Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Unik Anak-Anak di Desa Ngaren Boyolali Ngabuburit, Lakukan Tari Sufi Bersama

Cara Unik Anak-Anak di Desa Ngaren Boyolali Ngabuburit, Lakukan Tari Sufi Bersama Tari sufi oleh anak-anak di Boyolali. ©2023 boyolali.go.id/Merdeka.com

Merdeka.com - Aktivitas unik dilakukan oleh anak-anak di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah untuk ngabuburit. Mereka terlihat antusias untuk belajar dan melakukan tari sufi secara bersama-sama hingga azan magrib tiba.

Kegiatan ini rutin digelar di halaman Masjid As Sholihin, Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi. Dengan pakaian khas Turki, mereka melakukan tarian memutar, sembari diiringi musik-musik khas Timur Tengah.

Baik laki-laki maupun perempuan ikut menari secara serempak dan fokus. Tidak ada rasa pusing di antara mereka saat melakukan tari sufi, karena memang mereka sudah menyatu dengan tarian itu.

Dikatakan pengajar tari sufi di Madrasah Al-Hidayah Kalitlawah, Joko, tari sufi ini dilakukan oleh sekitar 20-an anak di Desa Ngaren.

“Untuk kali ini diikuti oleh sekitar 20-an anak yang menari sufi,” katanya, mengutip kanal YouTube Fokus Indosiar, Sabtu (15/4).

Antusias dan Tidak Merasa Pusing

tari sufi oleh anak anak di boyolali

Tari sufi oleh anak-anak di Boyolali ©2023 boyolali.go.id/Merdeka.com

Gerakan tari yang dilakukan secara memutar rupanya perlahan mulai terbiasa oleh para anak-anak di sana. Gerakan yang dilakukan pun cukup cepat dan dalam durasi yang terbilang lama.

Kendati begitu, kemampuan ini tidak serta merta didapatkan secara instan. Salah satu anak yang mengikuti kegiatan tersebut bernama Putri Caesarini mengaku butuh pembiasaan agar tidak pusing dan mual dalam menarikan tari sufi ini.

“Kalau awal-awalnya ini memang membuat pusing sampai mual, bahkan bisa menyebabkan jatuh karena hilang keseimbangan. Tapi kalau sudah lama, sudah tidak lagi,” kata Putri.

Ajarkan Anak- Anak untuk Meditasi dan Dekat dengan Sang Pencipta

Selain melatih keseimbangan, tarian sufi khas Turki ini juga melatih konsentrasi anak untuk tetap fokus. Dalam melakukannya, anak-anak akan diminta untuk melihat suatu titik sembari diarahkan untuk meditasi diri.

Di sini anak-anak yang menari sufi diminta untuk menenangkan diri agar lebih dekat kepada Sang Pencipta. Dalam praktiknya, anak-anak tersebut juga diminta untuk melakukan zikir.

Joko menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan selama bulan Ramadan saja. Sebelumnya tarian ini baru dijalankan di tempat tersebut sejak beberapa minggu terakhir, dan dipraktikkan saat bulan puasa.

“Peserta tari Sufi ini dari adik adik TPQ juga dari siswa MI Al-Hidayah Kalitlawah. Ya, ini untuk menunggu buka puasa tiba. Selain itu kita juga bagi bagi takjil terhadap pengguna jalan,” tambah Joko, menandaskan.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Orangtua Ini Senang Melihat Sang Anak Bripda Daffa kompak dengan sang adik Saling Menyayangi 'Doa Mama Selalu Menyertai Kalian Berdua'
Orangtua Ini Senang Melihat Sang Anak Bripda Daffa kompak dengan sang adik Saling Menyayangi 'Doa Mama Selalu Menyertai Kalian Berdua'

Bagi orang tua satu ini, melihat kedua anaknya rukun merupakan kebahagiaan yang tak ternilai.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo

Tradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Trik Orangtua Menghadapi Anak Cengeng dan Manja, Jangan Ucapkan Kata Ini
Trik Orangtua Menghadapi Anak Cengeng dan Manja, Jangan Ucapkan Kata Ini

Ada beberapa penyebab anak menjadi cengeng dan manja, di antaranya masalah psikologis.

Baca Selengkapnya
Hasilkan Empat Nada, Begini Uniknya Tradisi Menumbuk Padi oleh Ibu-ibu di Kampung Urug Bogor
Hasilkan Empat Nada, Begini Uniknya Tradisi Menumbuk Padi oleh Ibu-ibu di Kampung Urug Bogor

Tradisi menumbuk padi di Kampung Adat Urug benar-benar unik

Baca Selengkapnya
Pesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali
Pesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali

Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Terakhir Tarsum Sebelum Mutilasi Istri Usai Gagal Bunuh Diri
Aktivitas Terakhir Tarsum Sebelum Mutilasi Istri Usai Gagal Bunuh Diri

Malam hari sebelum kejadian, tidak ada lagi tanda-tanda dirinya mengulang kejadian di hari sebelumnya coba bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kudok, Senjata Tradisional Bumi Besemah Sumsel yang Digunakan untuk Berkebun
Mengenal Kudok, Senjata Tradisional Bumi Besemah Sumsel yang Digunakan untuk Berkebun

Senjata ini sudah biasa biasa digunakan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari seperti berkebun

Baca Selengkapnya
Tips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah
Tips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah

Orangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.

Baca Selengkapnya