Merdeka.com - Seperti diketahui, sholat merupakan amalan wajib yang perlu dikerjakan setiap umat Muslim. Dalam hal ini, umat Muslim wajib menunaikan sholat 5 waktu dalam sehari. Mulai dari waktu subuh, siang, sore, petang, dan malam hari. Kewajiban ini tidak lain memberikan kesempatan setiap umat muslim untuk selalu mengingat Allah.

Sebagai amalan wajib, tentu umat Muslim harus menunaikan sholat lima waktu setiap hari dan haram hukumnya untuk meninggalkan sholat. Meskipun begitu, Allah memberikan kelonggaran bagi umat Muslim dalam pelaksanaan sholat, terutama ketika sedang dalam perjalanan jauh atau dalam waktu yang terbatas, salah satunya dengan menjamak sholat.

BACA JUGA: Sholat Wajib Yang Boleh Dijamak Besera Bacaan Niatnya

Menjamak artinya menjadikan satu pelaksanaan sholat. Dengan kata lain, sholat jamak adalah mengumpulkan dua sholat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu. Dalam hal ini, sholat fardhu yang boleh dijamak adalah dhuhur dengan ashar dan maghrib dengan isya.

Dengan cara sholat jamak dhuhur dan ashar serta maghrib dan isya, Anda bisa menunaikan dua sholat fardhu sekaligus ketika tidak dapat menunaikannya tepat pada waktunya. Tentu ini sangat mempermudah Anda saat sedang menempuh perjalanan jauh, di mana akses dan waktu yang terbatas untuk melaksanakan sholat. Dengan begitu,

Anda tidak tetap bisa melakukan ibadah wajib dengan sah tanpa melewatkannya.Lalu seperti apa cara sholat jamak dhuhur dan ashar serta maghrib dan isya lengkap dengan niatnya. Melansir dari NU Online, berikut kami merangkum penjelasannya untuk Anda.

Mengenal Sholat Jamak

©2021 Merdeka.com/pexels-tima-miroshnichenko

Sebelum mengetahui cara sholat jamak dhuhur dan ashar serta maghrib dan isya, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang disebut dengan sholat jamak. Sholat jamak merupakan salah satu bentuk dispensasi atau keringanan yang diberikan Allah bagi umatnya dalam melaksanakan ibadah wajib.

Shalat jamak, yaitu kegiatan mengumpulkan dua sholat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu. Dalam hal ini, jenis sholat fardhu yang boleh dijamak adalah sholat dhuhur dengan ashar, dan sholat maghrib dengan isya.

Secara umum, sholat jamak dibagi menjadi dua cara yaitu sholat jamak taqdim dan jamak ta’khir. Sholat jamak taqdim dilakukan di waktu sholat pertama. Sebaliknya, sholat jamak ta’khir adalah menjamak sholat dan melaksanakannya di waktu sholat kedua.

Jamak Taqdim

©2021 Merdeka.com/pexels-thirdman

Setelah mengetahui pengertian sholat jamak secara umum, berikutnya akan dijelaskan lebih rinci bagaimana cara sholat jamak dhuhur dan ashar serta maghrib dan isya dengan jamak taqdim. Seperti disebutkan sebelumnya, sholat jamak taqdim dilakukan di waktu sholat pertama.

Misalnya, Anda ingin menjamak sholat dhuhur dan ashar dengan jamak taqdim, maka sholat tersebut harus dilaksanakan pada waktu sholat dhuhur. Begitu juga dengan sholat jamak maghrib dan isya yang dilakukan di waktu maghrib. Berikut cara sholat jamak dhuhur dan ashar serta maghrib dan isya lengkap dengan artinya, perlu Anda perhatikan:

1. Mendahulukan sholat yang pertama daripada yang kedua, seperti mendahulukan sholat dhuhur daripada ashar, atau mendahulukan sholat maghrib daripada isya.

2. Membaca bacaan niat di waktu sholat pertama. Waktu membaca niat ini tepatnya di antara takbir dan salam.

Niat sholat dhuhur dan ashar dengan jamak taqdim:

“Saya niat shalat fardlu Dhuhur empat rakaat dijama’ bersama Ashar dengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala”.

Niat sholat maghrib dan isya dengan jamak taqdim:

“Saya niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat dijama’ bersama Isya’ dengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala”.

3. Dilakukan secara berurutan, yaitu antara dua sholat, jeda pisahnya tidak lama. Dengan begitu, selesai melakukan sholat pertama harus segera takbiratul ihram untuk sholat kedua.

4. Ketika mengerjakan sholat yang kedua masih tetap dalam perjalanan, meskipun perjalanan tersebut tidak mencapai masafatul qashar, seperti ketentuan sholat qashar.

Jamak Takhir

©2020 Merdeka.com

Cara sholat jamak dhuhur dan ashar serta maghrib dan isya yang terakhir bisa dengan jamak ta’khir. Sesuai dengan namanya, sholat jamak ta’khir dilakukan di waktu sholat yang terakhir. Misalnya, jika Anda mengerjakan sholat jamak dhuhur dan ashar dengan jamak ta’khir, maka sholat tersebut dilakukan di waktu ashar.

Begitu pula, ketika Anda mengerjakan sholat jamak maghrib dan isyak dengan jamak ta’khir, maka mengerjakannya di waktu sholat isya. Berikut cara sholat jamak dhuhur dan ashar serta maghrib dan isya dengan jamak ta’khir beserta niatnya, perlu Anda ketahui:

1. Pertama, membawa niat sholat jamak dalam waktu sholat yang pertama.

Niat sholat dhuhur dan ashar dengan jamak ta’khir:

“Saya niat shalat fardlu Dhuhur empat rakaat dijama’ bersama Ashar dengan jama, ta’khir karena Allah Ta’ala”.

Niat sholat maghrib dan isya dengan jamak ta’khir:

“Saya niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat dijama’ bersama Isya’ dengan jama’ ta’khir karena Allah Ta’ala”.

2. Kedua, ketika mengerjakan sholat yang kedua masih tetap dalam perjalanan, meskipun perjalanan tersebut tidak mencapai masafatul qashar, seperti ketentuan sholat qashar.