Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Obrog Barongan, Pertanda Datangnya Idul Fitri bagi Masyarakat Pantura Jawa Barat

Obrog Barongan, Pertanda Datangnya Idul Fitri bagi Masyarakat Pantura Jawa Barat Tradisi Obrog. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Setiap menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri, di kawasan Pantura, Jawa Barat terdapat sebuah tradisi yang biasa dilakukan oleh para pemuda setempat. Tradisi tersebut bernama Obrog Barongan. Bagi masyarakat di wilayah Cirebon, Indramayu, dan Majalengka, Obrog Barongan selalu menjadi pertanda datangnya hari Lebaran.

Tidak jauh berbeda dengan Obrog ketika sahur, Obrog Barongan juga mengandalkan tetabuhan khas seperti gong, gitar listrik, bedug mini, hingga ketipung dari paralon. Obrog Barongan dilaksanakan pada siang hari hingga menjelang waktu buka puasa dan menampilkan atraksi dari barongan atau wujud topeng singa berbalut kain hitam.

Menerima Jatah THR dari Warga

tradisi obrog lebaran

©2020 Merdeka.com / Nurul Diva Kautsar

Obrog Barongan biasanya akan berkeliling dari satu kampung ke kampung lainnya dimulai pukul 09.00 hingga waktu berbuka puasa tiba. Ketika berkeliling, mereka akan mengetuk pagar atau pintu dari rumah-rumah warga dan meminta sumbangan seikhlasnya.

Dilansir dari 86news.co, salah seorang warga Desa Rambatan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Karta Ibnu Tarmidzi menjelaskan bahwa Obrog sudah menjadi tradisi khas masyarakat pantura. Menurutnya suasana Ramadan terakhir akan terasa sepi jika tidak ada kelompok obrog yang berkeliling kampung karena sudah menjadi suatu tradisi dan kebiasaan di wilayah utara Jawa Barat tersebut.

Mengenalkan Tradisi Daerah

tradisi obrog lebaran

©2020 Merdeka.com / Nurul Diva Kautsar

Pria yang akrab disapa Karta tersebut menjelaskan jika Obrog merupakan upaya para pemuda setempat untuk ikut melestarikan budayanya.

Bahkan para grup Obrog bisa diminta untuk melakukan atraksi barongan di rumah warga yang menginginkannya. Menurut Karta, biasanya Obrog akan melakukan pertunjukan ketika ditanggap hingga 5 babak (lagu). Per babak, warga yang menanggap bisa membayar Rp40 ribu, sehingga ketika terdapat warga yang menanggap, hal tersebut merupakan berkah tersendiri bagi para pemuda pegiat Obrog Barongan di Kawasan Pantura Indramayu.

Mengisi Waktu Libur Sekolah

tradisi obrog lebaran

©2020 Merdeka.com / Nurul Diva Kautsar

Tak jauh berbeda dengan di Indramayu, di wilayah Cirebon Obrog juga biasa berkeliling dari satu desa ke desa lainnya dengan memukul berbagai tetabuhan. Mereka juga terkadang menyanyikan atau memainkan irama lagu-lagu tarling khas wilayah pantura.

Obrog di wilayah Cirebon biasanya dilakukan oleh remaja sekolah yang mengisi waktu luang saat libur Lebaran tiba sembari mencari tambahan uang jajan untuk hari Lebaran nanti.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Tradisi Mamanukan Khas Pantura Jawa Barat, Hadirkan Patung Burung Besar untuk Kendaraan Anak yang Disunat

Melihat Tradisi Mamanukan Khas Pantura Jawa Barat, Hadirkan Patung Burung Besar untuk Kendaraan Anak yang Disunat

Mamanukan akan dinanti oleh masyarakat di sepanjang wilayah pantura Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan

Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan

Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.

Baca Selengkapnya
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan

Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan

Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Hasilkan Empat Nada, Begini Uniknya Tradisi Menumbuk Padi oleh Ibu-ibu di Kampung Urug Bogor

Hasilkan Empat Nada, Begini Uniknya Tradisi Menumbuk Padi oleh Ibu-ibu di Kampung Urug Bogor

Tradisi menumbuk padi di Kampung Adat Urug benar-benar unik

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Tonggeyamo, Cara Unik Menentukan Tanggal 1 Ramadan ala Masyarakat Gorontalo

Mengenal Tradisi Tonggeyamo, Cara Unik Menentukan Tanggal 1 Ramadan ala Masyarakat Gorontalo

Selain dengan cara melihat hilal untuk menetapkan Bulan Ramadan, di Gorontalo memiliki tradisi yang unik dan berlangsung secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau

Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau

Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.

Baca Selengkapnya
Sambut Ramadan dengan

Sambut Ramadan dengan "Perang Air", Ini Makna di Balik Tradisi Gebyuran Bustaman di Semarang

Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1743 dan diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.

Baca Selengkapnya