Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Penyebab Darah Haid Sedikit, Bisa Jadi Tanda Penyakit

6 Penyebab Darah Haid Sedikit, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ilustrasi menstruasi. ©Shutterstock.com/Ana Blazic Pavlovic

Merdeka.com - Menstruasi merupakan salah satu siklus alami yang terjadi sebagian besar wanita. Di mana setiap bulan dalam hitungan periode tertentu darah yang ada pada rahim wanita akan meluruh saat tidak mengalami proses pembuahan. Siklus menstruasi ini pun akan terus berulang setiap bulannya.

Meskipun mempunyai rentang siklus waktu yang pasti, namun tidak sedikit wanita mengalami menstruasi yang tidak lancar. Bukan hanya frekuensi, sebagian wanita juga mungkin bermasalah dengan volume darah haid yang sedikit, di mana darah yang keluar saat menstruasi tidak seperti biasanya.

Dalam hal ini, terdapat beberapa penyebab darah haid sedikit yang perlu Anda ketahui. Penyebab ini bisa datang dari kondisi kehamilan, faktor usia, hingga pengaruh stres. Tidak hanya itu, darah haid yang keluar terlalu sedikit juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan tertentu, terutama jika kondisi ini terjadi secara terus menerus.

Dengan begitu, penting bagi setiap wanita untuk memahami lebih jauh apa saja yang menjadi penyebab darah haid sedikit. Dengan pengetahuan ini, Anda bisa mengevaluasi secara mandiri kemungkinan faktor penyebab darah haid Anda yang keluar terlalu sedikit. Jika mengarah pada kondisi yang lebih serius, tentu Anda perlu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang baik.

Dilansir dari laman Verywell Health, berikut kami merangkum penyebab darah haid sedikit bisa Anda simak.

Penyebab Darah Haid Sedikit: Kehamilan, Penurunan atau Kenaikan Berat Badan

Kehamilan

Penyebab darah haid sedikit yang pertama bisa terjadi karena kehamilan. Ini adalah penyebab yang paling sering terjadi ketika darah haid Anda keluar lebih sedikit dari biasanya. Khususnya, bagi Anda yang sudah aktif secara seksual. Di mana bercak darah merupakan salah satu tanda atau gejala dari hamil muda.

Ini biasa disebut dengan darah implantasi, yang sering disalahartikan sebagai periode ringan. Darah implantasi ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Umumnya, darah implantasi ini terjadi beberapa hari sebelum hari menstruasi dengan warna yang bervariasi, mulai dari merah muda, merah coklat, hingga hingga coklat tua.

Penurunan atau Kenaikan Berat Badan

Penyebab darah haid sedikit juga bisa dipengaruhi oleh kondisi penurunan atau kenaikan berat badan. Jika berat badan tiba-tiba naik atau turun, Anda mungkin melihat perubahan dalam siklus menstruasi Anda. Ketika berat badan Anda berkurang, hilangnya lemak dapat menyebabkan Anda berhenti berovulasi atau melepaskan sel telur setiap bulan.

Begitu pula ketika Anda mengalami kenaikan berat badan, ini akan berpengaruh pada sistem reproduksi Anda dalam melakukan ovulasi. Selain itu, berolahraga terlalu banyak atau sering juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi karena mampu mengubah kadar hormon dalam tubuh Anda.

Penyebab Darah Haid Sedikit: Stres, Penggunaan Alat Kontrasepsi

Stres

Stres juga menjadi salah satu penyebab darah haid sedikit yang sering terjadi. Ketika Anda mengalami stres emosional, seperti kehilangan orang terdekat, stres pekerjaan, hingga hubungan sosial dapat mempengaruhi tubuh Anda dalam memproduksi hormon.

Termasuk hormon dalam siklus menstruasi. Tak heran, jika dalam kondisi stres sebagian wanita mungkin akan mendapatkan volume darah haid yang lebih sedikit dari biasanya. Bahkan beberapa wanita mungkin melewatkan siklus menstruasi di bulan tersebut. Dengan begitu, penting untuk mengelola stres dengan baik agar fungsi hormon dalam tubuh dapat bekerja secara lancar.

Penggunaan Alat Kontrasepsi

Penyebab darah haid sedikit lainnya juga bisa terjadi karena penggunaan alat kontrasepsi. Seperti diketahui, menggunakan KB hormonal dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi Anda. Tidak jarang wanita mengalami menstruasi yang lebih ringan dari biasanya dan periode yang lebih pendek saat menggunakan pil KB atau setelah mendapatkan IUD hormonal.

Jika perubahan menstruasi mengganggu Anda, Anda dapat menggunakan metode KB yang tidak mempengaruhi atau memberikan pengaruh kecil pada perubahan hormon dan siklus menstruasi. Misalnya, dengan menggunakan kondom pria atau wanita, IUD non-hormonal, dan busa spermisida.

Namun, sebelum Anda menggunakan alat kontrasepsi tersebut konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan agar Anda bisa mendapatkan saran terbaik.

Penyebab Darah Haid Sedikit: Usia, Kondisi Medis

Usia

Faktor usia juga menjadi salah satu penyebab darah haid sedikit. Semakin bertambah usia, menstruasi Anda mungkin dapat berubah. Ini bisa berarti Anda sedang memasuki masa menopause. Meskipun begitu, kondisi ini tidak berarti Anda sudah tidak subut, hanya saja cenderung tidak hamil atau kesempatan hamil semakin kecil.

Secara umum, faktor ini wajar terjadi karena setiap wanita akan mengalami. Pastikan Anda tetap memperhatikan kesehatan, menerapkan pola hidup yang baik dan bugar, seperti konsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, dan cukupi kebutuhan istirahat dengan baik.

Kondisi Medis

Penyebab darah haid sedikit yang terakhir bisa menjadi tanda dari kondisi medis tertentu. Seperti kondisi medis stenosis serviks atau sindrom Asherman, yang dapat menyebabkan aliran darah haid lebih ringan dari sebelumnya, meski kram dan nyeri perut masih terjadi.

Dua kondisi ini memang jarang terjadi, namun ini bisa menyebabkan darah haid tertahan di dalam rahim.

Sindrom Asherman paling sering disebabkan oleh jaringan parut rahim setelah prosedur pelebaran dan kuretase (D&C), di mana jaringan dari rahim diangkat. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami menstruasi yang lebih ringan dari biasanya tetapi masih mengalami kram yang intens.

(mdk/ayi)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya

Susah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya
Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya

Penyebab susah sendawa dapat bervariasi, mulai dari faktor-faktor sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Haid Tidak Lancar dan Cara Mengatasinya
Penyebab Haid Tidak Lancar dan Cara Mengatasinya

Beberapa hal yang menyebabkan haid tidak lancar dan kondisi-kondisi yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Habis Sahur Langsung Tidur, Rupanya Berpotensi Naikkan Gula Darah
Habis Sahur Langsung Tidur, Rupanya Berpotensi Naikkan Gula Darah

Ternyata, tidur setelah makan sahur dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya adalah peningkatan kadar gula darah. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala
Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala

Hamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.

Baca Selengkapnya
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama

Ketahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.

Baca Selengkapnya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.

Baca Selengkapnya
"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"

Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.

Baca Selengkapnya