Pastikan Ketersediaan Vaksin, Pemprov DKI Cocokkan Data dengan Aplikasi JAKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pihaknya mencocokkan data antara jumlah vaksin yang tersedia dan pendaftar pada aplikasi JAKI. Tujuannya agar dapat menjangkau warga mendapatkan dosis vaksin.
Hal ini, berangkat dari adanya keluhan warga yang mendaftar melalui JAKI untuk mengikuti vaksinasi, namun ketika datang ke lokasi tidak mendapat vaksin karena kehabisan kuota.
"Terkait dengan pendaftaran JAKI yang vaksin, nanti akan dilakukan sinkronisasi antara jumlah vaksin yang tersedia dan jumlah pendaftaran. Supaya kejadian seperti itu tidak terulang," kata Anies di Jakarta Selatan, Kamis (9/9).
Menurutnya, salah satu tantangan dalam pengelolaan vaksinasi itu adalah karena sebagian besar yang sudah registrasi tidak melakukan pendaftaran ulang. Karena itu dia berharap pencatatan terhadap warga yang sudah mendaftar dapat dilakukan secara akurat.
"Semua terdata lewat JAKI di lokasi yang sama, namun sebagian hanya bawa surat yang sama karena mengikuti jadwal penyuntikan kedua, sebagian tidak membawa suratnya. Kita pastikan nanti stoknya," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, pihaknya akan memastikan ketersediaan stok vaksin di setiap sentra vaksinasi di Ibu Kota.
Dia menambahkan saat ini jumlah warga di Ibu Kota yang sudah mendapat vaksin dosis pertama sudah menyentuh angka 10,1 juta jiwa. Namun demikian, dari angka itu ada 3,9 juta warga non DKI yang mendapatkan vaksin di Ibu Kota.
"Nah pekerjaan kita adalah 2,7 juta orang ber-KTP DKI belum vaksin. Ini yang harus kita jangkau semuanya," ungkap Anies.
Ia berharap vaksinasi terhadap 2,7 juta warga DKI tersebut dapat segera tuntas agar kekebalan komunal (herd immunity) dapat segera terbentuk dengan dukungan dari berbagai pihak.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data dari PPATK bisa dijadikan peringatan oleh seluruh peserta Pemilu.
Baca SelengkapnyaSIINas merupakan aplikasi yang dapat mempermudah dan mempercepat proses penyampaian data.
Baca SelengkapnyaBagi ASN atau pensiun sendiri sekaligus penerima pensiun janda/duda dan/atau penerima tunjangan janda/duda, maka THR 2024 dibayarkan pada keduanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan dibukanya data temuan itu harapannya tidak lagi ada tuduhan-tuduhan.
Baca SelengkapnyaPemberian Tunjangan Hari Raya ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian para pensiunan
Baca SelengkapnyaPSI telah menyelesaikan penginputan laporan penggunaan dana kampanye ke KPU.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaMunculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.
Baca Selengkapnya