Bertemu Sandiaga, Sekda sebut target pendapatan DKI era Ahok meleset
Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mendatangi rumah Wakil Gubernur terpilih Sandiaga Salaudin Uno, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saefullah bersama istri mengaku bersilaturahmi dengan politikus Partai Gerindra tersebut.
"Kita silaturahmi, Lebaran. Barang kali ada kesalahan. Tadi saya sudah minta maaf, ya alhamdulillah dimaafin gitu. Yang cuma sedikit aja soal sinkronisasi," ujarnya setelah usai melakukan pertemuan dengan Sandiaga Uno, Sabtu (8/7).
Dalam pertemuan tersebut, Saefullah mengatakan kedatanganya juga membahas terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah priode 2018-2022. "Bahwa kita kan sekarang lagi garap RPJMD 2018-2022. Ini sebetulnya garis besarnya sudh hampir finish. Tetapi kan kita perlu koreksi dari tim sinkronisasi," tuturnya.
"Dan nanti pada akhirnya keterbacaan naskah RPJMD kita ini juga oleh Pak Gubernur dan Pak Wagub, ini sudah oke belum ya," tambahnya.
Menurut Saefullah, pihaknya terus melakukan pembahasan dengan group discussion, untuk mematangkan RPJMD saat Anies-Sandi dilantik nanti.
"Pada akhirnya beliau koreksi dan beri masukan. Dan sekarang ini tahapannya kita lagi FGD terus terhadap persoalan-soalan yang sifatnya aktual, seksi dan menyita perhatian banyak dan untuk kepentingan masyarakat. Itu semua kita FGD kan supaya matang gitu." jelasnya.
Lebih jauh, Saefullah menegaskan jika dana RPJMD yang telah disusun nantinya harus dibelanjakan secara realistis. "Jadi tidak ada di langit ke tujuh ya. Harus membumi. Jadi apa yang kira-kira kita peroleh selama setahun itu, kemudian belanjanya seperti apa semuanya harus realistis itu aja," tuturnya.
Saefullah juga mencontohkan, melesetnya RPJMD yang disusun pada pemerintahan periode basuki Tjahaja Purnama (Ahok) , Saefullah mengatakan target pendapatan daerah sebesar Rp 120 triliun tidak mencapai target. "Kalau kita lihat RPJMD yang lalu itukan ketercapaiannya kurang atau meleset dari target. Misalnya dari segi pendapatan. Pendapatan di akhir tahun ini mestinya ada Rp 120 T, tapi yang kita dapatkan hanya Rp 76 T, kan masih jauh sekali. Karena ekspektasinya ketinggian," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi DukPembangunan di era Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan.ung Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca Selengkapnya