Merdeka.com - Kasus narkoba menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi pemimpin ibu kota Jakarta. Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyiapkan program Rukun Warga (RW) Siaga untuk memerangi peredaran narkoba di penjuru ibu kota.

Anies ingin memperluas peran RW. Selain membantu memantau kesehatan warga, ketua RW dan pengurusnya juga akan difungsikan sebagai pendeteksi dini potensi peredaran narkoba.

"Kita perbesar (peran) RW Siaga bukan hanya terkait soal kesehatan tetapi juga soal keamanan lingkungan jadi mereka bisa menjadi ujung tombak di dalam memantau mendeteksi dini potensi potensi kerawanan narkoba," kata Anies di markas pemenangan, Jalan Cicurug nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/3).

Mantan mendikbud ini yakin program RW Siaga bakal efektif mengurangi peredaran narkoba di Jakarta. "Insyaallah warga Jakarta bisa secara bertahap serius mengurangi peredaran narkoba-narkoba di Jakarta ini," ujarnya.

Terkait pemantauan kesehatan warga lewat program RW Siaga, Anies juga akan mengerahkan petugas medis non Dokter agar bisa menjangkau serta memantau kesehatan warga Jakarta.

"Jadi teknisnya kita ingin konsentrasi pada menjaga kesehatan warga. Karena itu untuk menjaga kesehatan warga maka kita memiliki tenaga medis belum tentu dokter ya, bukan dokter keliling tenaga medis yang akan berkeliling mendatangi rumah-rumah dan lingkungan untuk memastikan keluarga dan lingkungan itu sehat," ucap Anies.

Dengan metode jemput bola, Anies berharap masalah kesehatan di Jakarta bisa teratasi. "Harapannya dengan ada tenaga medis yang berkeliling ini, kita menjemput bola masalah-masalah kesehatan di Jakarta," tutupnya.