Massa 505 bubar, Kapolda Metro pantau lokasi aksi naik motor trail
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan memastikan aksi 505 yang dipelopori Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) berlangsung aman dan lancar. Bahkan, Iriawan ingin memantau langsung mengendarakan motor trail.
"Ini saya mau pantau pakai motor," kata di Komplek Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (5/5).
Iriawan tak lupa mengucapkan terima kasih pada massa yang memenuhi janjinya untuk melakukan aksi dengan menaati hukum yang ada. Ia memprediksi ada puluhan ribu massa yang ikut dalam aksi 505 hari ini.
"Hari ini enggak ada masalah semua lancar. Massa kurang lebih di belakang (depan Mendagri) kita ada 4000, di Istiqlal sekitar ada 6000 sampai 10.000 massa. Terima kasih kami ucapkan sehingga situasi hari ini lancar," katanya.
Iriawan pun menyampaikan terima kasihnya lantaran massa aksi 505 memenuhi komitmen awal mereka yang mengaku akan membubarkan diri usai perwakilan mereka diterima pihak MA.
"Komitmennya demikian, setelah ketemu dengan pihak MA, masa akan bubar," pungkasnya.
Untuk diketahui, aksi tersebut dimotori oleh GNPF. Di mana aksi itu meminta hakim untuk independen dalam mengambil keputusan terhadap terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus dugaan penista agama.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya massa menuntut untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dianggap penuh kecurangan.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Semua pihak diminta menghormati proses di MK yang sedang berjalan saat ini
Baca SelengkapnyaTampaknya, hal ini dilakukan karena mempelai pria adalah seorang anak motor trail.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca Selengkapnya