Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta di Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (15/4). Peresmian masjid ditandai dengan dipukulnya bedug oleh Jokowi.

Jokowi mengatakan, bila pemberian nama masjid adalah sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh NU KH Hasyim Asyari. Menurut dia, KH Hasyim Asyari adalah tokoh ulama sekaligus pahlawan Islam moderat yang mencintai NKRI.

"Masjid besar ini dinamakan Masjid Hasyim Asyari bukan tanpa sebab. Hasyim Asyari adalah tokoh, ulama dan pimpinan NU telah metakan nilai keislaman keagamaan dan mencintai NKRI mengajarkan keislaman yang moderat," kata Jokowi dalam sambutannya di Masjid KH Hasyim Ash'ari Jakarta.

Selain itu, Jokowi mengatakan, bila pembangunan masjid ini adalah bukti pemerintah pusat menghargai nilai-nilai keagamaan dan menjunjung tinggi hak beribadah bagi warga negara Indonesia khususnya umat Islam.

"Ini bukti pemerintah pusat dalam menghargai hal beribadah umat Islam. Pemerintah mendukung penuh hak keberagamaan dan ibadah bagi warga negara," ujarnya.

Pada kesempatan itu, dia sempat menyinggung peletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan sampai kepada rampungnya pembangunan masjid tersebut. Di hadapan warga yang hadir dalam peresmian itu, Jokowi menyebut jika peletakan batu pertama dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Jokowi juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap masjid KH Hasyim Asyari tersebut. Sebab, dari mulai interior sampai kepada ornamen masjid menampilkan ciri khas Betawi.

"Saya senang masjid ini penuh dengan ornamen dan kekhasan betawi," ucapnya.

Jokowi resmikan masjid ©2017 Merdeka.com

Di sisi lain, Jokowi mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan masjid tersebut. Ditegaskan dia kembali pembangunan masjid ini adalah bukti pemerintahannya semangat membangun keberagamaan di Indonesia.

"Ini hasil kerjasama Pemprov DKI dengan pemerintah pusat, ini membuktikan semangat pemerintah dalam keberagamaan," pungkas Jokowi.