Dalam 2 Tahun, Pemprov DKI Sudah Bangun 37 Taman Maju Bersama
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama dua tahun terakhir telah membangun 37 taman kota bernama Taman Maju Bersama. Taman tersebut mengangkat konsep ruang ketiga sebagai tempat kesetaraan masyarakat.
"Taman Maju Bersama merupakan dari Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang telah ada. Pembangunan masing-masing Taman Maju Bersama disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar," kata Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitswati di Jakarta, Rabu (16/10).
Menurutnya, Taman Maju Bersama dibangun dengan fungsi utama menambah Ruang Terbuka Hijau sebagai tempat berinteraksi yang nyaman bagi warga Jakarta. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2018-2022, RTH dan seluruh pembangunan taman di Jakarta harus dapat diakses oleh warga dengan jarak kurang lebih 300 meter dengan berjalan kaki serta dapat menjadi tempat pertemuan masyarakat tanpa perbedaan kelas sosial.
Dia mencontohkan, Taman Maju Bersama yang telah diresmikan oleh Gubernur Anies Baswedan adalah Taman Dukuh Atas Jakarta Pusat dan Taman Kembang Kerep Jakarta Barat.
Berdasarkan pantauan, Taman Dukuh Atas Jakarta Pusat cukup ramai digunakan masyarakat khususnya pencinta olahraga 'skateboard' untuk berlatih dan berinteraksi dengan sesama di malam hari. Konsep taman maju bersama menjadi ruang kesetaraan terimplementasikan secara utuh di Taman Dukuh Atas itu.
Seperti dilansir dari Antara, masih ada pekerjaan rumah bagi Pemprov DKI Jakarta untuk mengejar pembangunan 224 dari 261 taman kota yang menjadi target dalam kepemimpinan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Anies cukup optimis menyelesaikan 53 taman kota pada tahun ini dengan total anggaran Rp130 miliar dan total luas 335.807 meter persegi.
Beberapa taman kota yang saat ini hampir rampung pengerjaannya adalah RTH Kampung Jati, Jakarta Timur, RTH Taman Kampung Baru, Jakarta Barat, RTH Jalan Centex, Jakarta Timur, RTH Mangga XIV, Jakarta Barat, RTH Jalan Panglima Polim II, Jakarta Selatan, RTH Jalan Setapak, Jakarta Timur dan RTH Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaPenurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun
Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca Selengkapnya30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya
Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Rincian "Malam Muda Mudi" pada Perayaan Tahun Baru 2024 di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.
Baca SelengkapnyaDPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna
DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaRUU DKJ, Kendaraan Masuk Jakarta Diusulkan Maksimal Berusia 10 Tahun
Usulan itu sebagai salah satu cara untuk mengurai kemacetan terjadi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya