Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inspektorat DKI Pastikan Tidak Ada Mitigasi Risiko Dalam Pembangunan JIS

Inspektorat DKI Pastikan Tidak Ada Mitigasi Risiko Dalam Pembangunan JIS Pagar tribun penonton JIS roboh. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Inspektorat Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) tidak ada mitigasi risiko. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata), dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta.

Perwakilan inspektorat DKI, Astri Gupita menyampaikan bahwa penilaian belum adanya mitigasi atas pembangunan JIS, setelah pihak inspektorat menerima pemaparan dari pihak Jakpro, usai insiden robohnya pagar pembatas tribun utara JIS.

"Kemungkinan belum diperkirakan atas mitigasi risiko, ini menjadi masukan juga terkait pembangunan JIS ini, dari tahap perencanaan perlu ada mitigasi risiko yang komprehensif sehingga tidak ada lagi kejadian terulang," kata Astri di Komisi B DPRD DKI, Selasa (2/8).

Sebelumnya PT Jakpro menyatakan insiden pagar pembatas tribun JIS yang ambruk pada grand launching Minggu (24/7), menjadi pelajaran berharga. Namun demikian, PT Jakpro memberi penjelasan bahwa pagar pembatas tersebut memang tidak diperuntukan dinaiki oleh penonton.

"Sangat disayangkan bahwa malam kejadian karena eforia dan antusiasme yang sangat tinggi mengakibatkan fungsi pagar pembatas tidak digunakan sebagaimana mestinya," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakpro, Nadia Diponsajoyo, Selasa (26/7).

Nadia menerangkan bahwa pagar pembatas dibangun demi keselamatan penonton sebagaimana standar stadium kelas internasional. Sebab, jarak antara tribun penonton dengan lapangan utama hanya sekitar 10 meter.

Lebih lanjut, Nadia menyampaikan, sebagaimana standar internasional, pembuatan pagar pembatas antara pemain dan penonton di bagian depan tiier 1 Jakarta International Stadium (JIS) terdiri dari dua bagian, yaitu;

a. Railing sisi depanb. Horizontal barrier

Fungsi pagar pembatas, kata Nadia, adalah untuk memastikan penonton agar tetap berada di tribun dan tidak memasuki lapangan. Penggunaan dan penerapan horizontal barrier juga merupakan salah satu kriteria dari basic design, hasil usulan dari konsultan perencana Buro Happold dan telah disetujui di TABG-AP (Tim ahli bangunan gedung bidang arsitektur dan perkotaan).

Jelang pertandingan persahabatan antara Persija melawan kkub sepak bola asal Thailand, Chonburi dimulai antusiasme penonton semakin meningkat karena semakin dekat waktunya menuju pertandingan.

Di momen ini pula, pihak Jakpro memantau melalui CCTV bahwa penonton mulai menduduki horizontal barrier untuk memasang spanduk-spanduk dukungan kepada klub Persija.

Dari kamera pengawas juga terdeteksi bahwa seluruh tribun tier 1 melebihi kapasitas dari tempat duduk yang tersedia.

"Terlihat dari kamera pemantau, bahwa beberapa penonton ada yang menaiki horizontal barrier untuk memasang spanduk, duduk dan lain-lain, di mana horizontal barrier dari kekuatan strukturnya maupun peruntukannya tidak didesain sebagai tempat untuk berpijak atau dinaiki atau diduduki," jelasnya.

Berdasarkan aktivitas penonton yang berpijak pada horizontal barrier tersebut, akibatnya terdapat beban tarik tambahan (di luar yang direncanakan) pada angkut kolom praktis yang menjadi tumpuan horizontal barrier, tercabut. Hal ini kemudian menyebabkan horizontal barrier beserta pagar pembatas penonton pada sisi utara roboh.

Nadia menambahkan, penumpukan penonton dalam satu lokasi yang tidak sesuai kapasitasnya mengakibatkan tidak berjalannya prosedur yang sudah direncanakan, sehingga perilaku penonton tidak terkendali dan mengakibatkan tindakan yang diluar kontrol petugas di lapangan.

"Pertandingan kemarin jadi bahan berharga untuk evaluasi kita semua, Jakpro, Jakmania, Pemprov DKI, Persija dan skema ticketing oleh Jaklingko," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, pagar pembatasan penonton tribun utara ambruk. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 17.40 WIB.

Pantauan merdeka.com kondisi pagar pembatas mulai mengalami tanda-tanda akan ambruk lantaran bentuk pagar sudah terlihat menjorok ke arah selatan.

Sebelum pagar ambruk, sejumlah penonton terlihat duduk di pagar tersebut untuk memasang spanduk curva nord Persija.

Dari kejadian tersebut satu orang ditandu oleh petugas medis.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
TKI Ilegal Picu Membludaknya Daftar Pemilih Khusus Pemilu 2024 di Jeddah

TKI Ilegal Picu Membludaknya Daftar Pemilih Khusus Pemilu 2024 di Jeddah

Hal itu diketahui saat proses rapat pleno rekapitulasi suara nasional berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (1/3).

Baca Selengkapnya
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Proses Kasus Dugaan Penggelembungan Suara di Jatim

Bawaslu Pastikan Proses Kasus Dugaan Penggelembungan Suara di Jatim

Perihal adanya informasi jika hal itu perintah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atau pusat, Bagja pun ingin informasi itu didasari dengan bukti.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tahan 1 Lagi Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Besitang-Langsa

Kejagung Tahan 1 Lagi Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Besitang-Langsa

Kejagung menetapkan satu lagi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada tahun 2017 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya