Fungsi Kantong Udara pada Burung, Ketahui Cara Kerja dan Anatominya
Merdeka.com - Diterpa angin yang sangat kencang dapat membuat siapa saja kesulitan bernapas. Hal tersebut dapat dilihat dari penggunaan helm pernapasan oleh pilot pesawat jet.
Kesulitan bernapas dalam hal ini berlaku bagi setiap makhluk yang bernapas menggunakan paru-paru. Namun terkecuali hewan burung yang dianugerahi kantong udara.
Sistem pernapasan manusia dan burung pada dasarnya sama. Namun yang membuatnya istimewa ialah kemampuan bernapas melawan angin dan ketinggian saat terbang. Burung bisa bernapas dalam kondisi angin kencang dan berada di ketinggian dengan oksigen yang tipis.
Selain membantu bernapas, kantong udara atau pundi-pundi udara pada burung juga berfungsi untuk memperkeras suara. Kocehan burung yang nyaring adalah berkat bantuan gelembung udara pada burung.
Masih ada beberapa fungsi kantong udara pada burung yang perlu diketahui cara kerja dan anatominya. Keunikan sistem pernapasan burung inilah yang membuat burung lincah terbang di angkasa. Berikut ulasannya melansir dari eprint.akakom.ac.ic.
Fungsi Kantong Udara pada Burung
©2021 Merdeka.com/Reival Akbar
Keunikan burung dapat ditinjau dari sistem pernapasannya yang tertanam kantong udara. Fungsi kantong udara pada burung ialah:
1. Membantu sistem pernapasan, baik saat terbang maupun saat hinggap.2. Membungkus alat-alat dalam dengan ruang udara.3. Mencegah kehilangan panas secara berlebihan.4. Membantu memperkeras suara.5. Meringankan tubuh dengan mengatur berat jenis sewaktu berenang dan menyelam.
Burung memiliki pundi-pundi atau kantong udara yang tersebar di dalam tubuhnya. Mengutip repositori.kemdikbud.go.id, burung memiliki 6 pasang kantong udara (saccus pneumatikus). Kantung udara ini terbentuk sebagai semacam perluasan dari paru-paru. Namun, pertukaran gas tetap terjadi di dalam paru-paru, sedangkan kantong udara berfungsi menampung udara cadangan.
Berdasarkan letaknya terhadap paru-paru, beberapa kantung udara disebut kantong udara posterior (di belakang paru-paru, meliputi dua pasang kantung udara di perut) dan anterior (di depan paru-paru, meliputi sepasang di rongga dada dan sepasang di pangkal leher).
Kantung udara anterior di antaranya terletak di pangkal leher, rongga dada (di antara tulang selangka), dan di antara tulang korakoid. Kantong udara posterior di antaranya terletak di pangkal leher di bawah sayap (ketiak), dan dua pasang di rongga perut.
Cara Burung Bernapas dengan Kantong Udara
©2021 AFP/Isaac Lawrence
Setelah mengetahui fungsi kantong udara pada burung, saatnya untuk lebih dalam membahas bagaimana cara burung saat terbang.
Pernapasan Burung saat Terbang
Pada saat terbang, burung tidak memasukkan udara melalui hidung. Tetapi udara pernapasannya berasal dari udara yang tersimpan dari pundi-pundi udara tersebut.
Pada saat tidak mengepakkan sayapnya (terbang), burung mengisi kembali pundi-pundi udaranya dengan udara melalui hidung. Demikian pula saat burung hinggap di suatu tempat. Kemudian sisa pernapasan akan keluar melalui hidung.
Berikut ini adalah penjelasan burung saat terbang:
1. Hirup
Udara masuk melalui trakea dan primary bronchus dan langsung menyebar ke Interclavicular air sac, Anterior thoracic air sac, Posterior thoracic air sac melalui saluran halus Mesobronchus, dan yang paling banyak menerima udara murni adalah Abdominal air sac.
2.Simpan
Udara murni/bersih yang berada di Abdominal air sac mengalir melalui Recurrent Bronchi menuju ke air capillaries, parabronchi dan terakhir di cervical air sac. Di dalam cervical air sac tersebut udara tertahan, dan udara kembali disebarkan oleh cervical air sac, menuju kantung udara lain. Selama burung tersebut masih dalam keadaan terbang, siklus perputaran (langkah ke dua) udara terus berjalan di dalam tubuh burung.
