300 Polisi Bakal Jaga Aksi Long March DPC PDIP Jaktim ke Polres
Merdeka.com - Kepolisian telah menyiapkan pengamanan akan adanya aksi long march dari DPC PDIP Jakarta Timur ke Polres Jakarta Timur. Di mana aksi long march Ini dikarenakan adanya pembakaran bendera PDIP yang dilakukan massa
Aksi demonstrasi penolakan terhadap Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/6) kemarin.
"Kita sudah monitor dan siapkan rencana pengamanannya," kata Wakapolres Jakarta Timur AKBP Stefanus Tamuntuan kepada merdeka.com, Kamis (25/6).
Ada ratusan personel dikerahkan untuk mengamankan dan lancar kan aksi long march tersebut. Kendati demikian, ia meminta agar massa tetap mematuhi peraturan yang berlaku.
"Ada 300 personel pengamanan. Kita minta (massa) hormati rambu-rambu, jangan mengganggu masyarakat dan patuhi protokol kesehatan (Covid-19)," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo menyayangkan akan adanya aksi pembakaran bendera PDIP saat aksi demonstrasi penolakan terhadap Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/6) kemarin. Menurutnya, aksi itu terdapat unsur pelanggaran hukum.
"Begini, bendera itu, kan, simbol lembaga atau partai yang mengikuti Pemilu secara sah. Nah, perbuatan pembakaran kami nilai melanggar hukum," kata Dwi saat dihubungi, Kamis (25/6).
Atas hal ini, ia mengaku akan menggelar long march dari Jalan Matraman menuju Polres Jakarta Timur, pada pukul 13.00 WIB. Hal ini untuk membuat laporan kejadian itu.
"Iya, nanti siang kami akan long march ke Polres Jakarta Timur dengan jarak sekitar satu kilometer. Rencananya long march jam 13.00 siang. Kami akan menuntut penangkapan pelaku pembakaran, yang akan kami sampaikan melalui Polres Jakarta Timur, sesuai dengan kewenangan kerja politik lokal kami," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaPerjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah
Doa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaPemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaPastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaPolisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya