Heru Ikut Pemerintah Pusat Soal Kelola Wisma Atlet Agar Tak Jadi Sarang Kuntilanak

Jumat, 3 Februari 2023 16:57 Reporter : Lydia Fransisca
Heru Ikut Pemerintah Pusat Soal Kelola Wisma Atlet Agar Tak Jadi Sarang Kuntilanak RSDC Wisma Atlet Kemayoran. ©2022 Antara

Merdeka.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara terkait usulan Komisi D DPRD yang menyarankan Wisma Atlet dikelola Pemprov DKI Jakarta. Heru mengatakan akan mengikuti perintah pemerintah pusat terkait pengelolaan Wisma Atlet.

"Wisma Atlet itu kan milik Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Kemensetneg RI). Saya mengikuti kebijakan pemerintah pusat," kata Heru di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (3/1).

Heru menjelaskan, Wisma Atlet memang bisa difungsikan sebagai fasilitas kesehatan (faskes) semacam rumah sakit. Namun, peruntukkan lainnya harus dibahas dengan Kemensetneg atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Ya bisa untuk rumah sakit bisa. Saya enggak tahu konsepnya Setneg. Kan yang bangun PUPR, lahannya milik Setneg. Ada konsep lain mungkin," tambah Heru.

2 dari 2 halaman

Diusulkan DPRD DKI Jakarta

Sebelumnya, Komisi D DPRD mengusulkan agar Wisma Atlet Kemayoran dikelola Pemprov DKI Jakarta. Ketua Komisi D Ida Mahmudah menilai, lebih baik bangunan tersebut dikelola dibandingkan kosong karena Covid-19 sudah melandai.

"Kita enggak perlu gengsi lah Pemda DKI ini. Kan pemerintah pusat itu orang tua kita. Nah sekarang tambah lagi Wisma Atlet dari pada mangkrak, lama kosong,, banyak kuntilanaknya. Banyak kuntilanak, Pak, serius," kata Ida saat rapat DPRD, Rabu (1/2).

Ida mengusulkan, Wisma Atlet bagian atas dijadikan tempat hunian. Kemudian bawahnya dijadikan rumah sakit.

"Saya pikir tidak ada salahnya juga Pemda DKI memproses itu, untuk kita minta. Jadikan rusun atasnya, bawahnya kita buat rumah sakit. Rumah sakit anak lah, kita kan butuh," tambah Ida.

Ida juga bercerita pernah berdiskusi dengan almarhum Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah agar Wisma Atlet dikelola Pemprov DKI Jakarta. Namun, saat itu terjadi pandemi sehingga Wisma Atlet digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

"Waktu masih ada almarhum Pak Saefullah, saya minta Wisma Atlet untuk jadi rusunawa. Kenapa kita musti malu? Kita minta saja. Saya sudah diskusi dengan Pak Saefullah, baru tahap diskusi, lalu Covid, akhirnya dipakai Covid," ujar Ida.

Mendengar hal tersebut, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko menjawab bahwa Wisma Atlet memungkinkan dikelola Pemprov DKI Jakarta. Namun, Sarjoko belum melihat kebutuhan pasar di daerah tersebut.

"Tentu ini sangat memungkinkan, Bu. Namun, memang pangsanya kita belum bisa memotret karena selama ini kita belum pernah mengidentifikasi kebutuhan rusunawa sekitar situ," kata Sarjoko.

Baca juga:
DPRD Minta Wisma Atlet Dikelola Pemprov DKI: Banyak Kuntilanak
Wacana Wisma Atlet Diaktifkan Lagi saat Covid-19 Naik, Ini Penjelasan Kemenkes
Kemenkes Bakal Aktifkan Kembali Wisma Atlet Jadi RS Covid-19
Update Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Hari Ini, 8 Orang Masih Dirawat
Data Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran 26 Mei 2022
Update 8 Juni 2022: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah 6 Orang
Update 16 Juni 2022, 63 Pasien Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini