Anies Belum Terima Nama Cawagub dari PKS dan Gerindra
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan menerima surat untuk nama-nama calon Wakil Gubernur (Cawagub) pengganti Sandiaga Salahuddin Uno. Namun, surat tersebut harus mendapatkan persetujuan dari sejumlah pengurus daerah dari PKS dan Gerindra.
"Mereka memang berencana menyerahkan suratnya tapi surat itu ketika diserahkan harus disertakan delapan tanda tangan, yakni sebanyak dua di tiap jenjang DPW wilayah Jakarta (untuk) PKS, di dua wilayah Jakarta (untuk) Gerindra," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (25/2).
Dia mengaku, sudah mendengar kabar jika PKS dan Gerindra akan mengantarkan surat tersebut kepadanya dirinya. Namun, Anies belum mendapatkan kabar langsung dari kedua partai pengusungnya itu.
"Teman-teman dari PKS dan Gerindra belum mengabari langsung tapi pekan lalu hari Senin kita sudah ketemu dan mereka memang berencana menyerahkan suratnya tapi surat itu ketika diserahkan harus ditandatangani delapan tertanda tangan," ujarnya.
Menurutnya, PKS dan Gerindra pasti menyerahkan sesudah tandatangan terkumpul. Anies mengatakan sepengetahuannya sampai hari Jumat ada empat tandatangan di level DKI.
"Nah kita tunggu saja kalau memang delapan (tanda tangan) sudah lengkap tentu mereka akan antarkan dan surat pengantar dari gubernur untuk dewan sudah siap tinggal isi nama lalu kirim," kata Anies.
Sebelumnya Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta, Sakhir Purnomo mengatakan bahwa penentuan akhir dua nama Cawagub DKI Jakarta masih dibahas bersama pimpinan DPD Gerindra DKI Jakarta.
Dimana kedua pimpinan partai pengusung pasangan cagub-cawagub DKI tersebut menerima hasil uji kelayakan dan kepatutan dari Tim Panelis.
Dua nama yang direkomendasikan oleh tim panelis yang masih dalam pembahasan PKS dan Gerindra DKI ini dinilai layak untuk diajukan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan ke dalam rapat di DPRD DKI.
Para Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PKS yakni Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto serta Ahmad Syaikhu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat tersebut sehubungan dengan putusan MK yang menolak seluruh gugatan Anies ataupun Ganjar.
Baca SelengkapnyaAnies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaAnies meminta semua pihak untuk menghormati segala proses yang tengah berjalan di KPU.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca Selengkapnya