Merdeka.com - Tulang rawan adalah jenis jaringan ikat yang ditemukan di dalam tubuh. Ketika embrio berkembang, tulang rawan merupakan prekursor tulang. Beberapa tulang rawan tetap dan tersebar di seluruh tubuh, terutama untuk menutupi sendi. Tulang rawan juga menyusun sebagian besar telinga bagian luar.

Tulang rawan adalah jenis jaringan yang unik karena tidak memiliki pembuluh darah atau saraf. Sebaliknya, sel-sel tulang rawan (dikenal sebagai kondrosit) ditemukan dalam “matriks” seperti gel yang menyediakan makanan bagi sel-sel. Tulang rawan memiliki struktur unik yang membuatnya menjadi jaringan yang kuat namun fleksibel.

Fungsi tulang rawan lebih dari sekadar struktural, dan memiliki fungsi yang berbeda dalam siklus hidup. Dalam embrio, ia memberikan dukungan dan menjadi prekursor tulang. Tulang rawan embrio juga berfungsi sebagai cetakan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang cepat dari sistem muskuloskeletal.

Tulang rawan adalah jaringan lentur yang memungkinkan gerakan wajah. Di bagian tubuh lain, tulang ini bertindak sebagai peredam kejut, bantalan daerah di mana tulang bertemu tulang dan mencegah abrasi dan kerusakan. Sendi juga tidak akan bisa menekuk tanpa fleksibilitas tulang rawan.

Kombinasi peran terlihat di saluran udara, di mana cincin tulang rawan di sekitar trakea mencegah kolaps dan kerusakan, dan tulang rawan di ujung tulang rusuk memungkinkan tulang rusuk berayun ke atas dan ke luar selama inspirasi. Tulang rawan juga berperan dalam perbaikan tulang, seperti pada embrio, ia menyediakan cetakan untuk pengerasan, ke bagian tulang yang patah.

Dalam tubuh sendiri, terdapat beberapa jenis tulang rawan yang memiliki fungsinya masing-masing. Penjelasan terkait jenis tulang rawan dan fungsinya telah kami rangkum dalam artikel ini dari biologydictionary.net.

Bahan Pembuat Tulang Rawan

Tulang rawan terdiri dari sel-sel yang sangat khusus yang disebut kondrosit dan kondroblas (kondro mengacu pada tulang rawan), dan bahan ekstraseluler lainnya yang membentuk matriks tulang rawan.

Semua jenis jaringan ikat dalam tubuh manusia berasal dari mesoderm embrional. Tulang, yang terkuat dari jaringan ikat, adalah yang terakhir terbentuk dan dapat tetap berada dalam bentuk tulang rawan setelah lahir.

Peningkatan rasio tulang rawan terhadap tulang memungkinkan bayi baru lahir yang fleksibel dan lentur untuk keluar dari jalan lahir. Seorang bayi baru lahir memiliki 300 tulang, berbeda dengan 206 orang dewasa normal, dan semuanya berasal dari tulang rawan.

pomgen.gov.pg

Dari minggu ketujuh kehidupan embrio, proses osifikasi atau osteogenesis perlahan menggantikan tulang rawan dengan tulang. Proses ini berlanjut hingga anak usia dini. Tulang rawan tumbuh dalam dua cara. Dalam pertumbuhan interstisial, kondrosit berproliferasi dan membelah, menghasilkan lebih banyak matriks di dalam tulang rawan yang ada selama masa kanak-kanak dan remaja.

Dalam pertumbuhan aposisional, lapisan matriks baru ditambahkan ke permukaan matriks yang ada oleh kondroblas di perikondrium. Perikondrium adalah lapisan padat jaringan ikat yang mengelilingi sebagian besar situs tulang rawan. Lapisan luarnya mengandung fibroblas penghasil kolagen, sedangkan lapisan dalam menampung sejumlah besar fibroblas berdiferensiasi yang disebut kondroblas.

Jenis Tulang Rawan

Ada tiga jenis tulang rawan dalam tubuh manusia. Meskipun komponennya sangat mirip, jumlah masing-masing komponen berbeda, dan memberikan kualitas yang berbeda untuk setiap jenisnya. Berikut jenis tulang rawan dalam tubuh manusia.

Tulang Rawan Hialin

Jenis tulang rawan yang paling umum adalah tulang rawan hialin. Hyalos adala kata Yunani yang berarti kaca, dan menggambarkan penampilan jenis jaringan ikat ini, yang tembus cahaya, putih kebiruan, dan mengkilap. Tulang rawan hialin biasanya hanya setebal 2 – 4 mm. Ini adalah jenis tulang rawan embrionik, dan juga ditemukan di tulang rusuk, sendi, hidung, laring dan trakea.

Serat kolagen tulang rawan hialin terutama tipe II, sangat tipis, dan tidak terlihat oleh mikroskop karena sifat refraktori yang mirip dengan matriks itu sendiri.

Fibrokartilago

Jenis tulang rawan fibrosa ditemukan di bantalan khusus yang dikenal sebagai menisci dan di cakram di antara tulang belakang Anda, yang dikenal sebagai vertebra. Bantalan ini sangat penting untuk mengurangi gesekan pada persendian, seperti lutut. Fibrokartilago adalah jaringan ikat yang sangat kuat dan lentur. Karena banyaknya serat kolagen, fibrokartilago memiliki warna putih. Ini tidak memiliki perikondrium dan terdiri dari serat kolagen tipe II dan tipe I. Dokter menganggapnya yang terkuat dari tiga jenis tulang rawan.

Tulang Rawan Elastis

Jenis tulang rawan elastis terutama ditemukan di telinga luar (daun telinga atau pinna), tuba Eustachius, dan epiglotis. Bagian-bagian anatomi ini dituntut untuk selalu kembali ke bentuk aslinya. Tulang rawan ini berfungsi untuk memberikan kekuatan dan elastisitas pada organ dan struktur tubuh, seperti telinga bagian luar. Warnanya kuning, dan tanpa struktur fibrokartilago yang terorganisir jika dilihat pada slide mikroskop.