15 Oktober: Hari Cuci Tangan Sedunia, Pahami Sejarah dan Tujuannya

Seperti diketahui, kebiasaan cuci tangan menjadi populer sejak merebaknya wabah pandemi Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. Sebelumnya, meskipun telah menjadi praktik yang dianjurkan oleh ahli kesehatan, banyak orang sering mengabaikannya.

Namun, sejak wabah Covid-19 merebak ke seluruh dunia, kesadaran akan pentingnya cuci tangan secara teratur dan benar telah meningkat secara signifikan. Kebiasaan ini dilakukan untuk melindungi diri sendiri dari penyebaran virus dan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi penyakit.

Sebelum tren Covid-19, ternyata sudah ditetapkan peringatan khusus setiap tahun, yaitu Hari Cuci Tangan Sedunia yang diperingati setiap 15 Oktober. Tepat pada hari ini, maka penting untuk dibahas lebih jauh bagaimana sejarah atau awal mula ditetapkannya 15 Oktober sebagai peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia.

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui pentingnya peringatan ini bagi kesehatan masyarakat. Dengan pengetahuan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan kebiasaan cuci tangan semakin meningkat. Meski tren Covid-19 sudah jauh menurun, namun kebiasaan ini harus terus dilanjutkan dan diadaptasi untuk kesehatan yang lebih baik.

Dilansir dari laman National Today, berikut kami merangkum sejarah dan tujuan peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober, bisa Anda simak.

Berangkat dari ide menarik, yaitu ingin merancang dan menerapkan cara-cara kreatif untuk masyarakat mencuci tangan dengan sabun, terutama pada saat-saat kritis.

Kemudian, secara resmi Hari Cuci Tangan Sedunia pertama kali diadakan pada tahun 2008. Sejak itu, masyarakat serta para pemimpin nasional dan influencer memanfaatkan hari ini untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya tangan yang bersih.

Ini merupakan pesan beharga, di mana mencuci tangan adalah praktik sederhana yang mampu menjaga kesehatan masyarakat bahkan menyelamatkan nyawa dari berbagai risiko penyakit. Seiring waktu, peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia terus berkembang. Bahkan mendapat dukungan yang lebih luas, mulai dari sekolah, perusahaan swasta, organisasi masyarakat sipil, pemerintah, hingga lembaga internasional.

Bukan sekedar perayaan, Hari Cuci Tangan Sedunia dalah peringatan yang memiliki tujuan jelas demi kesehatan masyarkat yang lebih baik.

Tujuan pertama dari Hari Cuci Tangan Sedunia yaitu menunjukkan kepada masyarakat bahwa cuci tangan menggunakan sabun dengan bersih adalah cara sederhana yang dapat mendukung kesehatan setiap orang. Meski terlihat sepele, namun kebiasaan cuci tangan secara rutin dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.

Selain itu, peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, bahwa kebiasaan sederhana mencuci tangan dapat menyelamatkan nyawa. Mencuci tangan dengan bersih secara rutin sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, dapat melindungi Anda dari berbagai bakteri dan virus penyebab infeksi penyakit.

Terbukti, pada masa Covid-19 masih merebak secara luas, cuci tangan dengan sabun adalah kunci dari upaya untuk menekan penyebaran virus. Seharusnya, kebiaasaan ini terus diadaptasi dan dipraktikkan meski tren Covid-19 sudah semakin minim. Ini dilakukan tidak lain untuk mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.