5 Penyebab Sendawa Terlalu Sering, Bisa Jadi Gejala Penyakit Berbahaya
Merdeka.com - Setelah selesai makan, biasanya kita akan mengalami sendawa. Kondisi ini menjadi salah satu cara tubuh dalam mengeluarkan gas secara alami. Sebab, jika gas di lambung tidak keluarkan, bisa menyebabkan perut kembung yang terkadang disertai dengan rasa nyeri perut.
Melansir dari Healthline, sendawa adalah proses alami yang umum dialami oleh manusia. Namun, jika seseorang sendawa dalam waktu berdekatan, bisa menjadi gejala suatu penyakit atau efek samping obat-obatan tertentu.
Secara umum, sendawa bisa terjadi karena ada udara yang masuk ke saluran pencernaan mengandung gas nitrogen dan oksigen. Gas ini akan didorong ke atas oleh lambung menuju kerongkongan dan keluar dari mulut dalam bentuk sendawa. Meski kondisi ini proses alami, sendawa secara terus menerus bisa menjadi tanda penyakit serius di dalam tubuh.
Lantas, apa penyebab sendawa terlalu sering dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Healthline berikut ini.
Penyebab Sendawa Terlalu Sering
©2015 Merdeka.com/shutterstock/Tyler Olson
Asam Lambung
Penyakit asam lambung atau juga dikenal gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan jenis penyakit yang ditandai dengan gejala nyeri ulu hati. Hal ini disebabkan akibat naiknya asam lambung menuju esofagus.
Kondisi ini juga ditandai dengan beberapa gejala lain, seperti batuk, suara serak, perut kembung, dan sendawa secara terus menerus. Dalam jangka panjang, penyakit ini bisa menyebabkan luka di kerongkongan yang memicu terjadinya kanker kerongkongan.
Makan Terlalu Banyak
Penyebab perut kembung yang paling sering terjadi karena faktor makanan. Seseorang yang mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung gas, seperti kubis, kacang polong, dan apel dapat menyebabkan sendawa secara terus menerus. Selain itu, mengonsumsi minuman yang bersoda juga dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi ini.
Tukak Lambung
Tukak lambung merupakan salah satu kondisi yang disebabkan oleh infeksi bakteri H. Pylori atau penggunaan obat tertentu secara berlebihan. Infeksi ini dapat melukai dinding lambung atau usus kecil, yang dapat menimbulkan rasa sakit yang menjalar hingga ke ulu hati dan menyebabkan penderita mengalami sendawa terlalu sering.
Secara umum, gejala yang muncul akibat tukak lambung ialah mual, muntah, sakit perut, dan mudah kenyang. Kondisi ini juga bisa menyebabkan pendarahan di dalam yang ditandai dengan rasa lelah, lemas, dan sesak napas.
Gastritis
Salah satu penyebab sendawa yang kerap dialami penderita ialah gangguan gastritis. Gangguan ini menyebabkan peradangan pada lapisan lambung yang terjadi karena infeksi bakteri, pola makan tidak sehat, dan efek samping dari obat-obatan tertentu. Biasanya, penderita akan mengalami sendawa terlalu sering, kehilangan nafsu makan, dan perut terasa mual.
Hormon Tidak Seimbang
Penyebab sendawa terlalu sering lainnya ialah hormon tidak seimbang. Seseorang yang memiliki hormon tidak seimbang akan menghambat berjalannya proses pencernaan. Sehingga hal ini dapat meningkatkan gas di dalam tubuh dan menyebabkan penderita sendawa secara terus menerus.
Kondisi hormon tidak seimbang juga dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya, seperti kanker usus. Oleh karena itu sebaiknya kondisi ini segara diatasi dengan menjalankan pola hidup yang sehat, seperti makan dan olahraga secara teratur
Cara Mengatasi Sendawa Terlalu Sering
Seperti yang sudah diketahui, sendawa terlalu sering bisa menjadi salah satu tanda adanya gangguan di dalam tubuh. Selain itu, sendawa secara terus menerus juga sangat mengganggu aktivitas. Adapun beberapa cara mengatasi sendawa yang bisa dicoba ialah seperti berikut:
• Hindari makan terlalu cepat
• Batasi mengonsumsi permen karet
• Hindari mengonsumsi bir dan minuman berkarbonasi yang mengandung gas karbon dioksida
• Hindari aktivitas merokok
• Konsumsi suplemen atau minuman probiotik untuk membantu pencernaan
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab susah sendawa dapat bervariasi, mulai dari faktor-faktor sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.
Baca SelengkapnyaSembelit adalah kondisi yang rentan terjadi saat puasa.
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaGatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.
Baca SelengkapnyaBenjolan di dagu dapat bervariasi dalam penyebab dan sifatnya.
Baca SelengkapnyaKepala terasa melayang dapat disebabkan oleh beragam faktor.
Baca SelengkapnyaPenuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca SelengkapnyaMeskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya