Anies Minta Pihak Sekolah Lapor Bila Fasilitas Disalahgunakan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah memanggil dan meminta keterangan pihak sekolahan yang laboratoriumnya dijadikan gudang narkoba.
Dia mengungkapkan, pihak sekolah mengaku tak ada satupun siswanya yang terlibat dalam kasus narkoba. Karena itu, Anies mengimbau agar setiap sekolah tidak tinggal diam ketika fasilitasnya digunakan tidak semestinya.
"Lapor jangan diam, jangan menunggu menjadi masalah. Jangan ada pembiaran dan harus ada pengawasan internal," katanya di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, siswa pasti mendengar adanya penggunaan fasilitas sekolah yang tidak semestinya. Sehingga bila ditemukan praktek perdagangan di sekitar sekolah, Anies meminta sekolah tersebut melaporkan hal itu.
"Enggak mungkin orang itu engga denger, pihak sekolah tidak boleh diam. Jadi meskipun tidak ada siswa yg terlibat secara langsung tapi lokasi nya dipakai ini jadi warning," ucapnya.
Sebelumnya, Polsek Kembangan Jakarta Barat menyita 355 gram sabu dan 7910 butir dan psikotropika golongan IV serta obat-obatan daftar G dari sebuah lab sekolah. Dalam operasi kali ini, sedikitnya 7910 butir narkoba disita.
Barang tersebut ditemukan sebuah laboratorium sebuah sekolah di Jakarta Barat. Adalah DL dan CP, kakak beradik yang mendesain tempat tersebut menjadi gudang penyimpanan sekaligus tempat tinggal.
"Barang disimpan di dalam Laboratorium. di situ ada sebuah ruangan yang dialihfungsikan jadi gudang dan tempat tidur," kata Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handoko, Selasa (15/1).
Joko mengatakan, pihaknya meringkus DL dan CP Kamis 10 Januari 2019 di sebuah sekolah kawasan Jakarta Barat. Hasil pengembangan dari tersangka lainnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan
Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaAnies usai Nyoblos: Saatnya Perubahan!
Anies titip pesan kepada seluruh masyarakat bahwa saatnya perubahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Janjikan Bangun Perpustakaan Bertaraf Internasional di Maluku
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun memberikan contoh salah satu perpustakaan yang sudah menjadi kelas atau bertaraf dunia.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaAnies Lepas Tim Hukum Gugat Hasil Pemilu 2024: Harapannya Proses di MK Bisa jadi Pelajaran
Anies-Cak Imin melepas Tim Hukum Nasional (THN) untuk menggugat hasil Pemilu 2024 Mahkamah Konstitusi atau MK.
Baca SelengkapnyaAnies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita
Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkap Ada Renovasi Gedung Pemerintahan Padahal Kondisinya Masih Baik
Pemerintah seharusnya menghentikan renovasi gedung, dan mengalihkan anggaran untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaAnies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS
Anies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca Selengkapnya