Wagub DKI Nilai Tanah Abang Macet Tanda Ekonomi Bergeliat
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengemukakan, kawasan Tanah Abang di Jakarta Pusat macet merupakan pertanda ekonomi kembali bergeliat setelah terdampak pandemi COVID-19.
"Kalau misal ada macet kembali, mungkin ini seiring dengan semakin meningkatnya pergerakan ekonomi, jadi satu sisi kita syukuri," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (10/1).
Riza minta pengelola Pasar Tanah Abang untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan (prokes). Riza menambahkan pihaknya akan melakukan perbaikan di kawasan Tanah Abang termasuk kawasan pasar yang menjadi salah satu sentra pasar terbesar di Tanah Air.
Politisi Gerindra itu menjawab kritikan terhadap kawasan Tanah Abang yang macet disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Banjir Kanal Timur (BKT) Jakarta Timur, Minggu (9/1).
Riza mengatakan, pihaknya menghormati masukan dan kritikan salah satu petinggi PDI Perjuangan itu. "Masukan dan kritiknya akan kami pelajari dan akan kami tindaklanjuti," katanya.
Sebelumnya, Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto mengkritik kawasan Tanah Abang yang disebut macet, saat hadir dalam peringatan HUT PDI Perjuangan ke-49 di Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur, Minggu (9/1).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaAtikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Duit tersebut berasal dari program Peningkatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PROPE)
Baca SelengkapnyaTemuan ini berangkat dari laporan adanya pengerjaan yang asal asalan.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas menyampaikan, pihaknya akan berkirim surat terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi aturan tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaSebagai ganti dari ketiadaan warteg makanan bagi para pekerja proyek di IKN akan di masak dari dapur umum.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.
Baca Selengkapnya