Sajian Bandeng Picungan jadi Primadona Olahan Ikan Khas Kota Serang, Wajib Dicicipi
Merdeka.com - Bandeng Picungan merupakan olahan ikan khas Kota Serang, Banten, yang tak boleh dilewatkan. Sajian ini menjadi menjadi buruan lantaran membuat ikan bandeng kian terasa enak, tanpa harus repot saat mengolahnya.
Bandeng Picungan merupakan proses pengawetan ikan dengan menggunakan garam serta biji dari pohon picung atau keluwak yang biasa dilakukan oleh masyarakat di Banten, terlebih Serang. Setelah dilakukan pengawetan melalui picungan tersebut, masyarakat bisa langsung mengolahnya tanpa harus diberi bumbu.
“Jadi ini itu pakai picung yang diambil bijinya, ini gunanya untuk pengawet bandeng. Kalau nggak diberi ini, dua tiga hari udah bonyok bandengnya,” kata seorang penjual bandeng picung di Kelurahan Curug, Kecamatan Curug, Kota Serang Banten, bernama Muhammad Tohiri, mengutip YouTube SCTV Banten, Minggu (25/9).
Cara Membuat Bandeng Picungan
©2022 YouTube SCTV Banten/ Merdeka.com
Dalam membuat bandeng picungan cukup sederhana. Muhammad Tohiri akan memulainya dengan membersihkan tubuh hingga jeroan ikan bandeng segar menggunakan air bersih.
Kemudian siapkan racikan untuk pengawetan yang terdiri dari garam ikan, penyedap rasa serta biji picung yang sudah dihaluskan. Kemudian keseluruhan racikan dicampur, dan dibalurkan ke bagian dalam dan luar ikan bandeng sebelum dijual.
“Kalau dibuat picungan begini, ikan bandeng bisa tahan sampai lebih dari tiga hari bisa sampai seminggu awet,” lanjut dia.
Ikan Jadi Lebih Kenyal dan Gurih
Tohiri mengaku sudah turun temurun mewarisi resep racikan untuk pengawet bandeng picungan ini. Menurutnya penjualan ikan bandeng yang diawetkan secara tradisional itu banyak diburu oleh masyarakat.
Bahkan dalam sehari dirinya mampu menjual sebanyak 50 sampai 100 kg ikan bandeng picungan. Tak hanya itu, saat hari-hari tertentu seperti libur dan hari besar, keuntungannya bisa berkali-kali lipat hingga mencapai 200 sampai 250 kilogram per harinya.
Salah satu manfaat pengawetan menggunakan picungan, kata Tohiri, ikan bandeng jadi lebih kenyal dan makin gurih. Selain itu, dari proses tersebut juga sudah menciptakan rasa dari ikan bandeng sehingga mudah untuk diolah.
Diburu Warga dan Mudah Dimasak
Hal ini terbukti dari banyaknya pembeli yang memburu bandeng picungan tersebut, tak terkecuali seorang warga Serang bernama Dede Farida.
Menurut dia, bandeng yang diawetkan melalui picungan ini sudah memiliki rasa sehingga bisa langsung digoreng dan disantap.
“Kalau bandeng picungan ini kan sudah memiliki rasa ya, jadi tinggal digoreng lalu disantap. Saya biasanya digoreng sih. Kalau bandeng biasa kan kita harus cuci dulu, diberi bumbu dulu,” kata Dede.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikan bandeng asap merupakan oleh-oleh khas dari Sidoarjo yang sudah cukup terkenal sejak lama.
Baca SelengkapnyaIkan bandeng punya makna khsuus bagi masyarakat Betawi dan Tionghoa. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaSelain kue keranjang dan jeruk, ikan bandeng ternyata juga menjadi sajian yang lekat dengan perayaan Imlek.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca SelengkapnyaSelain terjadi di telapak kaki, mata ikan juga bisa muncul di jari tangan.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaWalau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaHasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca SelengkapnyaPembentukan pansus tersebut dinilai sangat penting untuk mengungkap sengkarut izin tambang
Baca Selengkapnya