DPRD Hari Ini Panggil Ancol dan Bank DKI Bahas Pinjaman Rp1,2 Triliun
Merdeka.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz membeberkan pihaknya akan menggelar rapat kerja bersama PT Pembangunan Jaya Ancol dan Bank DKI pada Selasa (28/12).
"Iya. Tapi sebenarnya agendanya untuk evaluasi akhir tahun, karena tahun depan mau ngapain Ancol gitu kan," kata Aziz saat dihubungi.
Dia mengatakan, nantinya dalam rapat tersebut pihaknya akan sekalian menanyakan mengenai isu pinjaman anggaran sebesar Rp1,2 triliun dari Bank DKI ke Ancol.
"Iya ada. Karena anggota pasti ada yang nanya (soal anggaran pinjaman)," ujar dia.
Pinjaman Rp1,2 Triliun
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan pinjaman yang diterima oleh pihak Ancol tersebut untuk sejumlah keperluan. Menurut dia, pinjaman Rp1,2 triliun tersebut terbagi menjadi sejumlah pembagian.
Yakni Kredit Modal Kerja sebesar Rp389 miliar untuk tambahan modal kerja operasional Ancol. Lalu, kredit investasi sebesar Rp516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol dan kredit investasi sebesar Rp334 miliar untuk revitalisasi dan penataan sejumlah titik.
Mulai dari gerbang hingga sejumlah wahana yang dimiliki oleh Ancol. "Dengan demikian penyaluran kredit tersebut tidak ada kaitannya dengan E-Formula," ujar Herry dalam keterangan tertulis, Jumat (25/12/2021).
Sementara itu, Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni angkat bicara mengenai rumor adanya pinjaman dana sebesar Rp 1,2 triliun melalui Bank DKI untuk PT Pembangunan Jaya Ancol. Dia menyebut tidak semua kegiatan yang dilakukan Pemprov DKI ataupun BUMD dapat dikaitkan dengan Formula E.
"Kan sudah kita jelaskan sejelas-jelasnya sistem pendanaan Formula E ini dari mana. Pendanaan akan datang dari pihak sponsor dan swasta. Ini sudah jelas," kata Sahroni dalam keterangannya, Senin (27/12).
Menurut dia, Ancol sebagai BUMD DKI memiliki kewenangan untuk melakukan kerjasama bisnis dengan berbagai pihak. Sahroni menegaskan pihak Ancol pun telah menyatakan anggaran pinjaman tersebut bukan untuk balap mobil listrik.
"Namun untuk berbagai operasionalnya. Selain itu, saya rasa Ancol juga sebagai sebuah entitas bisnis berhak melakukan kerjasama bisnis dengan pihak-pihak lain termasuk Bank DKI, jadi menurut saya ini lazim terjadi," papar dia.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaPermintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.
Baca SelengkapnyaBesaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca Selengkapnya