Cerita Ahok sebel dengan LSI saat Pilgub Bangka Belitung
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengapresiasi peluncuran buku 'Serdadu Jakarta Baru' yang dikeluarkan oleh Cyrus Network. Ahok mengaku dirinya membubuhkan tanda tangan, dan pesan di dalam buku tersebut.
"Saya tadi nulis dan tanda tangan hidup Hasan. Tanpa Hasan acara ini enggak pernah berlangsung. Saya harap network berjaya terus dan melahirkan Jokowi - Ahok di seluruh Indonesia," kata Ahok seraya disambut tepuk tangan auidien saat peluncuran buku 'Serdadu Jakarta baru' di Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (21/7).
Dalam sambutannya, Ahok menceritakan jika dia pernah memiliki pengalaman pahit dengan lembaga survei. Waktu dirinya maju sebagai calon Gubernur Bangka Belitung.
"Saya sebel dengan Denny JA (pendiri Lingkaran Survei Indonesia), dia enggak berani quick count di Bangka Belitung. Yang pada waktu pemilihan dan penghitungan, tiba-tiba listrik mati dan suara saya kalah tipis. Padahal sebelumnya menang mutlak. Terus kita ke MA dan harus setor Rp 5 miliar, kita enggak mau, padahal dua minggu ditunggu," cerita Ahok .
Sehingga, pada waktu Pilkada DKI Jakarta yang lalu, Ahok menggandeng Cyrus Network sebagai konsultannya untuk memenangkan Pilkada DKI 2012. Yang mana di dalamnya berisi kumpulan orang-orang dan memiliki militansi yang tak diragukan.
Namun demikian, setelah Ahok menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, dirinya menegaskan tidak akan pernah memberikan secuil proyek pun terhadap relawan-relawannya.
"Pengalaman saya, tahun 2003 relawan saya enggak pernah minta proyek dan komunikasi. Setelah kami jadi, relawan banyak yang kecewa, karena minta Rp 5.000 pun enggak saya kasih, minta proyek pasti saya usir, hingga sekarang," jelas Ahok .
Sedangkan Direktur Cyrus Network Hasan Nasbi mengungkapkan peluncuran buku 'Serdadu Jakarta Baru' sebagai bentuk apresiasi, atas usaha para relawan Jakarta Baru mendukung pasangan Jokowi - Ahok pada pilkada DKI 2012. Hasan mengatakan para relawan Jakarta Baru adalah orang biasa, namun menjadi jenderal lapangan untuk Jakarta Baru.
"Mereka enggak masuk koran, TV, tapi perannya sangat penting. Tanpa orang-orang ini, Pak Ahok belum tentu jadi Wagub," kata Hasan.
Para relawan Jakarta Baru ini, Hasan menambahkan, mempunyai banyak cerita selama mendukung pasangan Jokowi - Ahok . Menurutnya pengalaman-pengalaman relawan selama Pilkada DKI 2012 telah dituangkan dalam buku tersebut.
"Ada yang datang berlumuran darah karena kecelakaan, tapi masih bela-belain datang untuk merapikan daftar relawannya. Ada yang salah azanin anak, anak orang diazanin. Ada yang putus cinta sementara karena mertua pendukung berat Foke ," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies
Ahok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya