Djarot soal Wagub DKI: Tanya ke Pak Anies, Beliau Butuh Wakil atau Sendiri Mampu
Merdeka.com - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih tarik menarik terkait calon wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta sebagai pengganti Sandiaga Uno. Jika dihitung, sudah setahun lebih kursi wagub DKI kosong.
Mantan Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, mengaku sejak lama menyarankan kursi wagub segera diisi sesuai kesepakatan partai pengusung.
"Ya kalau itu sejak lama banget saya sarankan segera diisi. Itu kewenangan dari partai pengusung dalam hal ini Gerindra dan PKS. Ada dinamika di situ ya," kata Djarot di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (8/1).
Dia enggan berkomentar lebih jauh penyebab alotnya pembahasan wagub. Dia mempersilakan ditanya pada Gubernur Anies Baswedan apakah merasa perlu didampingi wakil atau cukup bekerja sendiri.
"Tanyakan ke Pak Anies, apakah beliau itu betul-betul butuh wakil atau sendiri sudah cukup mampu," ungkap Djarot.
Djarot berharap Anies bisa segera mempunyai pendampingnya di DKI. Caranya, melakukan komunikasi dengan dua partai pengusung tersebut.
"Komunikasi perlu dibangun antara beliau sebagai Gubernur dan DPRD. Karena yang nanti milih kan DPRD. Harus dibangun komunikasi yang intensif," jelasnya.
"Bagaimana pun masih kurang 2 tahun lagi. Saya doakan tahun ini sudah ada wakil definitif," kata Djarot.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ruhut Sitompul: Anies Lupa saat Jadi Gubernur Dia Ordal, TGUPP Isinya Tim Sukses
Ruhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaHujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaHeboh Tagar #janganjadidosen, Ternyata Cuma Segini Gaji Dosen yang Diatur Pemerintah
Warganet membandingkan gaji dosen dengan UMP DKI Jakarta yang ternyata jauh lebih tinggi.
Baca Selengkapnya