Kondisi Terkini Jalur Pantura Jawa Barat yang Dulu Selalu Macet saat Mudik, Ada Restoran Legendaris yang Masih Buka 24 Jam

Sebelum tahun 2015, jalan raya Pantai Utara Subang sampai Indramayu, Jawa Barat, selalu jadi andalan para pemudik. Banyak kendaraan tumpah ruah di jalur tersebut mulai  kendaraan roda dua, mobil, hingga bus.

Namun adanya Tol Cipali membuat eksistensi jalur Pantura kian memudar, bahkan cenderung sepi dari kendaraan pemudik. Jalan tol banyak dipilih lantaran mampu memangkas waktu hingga berjam-jam dan terhindar dari kemacetan.

Setelah hampir 10 tahun tak ramai dilewati, bagaimanakah kondisi Jalur Pantura Jawa Barat terkini? Rupanya rute tersebut masih dilewati oleh sejumlah kendaraan. Namun kebanyakan penggunanya adalah truk barang yang menghindari pengeluaran berlebih akibat melewati tol.

Namun sebelumnya pengguna jalan diharuskan melintas di Simpang Mutiara pemisah rute menuju Jakarta dan Jawa Tengah nontol.

Terlihat SImpang Mutiara masih sangat lengang, dengan dengan kondisi jalan yang terbilang mulus. Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.

Kedua jalur ini adalah jalanan penguras energi bagi para pemudik di zaman dulu. Bagaimana tidak, di kedua simpang ini selalu terjadi penumpukan kendaraan.

“Ini melewati Simpang Mutiara dan Simpang Jomin yang legend ya, dari zaman dulu kalau musim mudik dan balik lebaran yang itu ramai banget. Dua titik ini merupakan puncak macetnya ya,” kata kreator video yang tengah bernostalgia melewati rute mudik dari Bekasi ke Cirebon.

Truk-truk ini tak jarang juga memenuhi jalan karena saling mendahului, termasuk berjalan sangat lambat.

“Saat ini suasananya masih ramai, maksudnya ramai itu kendaraan barang ya (truk besar),” terang kreator lagi.

“Di depan saya ini sudah ada beberapa pemudik ya, para pemudik motor. Mereka pada pakai tas di belakang yang gede-gede itu ya. Kardus, tas, diiket-iket di belakang dan itu khas pemudik banget ya,” terangnya lagi.

Restoran tersebut bernama Nikki 5 yang biasa menjadi tempat istirahat dari para pengguna jalan.

Logonya juga ciri khas yakni di papan berwarna biru, dengan tulisannya yang berwarna putih.

Sejak jalur Pantura tidak lagi jadi jalur mudik utama, banyak restoran dan rumah makan yang  bangkrut. Namun kreator memastikan jika restoran Nikki masih tetap buka bahkan selama 24 jam.

Aneka masakan rumahan seperti telur balado, daging, ayam, serta sayur mayur lainnya menjadi ciri khas dari restoran ini. Bagi yang rutin melewati Jalur Pantura Jawa Barat di wilayah Karawang-Subang sejak tahun 1990-an sampai sekarang pasti mengenal restoran ini.

“Dan yang legend dari jalur pantura ini adalah rumah makan Nikki, dan sekarang masih buka ya rumah makan Nikki, 24 jam. Buat kalian yang kangen ya pengen mampir, silahkan,” katanya.