Remaja 13 tahun tewas tenggelam di kolam renang Wisma Pelaut Koja
Merdeka.com - Esan, remaja 13 tahun ditemukan tewas di Kolam Renang, Wisma pelaut, Jalan Walang Timur, tugu Utara Koja, Jakarta Utara, Selasa (19/6). Kapolsek Koja, Komisaris Efendi memastikan penyebab kematian korban karena tenggelam.
"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban. Menurut keterangan teman-teman korban yang sama-sama bermain di kolam renang bahwa korban memang tidak bisa renang," kata dia, Selasa (19/6).
Efendi menjelaskan, korban bersama rombonganya. Sekira tujuh orang datang ke kolam renang, Minggu sore (17/6). Kolam renang itu bukanlah seperti pada umumnya.
"Kolam renang itu menyatu dengan tempat penginapan. Semacam wisma. Sekarang lokasinya agak sepi. Kondisi kolam renangnya pun agak kotor dan banyak lumutnya," ungkap dia.
Di sana ada dua kolam. Bagian terdalam 195 cm dan terdangkal 140 cm. Seluruh anak-anak bermain di kolam 140 cm. Namun saat itu, korban terpisah dengan rombongannya. Temannya yang lain asyik bermain bola sambil berenang.
"Korban ini awalnya hanya main di pinggir kolam. Mungkin tidak terlihat kawannya yang lain langsung terendam seperti batu," ungkap dia.
"Saat mereka pulang juga tidak mengecek lagi kawannya lengkap atau tidak," dia melanjutkan.
Effendi melanjutkan, korban baru ditemukan Selasa 19 Juni 2018, sekitar pukul 05.30 WIB. Yang menemukan pertama kali ada penjaga wisma.
"Korban ditemukan sudah dalam kondisi mengapung di kolam renang dengan posisi telungkup dan membengkak," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca SelengkapnyaKurang lebih tiga menit ditampilkan ke publik, YA dengan ekspresi datarnya hanya menunduk.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Rutan Kelas I Pekanbaru yang telah menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca Selengkapnya