Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak hanya pelajar, Sandiaga juga ingin pertukaran Gorila dengan Jepang

Tak hanya pelajar, Sandiaga juga ingin pertukaran Gorila dengan Jepang Konpers Sandiaga. ©2018 Merdeka.com/Hari Aryanti

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno baru saja melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang. Dalam kunjungan tersebut, dia mengungkapkan, melakukan beberapa kerjasama dan membicarakan mengenai proyek infrastruktur di ibu kota.

Sandiaga mengatakan, turis Indonesia yang terbang ke Jepang mencapai 30-35 persen. Hal ini didukung dengan adanya e-passport sehingga bebas visa. Namun berbeda dengan turis Jepang ke Indonesia jumlahnya stagnan.

"Nah ini kita ingin kerjasama dengan Hokkaido. Kita juga harus pikirkan yang jadi pariwisata bisa dorong pertemuan antara Hokkaido yang selama ini banyak sedot turis dari Indonesia," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/2).

Kemudian, politisi Gerindra ini mengungkapkan, juga membahas proyek Mass Rapid Transit (MRT). Di mana pembayaran utang akan dilakukan oleh PT. MRT. Sehingga, dia mengharapkan, pengerjaannya akan lekas selesai.

"Menlu ingatkan kelanjutan MRT. Dan ini sudah ditanggulangi dan diklarifikasi bahwa yang utang itu adalah utang kontraktor. Dan akan diselesaikan pada fase dua dan InsyaAllah fase 3 kita akan percepat. Pihak Jepang akan berbagi juga dalam pengalaman mengelola dan mengembangkan kawasan TOD," ujarnya.

Kemudian, Sandiaga mengungkapkan, dirinya juga membahas terkait pengolahan limbah yang dijadikan pembangkit listrik. Ini yang akan dijadikan bahan pembelajaran untuk Jakarta, karena salah satu masalah ibu kota adalah masalah sampah.

Di mana, kata dia, setiap pengolahan sampah dengan teknologi tinggi di Jepang mengolah 600 ton sampah per hari perinstalasi ada 23 instalasi dan menghasilkan sekitar 12 megawatt listrik dengan biaya 500 juta yen per tahun.

"Di Jepang , setiap rumah sangat disiplin. Ketua RT dikasih tupoksi untuk memastikan warga pilah sampah, enggak sampai menggunung di depan rumahnya dengan begitu semua jadi disiplin kita baru jadwalkan 4-5 di awal tahun ini," tambah dia.

Selain itu, pengusaha muda ini juga akan melakukan kerjasama pertukaran Gorila sebagai bagian dari diplomasi. Jadi dia ingin kerjasama dengan Jepang bukan hanya pertukaran pelajar tapi juga pertukaran Gorila.

"Menarik adalah potensi kerjasama dalam pertukaran Gorila. Karena di Ragunan banyak Gorila laki. Sementara di Tokyo Zoo Logical, banyak Gorila perempuan dan mungkin sangat lovely perempuan dan laki-laki," tutupnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya

Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya

Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.

Baca Selengkapnya
Kisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara

Kisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara

Bejo Wage Suu pada awalnya merupakan seorang teknisi bengkel yang belajar seni liping secara otodidak

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya

Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya

Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.

Baca Selengkapnya
Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Transformasi Industri Berbasis Teknologi Dilakukan Semen Indonesia Grup

Terungkap, Begini Transformasi Industri Berbasis Teknologi Dilakukan Semen Indonesia Grup

Melalui TEMC, PT Semen Tonasa berhasil menghemat penggunaan energi hingga 4.899 Terajoule (TJ) atau setara dengan 167.228 ton batu bara.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya