Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Interval Training, Latihan untuk Tingkatkan Kecepatan dan Daya Tahan

Mengenal Interval Training, Latihan untuk Tingkatkan Kecepatan dan Daya Tahan ilustrasi lari. ubiquinol.net.au

Merdeka.com - Interval training sudah lama digunakan oleh atlet untuk membangun kebugaran. Interval training merupakan latihan yang mengombinasikan ledakan kecepatan berintensitas tinggi dalam waktu singkat, dengan fase pemulihan yang lambat, dan diulang selama satu sesi latihan.

Dibandingkan dengan fartlek, yang merupakan bentuk awal dari interval training, interval training adalah bentuk latihan yang lebih terstruktur. Para atlet menggunakan interval training ini untuk meningkatkan kecepatan dan daya tahan.

Interval training dibentuk dari ledakan kecepatan pendek dengan intensitas tinggi secara bergantian dengan fase pemulihan yang lebih lambat selama satu sesi latihan. Interval training bisa menjadi latihan yang cocok dan terstruktur untuk atlet.

Untuk mengenal bentuk latihan ini lebih lanjut, kami akan jelaskan interval training dalam artikel berikut, dikutip dari verywellfit.

Cara Kerja Interval Training

Interval training bekerja dengan sistem aerobik dan anaerobik. Dalam upaya intensitas tinggi, sistem anaerobik menggunakan energi yang tersimpan di otot (glikogen) untuk melakukan aktivitas singkat. Metabolisme anaerobik bekerja tanpa oksigen, namun menghasilkan produk sampingan berupa asam laktat.

Saat asam laktat terbentuk, atlet memasuki oxygen debt, dan selama fase pemulihan jantung dan paru-paru bekerja sama untuk "membayar kembali" utang oksigen ini dan memecah asam laktat. Pada fase inilah sistem aerobik menggunakan oksigen untuk mengubah karbohidrat yang disimpan menjadi energi.

Diperkirakan bahwa dengan melakukan interval intensitas tinggi yang menghasilkan asam laktat selama latihan, tubuh beradaptasi dan membakar asam laktat dengan lebih efisien selama latihan. Ini berarti atlet dapat berolahraga pada intensitas yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama sebelum kelelahan atau rasa sakit memperlambat mereka.

Manfaat Interval Training

Interval training menganut prinsip adaptasi. Interval training akan menyebabkan banyak perubahan fisiologis termasuk peningkatan efisiensi kardiovaskular (kemampuan untuk memberikan oksigen ke otot yang bekerja) serta peningkatan toleransi terhadap penumpukan asam laktat. Perubahan ini menghasilkan peningkatan performa, kecepatan yang lebih tinggi, dan daya tahan.

Manfaat lainnya antara lain adalah:

  • Membantu mencegah cedera terkait dengan penggunaan otot yang berlebihan dan berulang, yang umum terjadi pada atlet ketahanan
  • Menguntungkan orang dengan kondisi medis seperti COPD dan sindrom metabolik
  • Membakar lebih banyak kalori
  • Menjadi pelatihan silang dalam rutinitas olahraga
  • Meningkatkan intensitas pelatihan tanpa overtraining atau kelelahan
  • Menurut American College of Sports Medicine, kalori dapat dibakar lebih banyak dalam latihan intensitas tinggi yang singkat. Studi menunjukkan bahwa hal itu bisa sama efektifnya dengan olahraga terus menerus dengan intensitas sedang dalam menghilangkan lemak tubuh.

    Tips Latihan

    Ingatlah bahwa interval training sangat membebani jantung, paru-paru, dan otot, dan penting untuk mendapatkan persetujuan dari dokter sebelum Anda memulai latihan interval. Anda juga harus memiliki dasar yang kuat pada kebugaran aerobik secara keseluruhan sebelum melakukan pelatihan intensitas tinggi dalam bentuk apa pun.

  • Nilai kondisi Anda saat ini dan tetapkan tujuan pelatihan yang sesuai dengan kemampuan Anda.
  • Pertahankan kecepatan yang stabil, namun tetap menantang sepanjang interval.
  • Mulailah secara perlahan. Contoh: jalan kaki 2 menit/lari 2 menit. Secara umum, interval yang lebih lama memberikan hasil yang lebih baik.
  • Latihan di permukaan yang rata untuk memastikan upaya yang merata.
  • Lakukan pemanasan sebelum memulai interval.
  • Membangun Interval Training

    Merancang rutinitas interval training yang tepat bisa menjadi rumit atau kasual. Atlet yang berpengalaman akan pergi ke laboratorium kinerja olahraga untuk mendapatkan laktat darah dan tes metabolisme olahraga yang dilakukan untuk menentukan rutinitas pelatihan interval terbaik. Di sisi lain, Anda bisa melakukan latihan interval "speed play" biasa (fartlek) tanpa pengaturan waktu.

