Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mundur Wali Kota Jakut, ini posisi baru yang bakal dijabat Rustam

Mundur Wali Kota Jakut, ini posisi baru yang bakal dijabat Rustam Rustam Effendi. ©2016 Merdeka.com/Andriana Megawati

Merdeka.com - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Agus Suradika mengatakan saat ini tengah menindaklanjuti surat pengunduran diri Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi. Rustam mundur dari jabatannya namun tidak mundur dari kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Agus menyebut posisi dan tugas baru yang kemungkinan bakal diberikan kepada Rustam. Biasanya, kata Agus, mantan pejabat eselon II seperti Rustam akan ditempatkan di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemerintah.

"Biasanya mantan pejabat eselon II itu di Badiklat. Bisa menjadi fasilitator karena keseniorannya, mungkin ada pra jabatan, PIM 3 PIM 4, seperti teman-teman sekarang yang di Badiklat, membantu Badiklat," kata Agus di Balai Kota, Jakarta, Selasa (26/4).

Kemungkinan di Badiklat, dia akan bertugas sebagai fasilitator bagi PNS muda. Bisa juga setelah menjadi fasilitator, lanjutnya, Rustam menjabat sebagai pejabat Widyaiswara.

Widyaiswara sendiri adalah PNS yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemerintah.

"Menganalisis atau menjadi fasilitator sebelum jadi Widyaiswara. Banyak tugas-tugasnya. Semua akan ada tugas selama masih berkeinginan jadi PNS," terang Agus.

"Widyaiswara cukup banyak formasinya tapi enggak semua bisa jadi. Di Badiklat, kalau belum jadi Widyaiswara bisa jadi fasilitator. Fasilitator dan Widyaiswara itu 11-12 lah," sambungnya.

Tapi menurut Agus, peluang Rustam naik jabatan menjadi Widyaiswara sangat kecil. Karena, dalam persyaratan administrasi umum, Widyaiswara umur PNS tidak boleh lebih dari 50 tahun.

"Selama memenuhi persyaratan. Persyaratan administratif umur enggak lebih dari 50 tahun, saya rasa Pak Rustam sudah lewat ya, jadi rasanya kalau beliau tinggal nunggu pensiun saja," ujarnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.

Baca Selengkapnya
Selain jadi Kasad, Jenderal Maruli Simanjuntak Kini Menjabat Sebagai Komisaris Utama Pindad
Selain jadi Kasad, Jenderal Maruli Simanjuntak Kini Menjabat Sebagai Komisaris Utama Pindad

Maruli menggantikan Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman yang telah purnatugas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit

Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya

Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Tak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM
Tak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM

Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Cerita Kapten CPM (K) Wa Ode Nunu Sulitnya Tugas di Kepulauan, Kantor Tak Layak & Mobil Patroli Bekas Nabrak
Cerita Kapten CPM (K) Wa Ode Nunu Sulitnya Tugas di Kepulauan, Kantor Tak Layak & Mobil Patroli Bekas Nabrak

Kapten CPM (K) Wa Ode Nunu membagikan pengalaman sekaligus tantangannya bertugas di sebuah kepulauan terpencil. Begini keluh kesahnya.

Baca Selengkapnya