Penusuk polisi di Kalijodo pakai baju hijau dan perawakan sedang
Merdeka.com - Polisi masih memburu pelaku penusukan terhadap anggota Polres Kabupaten Tangerang Briptu Deni Alfian Hadi. Korban Hadi tewas saat melerai perkelahian anggota Marinir TNI AL dengan preman di lokasi prostitusi Kalijodo.
"Korban ditusuk oleh seorang laki-laki ke arah bahu sebelah kanan. Dibawa ke RS Sumber Waras. Meninggal dunia pukul 05.00 WIB, selanjutnya dipindahkan ke RS Kramat Jati," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Minggu (5/1).
Menurut Rikwanto, berdasarkan keterangan saksi pelaku berpakaian hijau garis-garis, umur sekitar 30an, berperawakan sedang, tinggi 165 cm. Namun hingga kini keberadaan pelaku masih belum diketahui.
"Pelaku masih diidentifikasi dan dalam pencarian," katanya.
Sejumlah saksi mata sudah dimintai keterangan yakni Briptu Roni Setiawan, Briptu Satrio Gayu, Saimah, dan Jupri Nafa. Sedangkan anggota Marinir yang juga dimintai keterangan adalah Letda Mar Palin Pirson, Sertu Ika Panca Karsa, Prada Rizki Suwantoro, Serda M. Nurcakim dan Pratu Yunus Adi Putra.
"Para saksi dibawa ke Polsek Metro Penjaringan guna dimintai keterangan dan penyidikan lebih lanjut," tuturnya.
Sejumlah barang bukti yang diamankan sarung senjata menyerupai badik. Polisi juga melakukan koordinasi dengan POM AL untuk menuntaskan kasus ini.
Kadispen TNI AL Brigjen Untung Suropati saat coba dikonfirmasi tidak mengangkat telepon genggamnya. Pesan singkat yang dikirim merdeka.com juga tidak dibalas.
Seperti diketahui, keributan itu terjadi di tempat prostitusi Jalan Kepanduan 2 RT 05 RW 05 Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Peristiwa ini terjadi dinihari tadi sekitar pukul 03.00 WIB.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaBegini momen unik seorang anggota polisi yang dicap 'jenderal bintang 4' meski baru dilantik.
Baca SelengkapnyaMomen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaPelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi MiChat palsu ini sebanyak lima kali
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya