Atasi Banjir, Pemkot Jaksel Usulkan Hal Ini Kepada Heru Budi
Merdeka.com - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menyampaikan sejumlah usulan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, terkait penanganan banjir. Pertama, ia meminta untuk membuat embung di RW 01 Cipete Selatan, RW 01 Duren Tiga dan Tegal Parang, RW 09 Srengseng Sawah, RW 03 Cilandak Timur, Jalan Mampang Prapatan IX RW 05 dan Jalan Merpati RW 6 Pesanggrahan.
"Yang kedua, melakukan penurapan Kali Mampang dan Kali Krukut. Lalu, membangun saluran dari perempatan Seskoal ke Kali Pesanggrahan. Terakhir, melakukan penataan kawasan termasuk membangun outlet Waduk Rawa Lindung," kata Munjirin dalam sambutannya.
Munjirin mengklaim, pihaknya kini tengah melakukan inventarisasi aset-aset pemerintah daerah yang dapat dimanfaatkan sebagai infrastruktur penanganan banjir.
"Dari sebanyak 144 lahan milik Sudin Pertamanan dan Hutan (Tamhut) Kota Jakarta Selatan yang berlokasi di pinggir kali atau sungai dengan luas 820.485 m2, terdapat empat lokasi lahan yang berpotensi dapat dimanfaatkan untuk embung. Selain itu terdapat tiga usulan Camat untuk pembangunan embung di lahan milik Dinas atau Sudin Pertamanan dan Hutan Kota," ujar Munjirin.
Maka dari itu, ia menjelaskan bahwa terdapat tujuh lokasi yang merupakan aset Dinas maupun Sudin Tamhut yang berpotensi dan diusulkan pemanfaatannya sebagai infrastruktur penanganan banjir dengan total luas kurang lebih 39.691,9 m2 dan perkiraan volume air yang dapat di tampung adalah 70.957,7 ms. Namun, Munjirin tak merinci titik-titik lokasi tersebut.
Selanjutnya, Munjirin mengungkapkan bahwa Jakarta Selatan memiliki 26 Situ Waduk Embung (SWE). Dari 26 tersebut, 20 SWE di antaranya adalah milik Pemprov DKI, sedangkan enam lainnya milik pengembang swasta atau badan usaha lainnya. Munjirin mengusulkan agar Pemprov DKI membuat Unit Pelaksana Teknis (UPT) di kawasan SWE untuk menyelesaikan masalah yang ada di sana.
"Perlu dipertimbangkan adanya Unit Pelaksana Teknis (UPT) baru misal UPT Kawasan SWE agar pengelolaan kawasan tersebut secara menyeluruh dapat diselesaikan sehingga pengerjaan pembuatan dan pemeliharaan setu, pengerjaan jalan inspeksi jogging track, maupun penataan tamannya dapat dilaksanakan oleh UPT SWE," beber Munjirin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaIni Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap
Heru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Rencana Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Ahmad Sahroni: Bapak Sangat Mengecewakan dan Zalim
"Respons bapak sangat mengecewakan dan zalim. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," kata Sahroni
Baca SelengkapnyaGanjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaDishub DKI Buka Suara Terkait Stiker Heru Budi di Halte TransJakarta
Stiker bergambar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terpasang di halte-halte TransJakarta, seperti Bundaran Hotel Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca Selengkapnya