Cara Mengatasi Negative Self-Talk dengan Mudah, Kurangi Risiko Stres hingga Depresi
Merdeka.com - Setiap orang tentu mempunyai kritik batin atau kritik yang berasal dan untuk diri sendiri. Biasanya kritik ini ada di pikiran setiap orang. Terkadang kritik batin memang membantu Anda untuk mendapatkan tujuan yang baik. Seperti ketika Anda hendak makan makanan yang tidak sehat atau melakukan sikap yang kurang bijak. Sering kali kritik batin muncul di pikiran untuk mencegah Anda melakukan hal tersebut.
Meskipun begitu, kritik batin yang terjadi secara terus menerus, terutama ketika bernada negatif, hal ini justru dinilai tidak baik untuk kesehatan mental. Kondisi kritik seperti ini biasa disebut dengan negative self-talk. Di mana pikiran penuh dengan berbagai hal dan kritik negatif yang ditujukan pada diri sendiri. Bukan membantu untuk mengarahkan ke hal yang lebih baik, kritik negatif ini justru bisa merendahkan diri sendiri.
Jika kondisi ini terjadi pada Anda, maka Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi negative self-talk dengan mudah. Meskipun tidak dapat dihilangkan, namun kritik batin ini dapat dilatih dengan baik agar tidak merugikan diri sendiri. Hal ini juga memberikan kesempatan Anda untuk bersikap bijak dengan setiap pikiran yang terlintas di kepala. Dengan begitu, setiap pikiran dapat diproses dan diterima lebih baik.
Dilansir dari situs Verywell Mind, berikut kami merangkum beberapa cara mengatasi negative self-talk dengan mudah yang perlu Anda ketahui.
Mengenal Negative Self-Talk
©Shutterstock
Sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasi negative self-talk, perlu dipahami terlebih dahulu konsep umum tentang hal ini. Seperti yang telah disebutkan, bahwa negative self-talk biasanya muncul dalam pikiran setiap orang.
Namun negative self-talk ini bisa mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Misalnya pikiran seperti "Saya tidak pandai dalam hal ini, jadi saya harus menghindari mencobanya untuk keselamatan pribadi saya sendiri," atau "Saya tidak pernah bisa melakukan sesuatu dengan benar!" atau juga seperti "Saya tidak akan pernah bisa untuk pergi ke perguruan tinggi yang bagus."
Renungan yang berupa kritik ini terdengar sangat mirip dengan kritik dari orang tua, teman, atau orang lain. Pada dasarnya, self-talk negatif adalah dialog batin yang dilakukan dengan diri sendiri yang mungkin membatasi kemampuan Anda untuk percaya pada kemampuan diri sendiri, dan untuk mencapai potensi.
Pikiran ini dapat mengurangi kemampuan Anda untuk melakukan perubahan positif dalam hidup berdasarkan kemampuan, namun tidak adanya kepercayaan diri yang cukup. Bukan hanya membuat stres, kondisi ini juga bisa menghambat kesuksesan Anda.
Dampak Negatif Self-Talk
©Shutterstock
Sebelum mengetahui cara mengatasi negative self-talk, perlu diketahui pula bahwa kondisi ini bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental. Berdasarkan studi, orang yang sering menyalahkan diri sendiri atas peristiwa negatif terkait dengan peningkatan risiko masalah kesehatan mental yang lebih buruk.
Berfokus pada pikiran negatif dapat menyebabkan penurunan motivasi serta perasaan tidak berdaya yang lebih besar. Kritik negatif pada diri sendiri yang dilakukan secara terus menerus bahkan telah dikaitkan dengan risiko depresi.
Mereka yang sering melakukan self-talk negatif cenderung lebih stres. Self-talk negatif juga dapat menurunkan kemampuan untuk melihat peluang, dan menghambat potensi diri untuk maju. Sehingga kondisi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja dan perlu segera diatasi.
Cara Mengatasi Negative Self-Talk
©Shutterstock
Setelah mengetahui pengertian secara umum dan beberapa dampak yang ditimbulkan, berikutnya perlu diketahui bagaimana cara mengatasi negative self-talk dengan baik dan mudah. Meskipun tidak dapat dihilangkan, pikiran negatif ini dapat dikurangi dan dilatih lebih bijak. Berikut beberapa strategi cara mengatasi negative self-talk yang perlu Anda coba:
Sadari ketika sedang mengkritik : Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyadari bahwa Anda sedang mengkritik diri sendiri dengan pikiran negatif. Ketika sudah menyadari, berarti Anda memahami bahwa itu tidak baik dan perlu dihentikan. Kritik negatif tersebut tidak selayaknya dikatakan pada diri sendiri, seperti ketika Anda tidak boleh mengatakannya pada orang lain. Pikiran tidak sama dengan realitas : pahami bahwa setiap pikiran negatif tidak selalu menjadi realitas atau kenyataan. Berikan pemahaman pada diri sendiri bahwa pikiran yang sedang ada di dalam otak belum tentu benar. Bisa jadi yang dipikirkan justru bertentangan dengan kondisi realita yang terjadi kemudian. Beri nama panggilan : berikan nama panggilan pada pikiran atau kritik negatif Anda ketika sedang muncul. Anda bisa memberinya nama konyol atau lucu, sehingga ketika pikiran itu datang, Anda bisa menyadari dengan lebih mudah. Selain untuk menyadari lebih mudah, nama panggilan tersebut juga bisa membuat Anda lebih tenang dan tidak terancam. Menahan kerusakan : ketika pikiran negatif datang, usahakan untuk menahan kerusakan yang disebabkan oleh pikiran kritik tersebut. Jangan membiarkan hal itu hidup terlalu lama dalam pikiran. Dalam hal ini, Anda bisa memberikan batasan misalnya dalam 1 jam saja boleh membiarkan pikiran tersebut. Setelah itu, lakukan hal lain yang lebih positif. Ubah menjadi netralitas : ubah pikiran negatif menjadi pikiran yang lebih netral. Misalnya "Saya tidak tahan ini" menjadi, "Ini menantang." "Saya benci ..." menjadi, "Saya tidak suka ..." Dengan menggunakan bahasa yang lebih lembut, perlahan pikiran negatif akan tenang dengan lebih mudah. Selalu bertanya : bertanyalah kepada diri sendiri, seberapa benar pikiran negatif yang sedang dipikirkan. Apakah benar, atau justru Anda hanya berpikir berlebihan. Sebagian besar pikiran negatif memang selalu dilebih-lebihkan, hingga jauh dari realitas. Ubah perspektif : terkadang melihat sesuatu dalam jangka panjang dapat membantu Anda menyadari bahwa Anda sudah terlalu menekankan sesuatu. Ubah perspektif Anda dengan mendalami dan melihat masalah Anda dari jarak yang sangat jauh. Anda perlu keluar dari dalam pikiran dan memandang masalah sebagai objek yang netral. Ganti menjadi hal yang lebih baik : cara mengatasi negative self-talk juga bisa dengan mengganti pikiran negatif dengan hal yang lebih baik. Anda bisa melihat sisi positif dari masalah yang terjadi untuk mengalahkan pikiran negatif yang sedang terjadi. Hal ini dapat membuat perasaan dan pikiran menjadi lebih tenang. (mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.
Baca SelengkapnyaBagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik
Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.
Baca SelengkapnyaManfaat Memaafkan bagi Kesehatan Mental, Kurangi Risiko Kecemasan dan Depresi
Memaafkan tidak mudah, namun dapat menyejahterakan mental.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya
Beberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaApa itu Narsistik Terselubung? Gejala Mental yang Sering Terjadi tapi Tak Banyak Diketahui
Narsistik terselubung sering dijumpai namun banyak yang tidak menyadari. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca Selengkapnya11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?
Meditasi hadir menjadi salah satu langkah alternatif yang terjangkau untuk mengatasi depresi seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!
Baca SelengkapnyaMengenal Ciri-Ciri Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya, Jangan Dibiarkan
Depresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.
Baca SelengkapnyaOrang yang Hidup Sendiri Cenderung Mudah Alami Depresi
Tinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!
Beberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca Selengkapnya