Kisah Warga Subang Buka Warung di Jalan Buntu Puncak Gunung, Fasilitas di Luar Dugaan

Merdeka.com - Kampung Palasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat, merupakan daerah yang berada di kawasan puncak pegunungan. Kondisinya yang masih hutan lebat, membuat daerah tersebut jarang dilintasi kendaraan.

Saat menelusuri hingga ujung jalan buntu, terdapat sebuah sebuah bangunan sederhana yang ternyata adalah warung. Di sana menjual banyak makanan ringan dan minuman kopi.

Didin sang pemilik warung sempat menceritakan, niatnya membuka usaha di tempat yang tak lazim bagi warung ini hanya bermodal keyakinan. Saat ini, Didin menambahkan sejumlah fasilitas yang tak ditemui di warung lainnya. Melansir kanal YouTube Alman Mulyana, Jumat (10/12), berikut informasinya.

Berada di Antara Tebing dan Jurang

©2021 YouTube Alman Mulyana/ Merdeka.com

Didin mengakui jika ia dan istrinya sempat merasa khawatir dengan lokasi warung mereka. Letak warung kecilnya yang berada di antara tebing curam dan jurang yang masih dipenuhi pepohonan, tentu mengkhawatirkan.

Di sisi lain, Ia juga mengaku tak masalah walau berjualan di daerah yang dianggap 'tak lazim', karena menurut Didin, rezeki sudah diatur oleh Tuhan.

"Kalau saya Insya Allah yakin, dan intinya kita tetap berikhtiar, selanjutnya tawakal. Walaupun kadang-kadang tempat mengerikan karena di pinggir tebing hutan dan jurang, ini manusiawi dan mudah-mudahan selamat Insya Allah," terang pria murah senyum itu.

Banyak Kera dan Babi Hutan

©2021 YouTube Alman Mulyana/ Merdeka.com

Selama berjualan kurang lebih satu tahun, banyak pengalaman yang didapatkan oleh pemilik warung Barokah ini. Di saat-saat tertentu, Didin kerap didatangi kera, dan mereka bergelantungan dari atas pohon di kawasan bukit. Di lokasi itu juga masih sering ditemukan babi hutan.

"Di sini itu banyak kera, apalagi kalau lagi pada keluar, mereka bergelantungan di atas-atas pohon sana. Babi hutan juga ada, bahkan tadi ada juga yang berburu dan dapat," terang Didin.

Ramai di Waktu Tertentu

©2021 YouTube Alman Mulyana/ Merdeka.com

Kendati lokasinya dianggap jauh dari keramaian, namun pada waktu-waktu tertentu, warung Didin kerap dikunjungi banyak orang. Menurutnya, pelanggan yang datang merupakan warga yang sedang berolahraga atau bersepeda.

"Alhamdulillah, walaupun di tempat kaya gini, banyak juga yang datang, kaya yang pada pakai sepeda. Di sini juga ada ikan bakar," kata Didin, sumringah.

"Tuh lihat ya, walaupun berada di tengah hutan, jauh dari pemukiman dan jalannya cuma sampai situ (buntu), tapi ramai dikunjungi," kata sang kreator video, Alman Mulyana.

Ada Musala, Toilet hingga Tempat Selfie dari Kayu

©2021 YouTube Alman Mulyana/ Merdeka.com

Keunikan warung Didin tak hanya keberadaannya yang persis di puncak gunung dan jalan buntu, melainkan sejumlah fasilitas tambahan di warung.

Di warung unik itu terdapat fasilitas musala yang Didin buat menyerupai pos ronda. Kemudian ada juga toilet hingga tempat selfie yang terbuat dari kayu. Selain itu, pemandangannya kota Subang dari atas ketinggian, juga sangat menyegarkan.

"Nah si bapak ini juga memfasilitasi pengunjung yaa, ada musala (Insya Allah berkah), toilet. Dan ini juga kreatif. Jadi buat mancing orang berkunjung, dibuatkan fasilitas kreatif seperti ini (tempat selfie)," tambah Alman.