati rasa sakit akibat neuropati diabetic dan mengelola kadar glukosa darah.
Akupuntur herbal adalah jenis akupuntur yang melibatkan penyuntikan herbal ke titik-titik akupunktur. Ini adalah teknik modern yang dapat membantu menjaga kadar glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2. Teknik ini dapat membantu penderita diabetes mengelola gejala dengan baik.
Risiko Akupuntur bagi Diabetes
Setelah mengetahui manfaat akupuntur bagi penderita diabetes dan tekniknya, terakhir akan dijelaskan berbagai risiko akupuntur bagi penderita diabetes. Perlu dipahami, siapa saja yang mempertimbangkan akupuntur sebagai teknik pengobatan, maka harus menyadari berbagai efek samping yang bisa ditimbulkan. Jika Anda memilih pengobatan ini, mungkin Anda akan mengalami rasa sakit, berdarah, hingga memar.
Dengan begitu, sebelum Anda menjalani pengobatan akupuntur, pastikan bahwa Anda memilih praktisi yang sudah profesional. Bukan hanya itu, beberapa hal juga penting untuk diperhatikan seperti:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi penderita diabetes, sejumlah sayur bisa membantu menurunkan kadar gula darah yang terlampau tinggi.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk mengendalikan diabetes adalah melalui pola makan yang sehat dan seimbang, yang mencakup konsumsi buah-buahan.
Baca SelengkapnyaAdakalanya, bagi individu yang menderita diabetes, kekhawatiran muncul saat ingin menikmati buah-buahan yang memiliki rasa manis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa jenis buah memiliki kandungan baik untuk kontrol gula darah.
Baca SelengkapnyaSebuah studi baru menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Baca SelengkapnyaJantung pisang atau ontong bisa diolah menjadi beragam makanan dan memiliki kandungan sehat yang luar biasa bagi tubuh kita.
Baca SelengkapnyaSayuran adalah makanan yang sehat dan bergizi, yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Namun, tidak semua sayuran cocok untuk penderita diabetes.
Baca SelengkapnyaPria pecinta ular kobra tersebut belum lama ini memeriksakan dirinya ke dokter. Usut punya usut, Panji mengidap penyakit diabetes.
Baca SelengkapnyaSeperti yang dilaporkan oleh saluran YouTube Panji Petualang, Panji mengungkapkan bahwa ia menderita diabetes dan harus mengonsumsi obat sepanjang hidupnya.
Baca Selengkapnya