Pernapasan Burung saat Hinggap
Pada saat burung hinggap, udara dalam kantong udara akan dikeluarkan untuk digantikan dengan yang segar. Setiap proses atau daur menggunakan 3 langkah dalam sekali siklus. Berikut ini adalah penjelasan burung saat hinggap:
1. Hirup
Udara akan masuk melalui trakea dan primary bronchus dan langsung menyebar ke Interclavicular Air Sac, Anterior Thoracic Air Sac, dan Posterior Thoracic Air Sac melalui saluran halus (Mesobronchus), dan yang paling banyak menerima udara murni adalah Abdominal Air Sac.
2. Simpan
Udara tidak langsung keluar begitu saja, udara murni yang ditampung di dalam Abdominal Air Sac tersebut disalurkan ke kantong udara yang lain ( air sac pundi-pundi udara).
3.Buang/Udara keluar
Udara keluar melalui Air Capillaries dan pertukaran gas tetap didalam paru-paru, yaitu di bagian Parabronchi, selanjutnya melalui secondary bronchus udara menuju trakea untuk dikeluarkan melalui lubang hidung.
Struktur Anatomi Sistem Pernapasan Burung
©Bill Swersey/Handout melalui REUTERS
Berikut ini struktur anatomi sistem pernapasan pada burung atau aves.
1. Lubang Hidung
Lubang hidung adalah lubang yang terdapat pada pangkal paruh yang berfungsi sebagai tempat masuknya udara ke dalam paru-paru.
2. Trakea
Merupakan pipa yang tersusun oleh tulang rawan yang berbentuk cincin, yang membawa udara menuju paru-paru. Di bagian pangkal Trakea terdapat cabang yang disebut Bifurkatiotrahea, dibagian terdapat syrinx yaitu pita suara burung.
3. Cervical Air Sac
Kantong udara yang berada di belakang tengkuk, fungsinya adalah untuk menahan udara keluar sewaktu burung terbang.
4. Interclavicular Air Sac
Fungsi kantong udara pada burung ini ialah bagian yang pertama menerima udara setelah trakea.
5. Anterior Thoracic Air Sac
Fungsi kantong udara pada burung ini ialah bagian kedua setelah kantong udara bagian depan yang menerima udara setelah Interclavicular.
6. Posterior Thoracic Air Sac
Kantong udara bagian belakang yang menerima udara setelah Interclavicular.
7. Parabronchi
Parabronchi adalah bagian dari paru-paru, dimana berfungsi dalam pertukaran gas/udara tetap di dalam paru-paru.
8. Lung / Paru-paru
Paru-paru fungsinya adalah memberikan tempat peredaran udara dan pertukaran gas sewaktu inspirasi dan ekspirasi.
9. Mesobronchus
Saluran halus yang menghubungkan udara murni masuk menuju Abdominal Air Sac.
10. Recurrent bronchus
Recurrent bronkus adalah saluran pipa untuk perulangan.
11. Abdominal Air Sac
Kantong udara di mana paling banyak menerima udara murni/bersih.
(mdk/Ibr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya
Kapak perimbas digunakan untuk memotong kayu, membuat persembahan, dan bahkan sebagai senjata untuk berburu atau melindungi diri dari serangan binatang buas.
Baca SelengkapnyaMengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya
Kapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.
Baca SelengkapnyaKarakteristik Burung Kutilang, Lengkap dengan Jenis Makanan dan Cara Merawatnya
Burung kutilang atau cangkurileung, ketilang, atau genthilang menjadi burung yang banyak dijumpai di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenis Burung Khas Indonesia, Ketahui Karakteristik dan Habitatnya
Indonesia menjadi rumah bagi berbagai jenis burung yang memukau. Intip jenis burung endemik yang umum dijumpai.
Baca SelengkapnyaManfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan, Ternyata Baik untuk Jantung
Selain bentuknya yang unik, belimbing juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Yuk, simak berbagai manfaat dari buah belimbing!
Baca SelengkapnyaMengenal Penyakit Autoimun, Kondisi Tubuh yang Diserang Pelindungnya Sendiri
Penyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca SelengkapnyaJenis Ular Hitam dan Penjelasannya, Ada yang Memiliki Racun Mematikan
Ada banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaContoh Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat, Lengkap Beserta Penjelasannya
Kerja bakti memiliki peran penting dalam membangun dan memelihara kebersamaan serta kesejahteraan di lingkungan masyarakat.
Baca Selengkapnya