Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD DKI Dorong Dibentuk Pansus Usut Rentetan Kecelakaan Transjakarta

DPRD DKI Dorong Dibentuk Pansus Usut Rentetan Kecelakaan Transjakarta Bus Transjakarta tabrak separator di depan Ratu Plaza. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Rentetan kecelakaan dialami Transjakarta dalam sebulan terakhir. Terbaru, moda transportasi massal itu menabrak tembok pembatas di Tangerang.

Sopir yang hendak ke toilet setelah menurunkan penumpang lupa menarik rem tangan. Alhasil bus melaju sendiri dan menabrak pembatas. Bus mengalami pecah kaca.

Hari ini, DPRD DKI sudah memanggil pihak Transjakarta untuk bertanya apa yang menjadi penyebab kelalaian demi kelalaian pengemudi. Agar lebih terang benderang, DPRD DKI mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus).

"Saya mendorong pansus terkait kecelakaan dalam kurun waktu kurang dari 40 hari," kata Anggota Komisi B DPRD DKI Fraksi Gerindra, Adi Kurnia, seusai rapat dengan Transjakarta, di DPRD DKI, Senin (6/12).

Adi berharap rapat kerja ke depan masih dengan topik yang sama. Seputar kecelakaan melibatkan Transjakarta.

"Mengundang pihak operator dan juga pengemudi. Saya mau tanyakan, bebenahnya seperti apa," katanya.

Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta agar direksi PT TransJakarta dievaluasi. Desakan itu disampaikan Gilbert dalam Rapat Kerja bersama Komisi B DPRD DKI dengan Manajemen PT TransJakarta, Senin (6/12).

Gilbert menduga rentetan kecelakaan bus TransJakarta karena komunikasi yang kurang antar manajemen. Menurut dia, pihak yang paling bertanggung jawab terkait kecelakaan bus TransJakarta itu Direktur Pelayanan, Direktur Teknik hingga Direktur Operasional.

"Kita anjurkan dicopot gitu. Tadi kita sampaikan karena memang mereka yang paling berhubungan," kata Gilbert.

Gilbert mengatakan, angka kecelakaan bus TransJakarta 20 hingga 50 per bulan seharusnya dapat diminimalisir jika komunikasi manajemen berjalan dengan baik. Dia mengambil contoh terkait luas koridor bus TransJakarta yang dipersempit untuk jalur pesepeda.

Dia menilai, penambahan jalur pesepeda dengan mengorbankan koridor TransJakarta tak tepat. Gilbert menekankan jalur TransJakarta justru yang harus diperluas.

"Masa itu buat gituan. Harusnya jalur bus yang diperbesar," ujar Gilbert.

Gilbert tak hanya menyoroti jalur bus TransJakarta yang dipersempit. Politisi PDIP ini juga meminta manajemen TransJakarta memperhatikan jalur yang rusak lantaran membahayakan bus ketika melintas.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya

Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun

Baca Selengkapnya
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan

Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan

Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta akan Dipermanenkan, Segini Tarifnya

TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta akan Dipermanenkan, Segini Tarifnya

Pemprov DKI akan segera menetapkan TransJakarta rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya

30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya

Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat

Baca Selengkapnya
16 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir, Ini Penyebabnya

16 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir, Ini Penyebabnya

Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.

Baca Selengkapnya
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?

SEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?

Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?

Baca Selengkapnya
Transjakarta Minta Warga Lapor Jika Temukan Alat Peraga Kampanye di Bus dan Halte

Transjakarta Minta Warga Lapor Jika Temukan Alat Peraga Kampanye di Bus dan Halte

Seluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda

Perusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda

Sosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).

Baca Selengkapnya
Bus Mengalami Kecelakaan Tunggal Terguling di Tol Jakarta-Cikampek

Bus Mengalami Kecelakaan Tunggal Terguling di Tol Jakarta-Cikampek

Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.

Baca Selengkapnya