Merdeka.com - Mangga gedong gincu menjadi komoditas yang bisa dicicipi saat mengunjungi Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Buah ini memiliki ciri khas, bahkan sampai menarik minat pasar luar negeri. Jepang menjadi negara yang kesengsem dengan mangga jenis ini.
Mangga gedong gincu memang berbeda dari jenis lainnya, karena terbilang istimewa. Terhitung sebanyak 5.000 hektare kebun mangga gedong gincu ditanam oleh masyarakat di enam kecamatan seperti Tomo, Jatigede, Conggeang, Situraja, Paseh dan Ujungjaya.
Di momen-momen liburan, mangga ini kerap menjadi buruan wisatawan sebagai oleh-oleh. Berikut ragam keunikan mangga gedong gincu khas Sumedang.
Mangga gedong gincu Sumedang ©2023 Dokumentasi Humas Pemkab Sumedang/ Merdeka.com
Mengutip kanal YouTube Ditjen Hortikultura, Senin (6/2), mangga jenis ini terbilang berbeda dari yang lainnya karena memiliki bentuk dan warna yang tak biasa. Untuk hasil kebun di wilayah Kecamatan Jatigede, mangga ini memiliki bentuk yang lebih bulat dengan warna sedikit kemerahan di kulitnya.
Menurut masyarakat sekitar, penyebutan gincu berasal dari warna kemerahan yang mirip dengan lipstick.
Kemudian, daya tarik lainnya adalah pada aromanya yang kuat. Dari kejauhan, harum segar menyengat keluar dari deretan pohon mangga gedong gincu.
Advertisement
Pohon mangga gedong gincu juga diketahui menjadi yang terunik dibanding jenis-jenis mangga kebanyakan. Pohonnya memiliki bentuk yang pendek sehingga mudah untuk dijangkau.
Seperti terpantau di lokasi, batang-batang buah bisa dengan mudah diraih dan dipetik saat masa panen. Ketinggiannya berkisar 1 sampai 2 meter. Jumlah buahnya juga sangat banyak dibanding jenis lainnya.
Untuk di Kabupaten Sumedang, keenam kecamatan memiliki luasan kebun yang berbeda-beda, yakni Kecamatan Jatigede sebanyak 1.800 ha, lalu Paseh 50 ha, Conggeang 25 ha, Ujungjaya 1.350 ha, Situraja 45 ha dan Tomo 1.200 ha.
“Untuk pasar ekspor ini sudah mulai dibuka ya untuk ke Jepang itu. Jadi saya berharap mangga ini bisa mengisi pasar ekspor,” kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto, beberapa waktu lalu.
Sebagai salah satu jenis mangga, gedong gincu memang memiliki rasa yang sedikit tidak sama dengan kebanyakan mangga lainnya seperti harumanis, golek, mentega sampai cengkir yang rasanya cenderung manis.
Untuk mangga gedong gincu rasanya sedikit masam dengan sensasi segar. Kulitnya pun tipis, sehingga bisa dikupas dengan cara digigit sebagai salah satu cara menikmatinya. Saat sudah sangat matang, mangga ini akan semakin berkurang masamnya dan sedikit mengeluarkan sensasi soda.
“Buah ini kualitas terbaik ya sebagai salah satu ciri khas dari Sumedang dan Jawa Barat. Ini karena rasanya yang pasti manis, tetapi ada sedikit asam-asamnya. Pokoknya susah menjelaskannya ini,” kata salah seorang food vlogger di kanal YouTube Krisna Euy.
Tentunya cukup mudah menemukan mangga gedong gincu, salah satunya di pinggir jalan perbatasan antara Kabupaten Sumedang dengan Majalengka, Jawa Barat. Pembeli bisa membawanya dengan keranjang bambu yang disiapkan pemilik kedai.
Advertisement
Selain dimakan langsung, buah mangga gedong gincu juga diolah menjadi jenis makanan lainnya, yakni keripik seperti di Kecamatan Jatigede.
Diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang, Sajidin, belum lama ini keripik mangga gedong gincu menarik minat rombongan asal negara Jepang.
Bahkan kata dia, rombongan tersebut mengaku kaget dan menyukai keripik gedong gincu hingga berebut. Walau begitu, regulasi belum berpihak kepada Sumedang karena mangga ini belum bisa dibawa ke sana.
"Waktu itu sempat ada salah satu pengusaha Jepang dan tertarik untuk mendatangkan gedong gincu ke Jepang. Kita sebetulnya sudah siap, hanya saja dari Jepang belum siap karena beberapa hal. InsyaAllah, tahun ini mau ditindaklanjuti lagi untuk kebutuhan ekspor gedong gincu dan keripiknya," katanya, mengutip laman Pemkab Sumedang.
[nrd]Tips Menjaga Motivasi Kerja selama Ramadan, Jangan Sampai Puasa Menghambat
Sekitar 3 Jam yang lalu8 Khasiat Daun Kersen untuk Kesehatan, Bantu Kontrol Kolesterol dan Gula Darah
Sekitar 4 Jam yang laluSediakan Menu Berbuka dan Sahur, Jasa Katering di Bogor Banjir Pesanan untuk Ramadan
Sekitar 5 Jam yang laluCantiknya Tas Daun Pandan Buatan Emak-emak di Pandeglang, Harganya Cuma Rp12 Ribu
Sekitar 5 Jam yang lalu4 Tahun Eksis, Es Buah Bang Udin jadi Rekomendasi Pelepas Haus di Kota Tangerang
Sekitar 5 Jam yang laluSholat untuk Menentukan Pilihan beserta Tata Cara dan Doanya, Mudah Diamalkan
Sekitar 6 Jam yang laluResep Sosis Kentang Lezat ala Rumahan, Camilan Korea yang Bikin Nagih
Sekitar 7 Jam yang laluMomen Tim Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Syabda, Pitha Mentari Tampak Terpukul
Sekitar 8 Jam yang laluMomen Kocak Kakek Ingin Ambil Foto Biduan di Kondangan, Memori HP Malah Tak Cukup
Sekitar 9 Jam yang laluJadi Suami Istri di Bidadari Surgamu, Intip Potret Salshabilla Adriani & Rizky Nazar
Sekitar 9 Jam yang laluCara Sumedang Cegah Tawuran Siswa, dari Kemah Bersama sampai Larang Sahur On The Road
Sekitar 9 Jam yang laluDinkes Bandung Minta Warga Tak Konsumsi Makanan Sisa saat Ramadan, Ini Alasannya
Sekitar 10 Jam yang laluBanjir Pujian, Begini Aksi Anak Kecil Berbagi Es Krim ke Pemulung Cilik
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 50 Kg di Bungkus Teh Cina Asal Malaysia
Sekitar 3 Jam yang laluWarga Lampung Terkena Peluru Nyasar Saat Pulang Kerja, Ini Kronologinya
Sekitar 4 Jam yang laluPolisi Kantongi Identitas Sopir Fortuner Seruduk Polantas di Jakarta Barat
Sekitar 7 Jam yang laluKisah Pria Ditolak Mertua karena Jual Ikan Cupang, Kini Jadi Polisi Diminta Kembali
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 1 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 5 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 5 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Enggan Berleha-leha, PSIS Maksimalkan Jeda FIFA Matchday untuk Tingkatkan Performa
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami