Anies Akan Percayakan Pengelolaan Taman Ismail Marzuki ke Jakpro
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pengelolaan gedung Taman Ismail Marzuki (TIM) akan dipercayakan kepada Jakarta Propertindo (Jakpro) saat revitalisasi usai dilakukan. Sehingga TIM tidak akan dikembalikan dulu kepada Dinas Pariwisata.
"Dikelola dulu oleh Jakpro, kalau enggak salah 30 tahun," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/7).
Menurutnya, hal ini dilakukan karena adanya faktor biaya. Pengembalian hitungan bisnis, kata Anies, akan membutuhkan waktu sekitar 23 tahun. Sebab, fokus utama dalam revitalisasi yang dilangsungkan oleh BUMD bukanlah keuntungan, melainkan pembangunan.
"Kalau dihitung bisnis, itu kembalinya lama. Karena itu kalau private sector mengerjakan, itu akan berat. Karena bayangkan, kembalinya baru setelah 23 tahun," tuturnya,
Selain itu, Jakpro juga dipilih agar skema Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat digunakan. Dengan itu, daerah bisa mendapatkan keuntungan secara komersial dalam pengelolaan TIM.
Namun, keuntungan tersebut bukan hanya sebagai cost center.
"Padahal kita tidak ingin ini hanya cost center. Karena kalau cost center biaya per tahunnya mahal sekali. Itulah sebabnya kenapa kita menggunakan skema BUMD," terangnya.
Anies menambahkan, yang terpenting dari revitalisasi ini adalah agar kegiatan seni budaya dapat berkembang dengan baik. Selain itu, dia berharap kegiatan komersial yang ada juga dapat memfasilitasi proyek seni budaya di TIM.
"Justru kita berharap, mekanisme pasar dan mekanisme bisnis sejalan dengan kegiatan kebudayaan. Gimana itu bisa berjalan in line. Kalau ini bisa dilakukan, alhamdulillah dengan begitu ke depan ini bisa menjadi percontohan," tuturnya.
"Gimana mekanisme pasar, mekanisme bisnis itu supportive terhadap kegiatan kebudayaan. Selama ini kan kebanyakan kegiatan kebudayaan semata-mata ditopang oleh SKPD saja. Kita ingin lakukan itu di TIM,” tutup Anies.
Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah seharusnya menghentikan renovasi gedung, dan mengalihkan anggaran untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaDia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menyebut Kampung Susun Bayam merupakan kewajiban negara kepada warganya.
Baca SelengkapnyaAnies belum mengambil keputusan terkait maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, hingga kini Anies tidak berniat maju di pemilihan kepala daerah.
Baca SelengkapnyaMasa kampanye akan berakhir pada 10 Februari untuk kemudian dilanjutkan masa tenang sebelum pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAnies akan menghadiri acara Kenduri Cinta di Taman Ismail Marzuki.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, perjuangan ketiganya untuk mewujudkan perubahan di Indonesia tidak akan sia-sia.
Baca Selengkapnya