Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Jakarta akan Gandeng Swasta Bangun Rumah DP Nol Rupiah

Pemprov DKI Jakarta akan Gandeng Swasta Bangun Rumah DP Nol Rupiah Rumah DP 0 rupiah. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta telah membangun rumah DP nol rupiah di wilayah Pondok Kelapa. Pelaksana pembangunan rumah susun 780 unit ini adalah BUMD. Ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan mengajak pihak swasta ikut membangun hunian bagi masyarakat berpendapatan rendah ini. Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Selasa (15/10) petang.

"Kita sedang menyiapkan Pergubnya untuk insentif bagi swasta membangun hunian DP nol rupiah," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Anies mengatakan pihaknya belum bisa melibatkan swasta karena belum ada bukti bahwa Pemprov DKI berhasil melaksanakan program tersebut pada tahun lalu. Namun saat ini telah terbukti dengan pembangunan di Pondok Kelapa.

"Sudah terbukti dan sudah berjalan. Maka mengundang pihak swasta menjadi lebih mudah karena mereka sudah melihat contohnya. Strategi ini yang kita lakukan. Jadi harapannya ke depan KPPU terkait perumahan DP nol rupiah bisa kita dorong lebih jauh lagi," jelasnya.

Pembangunan rumah DP nol rupiah merupakan salah satu program yang diklaim Anies sebagai salah satu keberhasilannya membangun Jakarta dalam dua tahun terakhir. Anies memaparkan berbagai klaim capaiannya dalam konferensi pers Selasa sore.

Sebelumnya, Fraksi PKS menilai ada sejumlah kendala dalam program kerja Anies Baswedan khususnya rumah DP nol rupiah. Menurut Anggota Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi, pelaksanaan kebijakan rumah DP nol rupiah itu kurang cepat.

"Kalau saya melihat secara umum program jalan. Tapi kan di dalam lapangan itu pasti ada kendala-kendala.Misalnya di DP nol rupiah itu. Saya melihat kurang cepat karena itu menjadi prioritas. Itu sudah jalan. Buktinya di Pondok Kelapa misalnya kan. Tapi harapannya itu masyarakat segera hasil lain. Kendala itu kan bukan hanya di Pak Anies saja, namun hal-hal lain yang terkait," jelasnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (15/10).

Suhaimi meminta agar program rumah DP nol rupiah di lokasi lain disegerakan dan prosesnya dipercepat. Kendala yang mengganggu terlaksananya program ini juga harus segera ditindaklanjuti.

"DP nol rupiah itu disegerakan dengan proses lebih cepat lagi. Dan juga tentu hal-hal yang kira-kira mengganggu percepatan harus segera diatasi termasuk koordinasi dengan teman-teman DPRD," ujarnya.

Suhaimi juga menilai pembangunan rumah DP nol rupiah menjadi salah satu keberhasilan Anies dalam dua tahun kepemimpinannya, kendati masih ada catatan-catatan di lapangan yang perlu diperbaiki.

"Seperti DP nol rupiah. Program itu harapan masyarakat tinggi, tapi masyarakat masih merasa harga tinggi misalnya. Apakah itu diturunkan, mungkin. Atau penghasilan masyarakat miskinnya dipacu agar bisa memiliki rumah DP 0 rupiah. Kedua, percepatannya di beberapa wilayah. Saya kan di dapil enam, akan dibangun berikutnya. Itu kan butuh dipercepat," pungkasnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Waktunya

Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Waktunya

Pasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras

Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras

Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan

Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan

Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.

Baca Selengkapnya