Brutal, Sekelompok Remaja di Jakarta Utara Sergap dan Langsung Bacok Korban yang Tak Dikenal
4 dari 6 Pelaku diamankan.
4 dari 6 Pelaku diamankan.
Tiga ABG diduga jadi korban penganiayaan oleh remaja lainnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pada saat penganiayaan itu pun salah seorang terduga pelaku mengayunkan senjata tajam menyerupai celurit. Dari sebuah unggahan akun Instagram @jakutnews memperlihatkan salah tiga remaja laki-laki tengah dianiaya oleh sekelompok remaja yang menggunakan dua unit sepeda motor. Terlihat remaja yang menggunakan jaket warna kuning tengah memekul korbannya.
Tidak berselang lama, teman pelaku yang menggunakan jaket warna jingga juga turut menganiaya dengan menggunakan senjata tajam.
Aksi penganiayaan itu pun terhenti ketika sebuah mobil warna putih hendak melintas di kawasan itu dan kelompok pelaku langsung memutarbalikkan kendaraannya.
Kanit Reskrim Priok AKP Alex Chandra, mengatakan empat dari enam pelaku berhasil diamankan oleh pihaknya. Mereka adalah inisial MR, M, D, F.
Alex menerangkan, salah satu pelaku inisial F memberitahu kepada lima teman lainnya untuk mengajak berkelahi dengan kelompok lain. Dalam hal ini adalah kelompok korban yang sebelumnya telah berkomunikasi. "Inisial F memberitahukan kalau dia mau ribut sama kelompoknya korban ini. Janjian lewat medsos disuatu tempat itu," kata Alex saat dikonfirmasi, Selasa (22/8).
Pada saat penganiayaan itu pun kelompok pelaku sudah mempersiapkan diri dengan membawa sajam celurit. Hingga akhirnya bertemu di lokasi. Kepada penyidik, pelaku mengaku awalnya tidak mengenal kelompok korban. Namun ketika di lokasi kejadian, kelompok pelaku justru mengenali wajah salah satu kelompok korban.
jelas Kanit Reskrim Priok AKP Alex Chandra.
Saat ini pihaknya telah menyita kendaraan motor milik pelaku. Sedangkan dua orang lainnya saat ini masih dalam pengejaran.
Enam daerah tersebut masuk dalam kategori rawan karena banyaknya jumlah kejadian kebakaran yang terjadi dalam tiga tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca Selengkapnya"Betul (korban) karyawan Moda Raya Terpadu," kata Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaMassa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.
Baca SelengkapnyaDiketahui kasus Dito ini bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaApi diduga berasal di ruang serba guna. Dengan cepat membesar.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca Selengkapnya