Keluhkan tokonya disegel, pedagang Tanah Abang disarankan gelar doa bersama
Merdeka.com - Sejumlah pedagang Tanah Abang, Jakarta Pusat datang menyambangi Balai Kota Jakarta, Jumat (3/11). Kedatangan mereka untuk meminta bantuan kepada Pemprov Jakarta terkait kios-kios yang ditutup dan digembok oleh para pengelola.
Usai melakukan rutinitas olahraga pagi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendengar serta menyerap aspirasi para pedagang tersebut di depan Balai Kota.
"Pak tolong pak, toko kami pada disegel. Kami tidak bisa berdagang. Kios kami disegel diambil lalu dijual dikontrakkan," keluh salah seorang pedagang di Balai Kota Jakarta, jumat (3/11).
Sandi mengimbau kepada para pedagang tersebut untuk tenang dan bersabar. Ia mengatakan dirinya tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak, perlu ada pembahasan dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Harap sabar, laporannya sudah masuk dua tiga hari yang lalu. Saya sudah minta tindak lanjuti pada bagian hukum sama pengelola supaya dicarikan solusinya," tambahnya.
Sementara itu, pedagang lainnya menyampaikan aspirasinya. Ia merasa khawatir jika nantinya ada intimidasi yang dilakukan secara terus menerus kepada mereka (pedagang).
"Kalau kita terus diintimidasi bagaimana pak. Digembok, disegel," tanya salah seorang pedagang.
Sandi menyarankan agar mereka menggelar doa bersama di depan ruko yang telah disegel dan digembok. Dia memberikan masukan agar semua pedagang bersatu dan bergandengan tangan. Bersatu berdoa menyuarakan hak mereka agar terketuk pintu hati pengelola ruko tersebut sehingga bisa mencari solusinya.
"Bikin doa bersama di depan ruko yang digembok tersebut, panggil ustad dari masjid Al-Makmur. Berdoa sujud semuanya terus bergandengan tangan. Nanti kita undang teman-teman media, kita ekspos terus kita minta pengelola itu untuk cari solusinya," imbau Sandi.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan bahwa pagi tadi dirinya juga telah meninjau langsung para pedagang di pasar Tanah Abang. Kedatangannya ke tempat tersebut untuk berdiskusi dengan pedagang secara langsung. Sandi mengungkapkan kesediaan para pedagang untuk ikut serta menata pasar Tanah Abang serta kemauan mereka untuk ditata.
"Sudah, tadi pagi. Pembicaraannya sebetulnya mereka seperti kita ketahui mereka adalah mencari nafkah sehari-hari. Mereka bersedia ditata mereka bersedia diajak sebagai bagian daripada penataan Tanah Abang," ucapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaMomen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaRespons yang cepat perlu dilakukan dalam mengenali tanda bahaya saat persiapan persalinan oleh ibu hamil.
Baca SelengkapnyaBerkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca Selengkapnya