    Anda dapat memvariasikan interval latihan dan pemulihan berdasarkan tujuan Anda. Empat variabel yang dapat Anda manipulasi saat merancang program interval training adalah:

  • Durasi (jarak atau waktu) interval kerja
  • Durasi istirahat atau interval pemulihan
  • Intensitas (kecepatan) interval kerja
  • Jumlah pengulangan setiap interval
  • Jenis interval:

  • Interval pemulihan yang lebih lama: Interval pemulihan yang lebih lama yang dipadukan dengan interval kerja yang lebih pendek memungkinkan Anda melakukan interval kerja habis-habisan. Misalnya, sprint 30 detik sama dengan pemulihan 1 menit.
  • Interval kerja yang lebih lama: Anda dapat mempersingkat istirahat dan memperpanjang interval kerja. Ini akan membakar lebih banyak kalori dan membangun daya tahan.
  • Interval kerja campuran: Anda dapat memvariasikan panjang dan intensitas interval kerja dalam latihan Anda, dengan beberapa berada di upaya tertinggi dan yang lain berada pada upaya yang cukup tinggi, atau membuat interval kerja dengan panjang yang berbeda dalam latihan yang sama.
  • Interval tanpa batas waktu: Seperti halnya fartlek, Anda cukup memperhatikan apa yang Anda rasakan dan mengatur intensitas dan durasi Anda sesuai dengan itu.
  • Kembangkan jumlah pengulangan dari waktu ke waktu. Untuk perkembangannya, Anda bisa meningkatkan intensitas atau durasi, namun jangan meningkatkan keduanya secara bersamaan. Buat perubahan secara perlahan selama periode waktu tertentu.

    Jika Anda baru mengenal latihan ini, mulai dengan interval yang lebih pendek (di bawah 30 detik), lebih sedikit pengulangan, dan lebih banyak istirahat. Untuk atlet, mereka dapat meningkatkan intensitas, waktu, dan frekuensi latihan. Beberapa atlet mendapat manfaat dari melakukan interval lebih dari dua kali per minggu.

    (mdk/ank)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Tabata Workout, Olahraga Cepat dan Mudah dengan Hasil Maksimal
    Tabata Workout, Olahraga Cepat dan Mudah dengan Hasil Maksimal

    Tabata merupakan olahraga High Intensity Interval Training (HIIT), menggabungkan latihan kardio & kekuatan dalam satu paket untuk meningkatkan kebugaran.

    Baca Selengkapnya
    Panduan Intermittent Fasting yang Benar, Pahami Agar Diet Berjalan Lancar
    Panduan Intermittent Fasting yang Benar, Pahami Agar Diet Berjalan Lancar

    Panduan melakukan intermittent fasting yang bisa bantu turunkan berat badan.

    Baca Selengkapnya
    Ketahui Waktu dan Intensitas yang Tepat untuk Berolahraga saat Puasa Ramadan
    Ketahui Waktu dan Intensitas yang Tepat untuk Berolahraga saat Puasa Ramadan

    Dalam melakukan olahraga di bulan Ramadan, penting untuk mengatur waktu dan intensitas yang tepat saat melakukannya.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Gonta-Ganti Jenis Olahraga Itu Efektif Nggak Sih? Gali Faktanya Lebih Lanjut!
    Gonta-Ganti Jenis Olahraga Itu Efektif Nggak Sih? Gali Faktanya Lebih Lanjut!

    Bagaimana caranya supaya latihan yang dilakukan bisa lebih efektif?

    Baca Selengkapnya
    7 Latihan Sederhana untuk Mengaktifkan Otak Kanan dan Otak Kiri
    7 Latihan Sederhana untuk Mengaktifkan Otak Kanan dan Otak Kiri

    Melatih agar otak kanan dan kiri aktif secara seimbang bisa dilakukan dengan cara sederhana.

    Baca Selengkapnya
    Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka
    Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

    Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

    Baca Selengkapnya
    7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Meningkatkan Energi Secara Drastis
    7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Meningkatkan Energi Secara Drastis

    Aktivitas dan kegiatan kita sehari-hari bisa menimbulkan rasa lelah yang membuat energi turun.

    Baca Selengkapnya
    Workout Adalah latihan Fisik yang Bisa Bantu Jaga Kebugaran, Berikut Gerakan-gerakannya
    Workout Adalah latihan Fisik yang Bisa Bantu Jaga Kebugaran, Berikut Gerakan-gerakannya

    Pengertian workout dan jenis-jenisnya yang bisa Anda coba praktikan di rumah.

    Baca Selengkapnya
    Manfaat Lari Pagi sebelum Sarapan, Optimalkan Pembakaran Lemak Tubuh
    Manfaat Lari Pagi sebelum Sarapan, Optimalkan Pembakaran Lemak Tubuh

    Lari pagi sebelum sarapan mungkin menjadi aktivitas rutin bagi banyak orang. Aktivitas ini ternyata juga menyimpan manfaat yang baik bagi tubuh.

    Baca Selengkapnya