Ngaji & kaji Alquran, umat muslim tak akan mudah kafirkan saudara
Merdeka.com - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta, Hasbiyallah Ilyas menyerukan kepada umat Islam untuk kembali membaca Alquran. Dengan mengaji dan mengkaji Alquran, kata Hasbiyallah, umat muslim tak akan dengan mudah mengkafir-kafirkan umat muslim lainnya.
"Gerakan Jakarta Mengaji merupakan turunan dari Gerakan Nusantara Mengaji dan harus terus disiarkan ke seluruh antero pelosok Jakarta. Jakarta patut berbangga karena setiap pekannya telah mengkhatamkan Alquran sebanyak 100 ribu kali. Ini tradisi Nahdlatul Ulama yang harus terus dilakukan," kata Hasbiyallah kepada wartawan, Minggu (26/3).
Hasbiyallah mengatakan akhir-akhir ini Jakarta telah banyak dimasuki aliran-aliran yang menggerus pemikiran ahlus sunnah wal jamaah. Bahkan, dengan mudahnya masyarakat mengkafirkan sesama muslim.
"Jakarta Mengaji merupakan sebagai sarana bermunajat kepada Allah SWT. Kegiatan DKI mengaji untuk ini juga untuk menghidupkan kultur ahlus sunnah wal jamaah. Harapannya, dengan Jakarta mengaji, Jakarta akan semakin sejuk, tenteram dan damai," ungkap dia.
Sementara itu, tokoh PKB dan kiai NU, KH Rosyadi menegaskan, Jakarta Mengaji merupakan rangkaian kegiatan DPW PKB DKI Jakarta dalam rangka melanjutkan tradisi Nusantara Mengaji.
"Para jamaah sangat antusias mengikuti acara 'Jakarta Mengaji' meski diguyur hujan. Ini bukti warga NU dan PKB tetap antusias mengikuti kegiatan pengajian," ucapnya.
Sedikitnya terdapat 3.000 warga NU yang mengikuti acara Jakarta mengaji yang dipimpin langsung KH Ahmad Rosidi dan Ahmad Wahid.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca Selengkapnya7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa
Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaUlama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Rebutan Takjil di Indonesia, Pria ini Tunjukkan Takjil Gratis di Masjid Nabawi, Makanannya Melimpah
Seorang WNI pamerkan takjil gratis yang ia dapat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaIni Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI
Turut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.
Baca SelengkapnyaJokowi hingga Istri Gus Dur Hadiri Harlah Muslimat NU di GBK
Jokowi hadir mengenakan pakaian kemeja jas dipadu dengan sarung berwarna hijau
Baca SelengkapnyaPuja-puji Khofifah untuk Jokowi pada Harlah Ke-78 Muslimat NU
Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaMenistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap
Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaMahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca Selengkapnya